Buka Puasanya Minum Apa?

72% skeletal muscle manusia terdiri dari cairan. Tubuh akan mengalami proses kehilangan cairan melalui urin (sistem ekskresi atau pembuangan zat sisa) dan keringat (akibat aktivitas fisik/olahraga sebagai kontrol suhu tubuh). Minum adalah satu-satunya solusi untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang tersebut.

Khususnya saat puasa mengganti cairan yang hilang sangat krusial karena dapat mempengaruhi kesehatan dan performa 2%-3%dalam berlatih. Nah berikut akan dijelaskan beberapa pilihan cairan yang dapat kamu minum untuk me-rehidrasi tubuh:

1. Air mineral,

GettyImages-488636063-5ab2dbd8a8ff48049cfd36e8ad841ae5.webp

Jenis cairan yang dapat diminum baik setelah dan/atau tanpa diolah dengan syarat: tidak berasa, tidak berbau. Dan tidak mengandung zat berbahaya bagi tubuh. Cairan ini dibutuhkan baik ketika ataupun di luar aktivitas olahraga

2. Cairan karbohidrat

5d2bf8ae7da36.jpg Minuman yang mengandung karbohidrat (6-8%) yang berfungsi mengoptimalkan kadar glukosa darah dan dehidrasi bagi tubuh. Cairan ini juga merupakan jenis karbohidrat simple yang mudah serap dan cepat menjadi sumber energi untuk mendukung peningkatan kemampuan ketika aktivitas berolahraga. Contoh: air gula, energi gel, air tebu dll. Fungsi cairan

3. Sport drink

sport-drinks-2_orig.jpg Cairan yang mengandung elektrolit (Na+, K+,Cl- dll) dan sedikit karbohidrat (glukosa atau fruktosa) sebagai sumber energi yang biasa digunakan atlet untuk rehidrasi selama berolahraga, jenis cairan ini terdiri atas minuman hipotonik, isotonik dan hipertonik. Contoh: air kelapa

4. Minuman mengandung protein

manfaat-susu-kedelai-bagi-kesehatan-702x375.jpeg Cairan ini berfungsi untuk memperbaiki jaringan otot yang rusak akibat olahraga dan disarankan dikonsumsi setelah olahraga. Contoh: susu, minuman olahan susu dan sari kacang (hijau dan kedelai)

5. Jus buah dan sayur

Menu-Jus-Sayur-dan-Buah-Untuk-Diet-Dijamin-Lezat.jpg Larutan cairan yang mengandung vitamin bersumber dari buah atau sayuran yang berfungsi sebagai antioksidan dan meningkatkan imunitas tubuh.

Bijak dalam memilih jenis cairan sesuai dengan kebutuhan itu penting. Pemilihan jenis air yang menyegarkan tentu juga memberi dampak baik bagi orang yang melakukan aktivitas olahraga. Ketika berolahraga suhu tubuh akan meningkat, refreshment dengan cairan yang menyegarkan akan mengoptimalkan kontrol suhu tubuh agar tidak overheat selain itu juga perlu memperhatikan asupan cairan sebelum, ketika dan setelah latihan.

Referensi: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1323420/pdf/jathtrain00002-0094.pdf