Konsumsi Protein Saat Bulan Ramadhan
Pada saat kamu datang ke gym untuk berlatih pada dasarnya kamu sedang memberikan stress pada tubuh kamu dan merusak otot kamu. Serabut-serabut otot akan sobek yang biasa disebut sebagai “Microscopic Tear”, kondisi ini menyebabkan kamu merasakan DOMS (Delayed Onset Muscle Soreness) atau rasa sakit yang tertunda setelah selesai berlatih.
Pada saat ini lah kamu membutuhkan protein untuk memperbaiki jaringan otot yang rusak tadi sehingga otot kamu semakin besar dan kuat. Tapi tahukah kamu bahwa protein bukan hanya untuk membentuk otot? Berikut ini adalah fungsi-fungsi dari protein:
-
Membantu Pertumbuhan dan Memelihara Tubuh. Tubuh membutuhkan protein untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan
-
Menjaga komposisi tubuh American Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan, mendapatkan asupan protein mampu mengurangi kelebihan lemak tubuh, meningkatkan komposisi tubuh, dan menekan nafsu makan agar tetap terkendali.
-
Pembentukan enzim Beberapa fungsi tubuh yang bergantung pada enzim yang dihasilkan dari protein antara lain pencernaan, produksi energi, pembekuan darah, dan kontraksi otot. Kekurangan protein bisa menyebabkan produksi enzim terhambat dan kemudian sebabkan berbagai penyakit
-
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Protein membantu pembentukan imunoglobulin, atau antibodi, untuk melawan infeksi. Antibodi adalah protein dalam darah yang membantu melindungi tubuh dari ancaman berbahaya seperti bakteri dan virus. Setelah tubuh menghasilkan antibodi terhadap bakteri atau virus tertentu, yang dapat merespons dengan cepat saat penyakit tertentu menyerang tubuh, dengan demikian tubuh mengembangkan kekebalan terhadap penyakit.
Kebutuhan protein setiap orang berbeda-beda , berikut ini adalah panduan kebutuhan protein berdasarkan RDA (Recommended Dietary Allowance):
- Low Activity : 0.8 g/kg Berat Badan
- Routine Exercise : 1 g / kg Berat Badan
- Adaptation Phase : 1,2 g - 1,8 g / kg Berat Badan
Saat bulan ramadhan, usahakan selalu untuk konsumsi protein disaat sahur dan buka puasa. Selain bermanfaat untuk recovery otot kamu, konsumsi protein saat berpuasa memiliki manfaat lain.
Mengutip studi The Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism (2009), Menu tinggi protein membantu mengurangi hasrat ingin makan berlebihan atau “balas dendam” saat buka puasa hal ini dikarenakan asupan protein membantu menurunkan hormon ghrelin. Hormon ghrelin adalah Ghrelin adalah hormon yang dilepaskan di perut untuk mengirimkan sinyal rasa lapar ke otak.
Makanan tinggi protein bersifat lambat dicerna tubuh sehingga membantu menahan rasa lapar sekaligus mencegah kehilangan massa otot selama berpuasa sehingga baik dikonsumsi pada saat sahur. Menu tinggi protein pada saat berbuka puasa membantu memperbaiki jaringan tubuh yang rusak dan memulihkan stres fisiologis
Referensi: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2521/asupan-gizi-benar-puasa-ramadhan-lancar https://academic.oup.com/jcem/article/94/11/4463/2596864?login=false https://academic.oup.com/jcem/article/94/11/4463/2596864?login=false