Fitness

Apa Itu Pre Workout dan Cara Menggunakannya Saat Latihan

22 Feb 2025

avatar

Pinky

Bagikan Blog

Apa Itu Pre Workout dan Cara Menggunakannya Saat Latihan

Pre workout dilakukan untuk dapat memberikan sedikit dorongan pada tubuh saat sedang berolahraga.

Biasanya, workout akan menyebabkan penurunan energi sehingga performa tubuh mungkin menurun. Jika terjadi, mungkin rencana latihanmu jadi tidak sesuai target.

Agar tetap bisa workout dengan prima, solusi yang dipilih adalah pre workout. Banyak para pegiat olahraga yang memanfaatkannya untuk memberikan tambahan energi.

Perlu diingat bahwa ada batasan yang berbeda-beda bagi setiap orang, sesuai dengan kondisi tubuhnya.

Nah, untuk cara menggunakan pre workout yang aman, kamu juga harus mengetahui kondisi tubuh. Yuk, simak penjelasan mengenai pre workout dan penggunaannya saat latihan!

Apa Itu Pre Workout?

Apa Itu Pre Workout - freepik.jpg

Pre workout adalah istilah untuk penggunaan suplemen makanan dengan kandungan bahan-bahan yang dirancang demi membantu meningkatkan kinerja atletik.

Biasanya, pre workout tersedia dalam bentuk bubuk, kapsul, atau permen karet.

Kandungan bahan-bahan pre workout terdiri dari kafein, kreatin, dan asam amino.

Jika digabungkan, bahan-bahan tersebut akan berfungsi untuk meningkatkan performa latihan dengan mempertahankan tingkat energi dan meminimalisasi kelelahan tubuh.

Fungsi pre workout berbeda dengan protein powder. Tujuan protein powder adalah membantu memperbaiki otot setelah berolahraga, sementara suplemen pre workout bertujuan untuk memfasilitasi peningkatan performa dan latihan.

Seperti namanya, pre workout sebaiknya dikonsusi sebelum berolahraga. Anda perlu memastikan tubuh Anda memiliki cukup waktu telah untuk menyerap nutrisi dari suplemen pre workout dan mendapatkan manfaat dari efeknya.

Meski berbeda-beda, waktu konsumsi pre workout biasanya dikonsumsi dalam 20—60 menit sebelum berolahraga.

Cara Aman Melakukan Pre Workout

Cara Aman Melakukan Pre Workout - freepik.jpg

Saat mencoba pre workout, pastikan untuk melakukannya secara bertahap. Artinya, kamu bisa mencoba beberapa jenis pre workout hingga mendapatkan pilihan yang cocok.

1. Coba beberapa jenis pre workout

Perhatikan reaksi tubuhmu saat mengonsumsi suplemen pre workout. Pastikan juga untuk mengikuti saran penggunaan yang direkomendasikan.

Beberapa jenis pre workout yang bisa kamu pilih di antaranya sebagai berikut.

- Kafein: stimulan yang meningkatkan fokus dan kewaspadaan setelah 5—30 menit konsumsi dan bertahan hingga 12 jam.

- Beta-alanin: asam amino non-esensial yang memiliki kemampuan untuk mengurangi kelelahan otot demi mengoptimalkan performa.

- Kreatin: asam amino alami yang disimpan pada otot untuk dapat meningkatkan energi dan performa latihan.

- Taurin: asam amino yang mengandung sulfur dan dapat mengurangi kelelahan otot serta pendanda antiinflamasi dengan efek ergogenik.

- Ekstrak teh hijau: meningkatkan status antioksidan dan mengurangi stress oksidatif dengan potensi melindungi dari kerusakan otot.

2. Hindari substansi stimulan yang dilarang

Pre workout tidak termasuk sebagai salah satu pengobatan sehingga jaminan kualitasnya tidak terjamin.

Waspadai adanya kontaminasi yang dilarang oleh World Anti-Doping Agency dan bisa menyebabkan kandungan tersebut tidak lolos dalam uji narkotika.

Pilih merek yang sudah tersertifikasi seperti label “NSF Certified Sport” yang sudah lolos pengujian zat terlarang.

Mungkin kamu juga perlu menghidnari pemanis buatan seperti aspartam dan acesulfame-K yang berpotensi meningkatkan risiko kanker.

3. Waspadai efek samping dari pre workout

Meski menggunakan pre workout, kamu sebaiknya tetap memiliki kesadaran agar tidak terlalu terstimulasi.

Efek samping normal yang biasanya dirasakan sebelum latihan adalah rasa kesemutan atau sesasi tertusuk-tusuk pada tubuh.

Namun, beberapa gejala seperti ruam atau gatal-gatal mengindikasikan bahwa kamu tubuh kamu memberi respons negatif.

Selain itu, efek paling umum yang muncul dari pre workout adalah insomnia, terutama untuk pre workout dengan kandungan kafein.

Jika kamu sensitif terhadap kafein, mungkin kamu akan mengalami kesulitan tidur.

4. Jaga hidrasi tubuh

Tren di media sosial mempopulerkan penggunaan dry scooping untuk mengonsumsi pre workout.

Hal ini mengacu pada cara menelan bubuk suplemen pre workout, langsung menelannya, lalu meneguk air.

Jika tujuan kamu menggunakan pre workout adalah meningkatkan performa, hal ini bukan strategi yang baik.

Saat hidrasi tubuh menurun, performa fisik dan mental juga tidak akan optimal. Jadi, penting untuk mengisi bahan bakar dengan hidrasi tubuh dengan baik.

5. Makan seimbang dan istirahat cukup

Pre workout tidak boleh menggantikan rutinitas hidup sehat kamu saat berolahraga.

Fungsi pre workout hanya perlu dimanfaatkan sebagai extra boost, tapi bukan penopang nutrisi.

Kamu tetap harus menjaga asupan nutrisi dengan jumlah kalori yang cukup untuk energi latihan.

Selain itu, jaga waktu tidur yang cukup agar energi cepat pulih sebelum olahraga.

Kesimpulan

Pre workout adalah istilah yang digunakan untuk konsumsi suplemen untuk meningkatkan performa olahraga.

Cara penggunaan pre workout yang aman harus dilakukan dengan memperhatikan reaksi tubuh dan mewaspadai efek samping dai konsumsinya.

Hal terpenting dalam mengoptimalkan latihan adalah menjaga nutrisi dan waktu istirahat baik dengan atau tanpa pre workout.

Agar bisa mendapatkan menu workout yang cocok untuk tubuh, kamu juga bisa mendapatkan panduan dari personal trainer (PT).

Kamu juga bisa langsung daftar jadi member FIT HUB untuk latihan dengan perlengkapan gym lengkap sekaligus mendapat panduan latihan yang tepat dari PT.

Blog Terkait

Membership

Personal Trainer

Kelas

Blog

Jadwal Kelas

Lokasi Klub

Fasilitas

Tentang Kami

Karir

Syarat & Ketentuan

Kebijakan Privasi

FAQs

Brand Partnership

Corporate Membership

[email protected]

[email protected]

[email protected]

Layanan Pengaduan Konsumen