Bulking adalah metode pembentukan massa otot tubuh yang dilakukan dengan menambah asupan kalori dari makanan. Biasanya metode ini dilakukan untuk mendapatkan tubuh berotot yang ideal dambaan banyak orang.
Menurut Healthline, bulking adalah fase penambahan otot dengan sengaja mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan oleh tubuh. Proses penambahan asupan kalori tersebut biasanya berlangsung mulai dari 4-6 bulan.
Tujuan melakukan bulking juga berbeda-beda bagi setiap orang. Namun, ada baiknya kamu tetap berkonsultasi pada nutritionist untuk mendapatkan panduan yang aman.
Nah, jika penasaran dengan serba-serbi soal bulking, baca rangkuman ini sampai selesai, ya!
Pengertian Bulking

Sempat disinggung di atas, bulking adalah ketika kita ingin menambah masa otot dengan cara mengonsumsi lebih banyak kalori pada jangka waktu tertentu. Tujuan dari bulking adalah memberi kalori ekstra pada tubuh sebagai bahan bakar untuk meningkatkan ukuran dan kekuatan otot.
Tahap ini biasanya dibutuhkan untuk latihan angkat beban, tapi tidak sedikit pula yang melakukannya untuk tujuan lain. Alasan orang melakukan bulking juga bisa didorong oleh kekurangan berat badan untuk meningkatkan parameter kesehatan, persyaratan untuk kelas olahraga tertentu, dan bahkan juga dilakukan artis untuk tujuan shooting film.
Sebagai upaya menambah berat badan dengan cepat, bulking sebaiknya fokus pada massa otot. Tidak hanya itu, Anda sebaiknya juga mengombinasikan kebuthan tubuh dengan program pelatihan yang dirancang untuk dapat meningkatkan pertumbuhan otot.
Manfaat Bulking untuk Tubuh

Pada beberapa situasi, bulking akan membantu seseorang untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Terlepas dari motivasi dalam melakukan bulking, berikut inilah manfaat bulking yang bisa kamu dapatkan.
-
Meminimalisasi risiko cedera Saat melakukan bulking, fokus program yang dilakukan adalah menambah massa tanpa lemak. Sebagian besar massa tersebut bisa didapatkan dari jaringan ikat yang lebih kuat dan tulang yang lebih padat sehingga mengurangi risiko cedera.
-
Meningkatkan ketahanan tubuh Pada praktiknya, latihan atau olahraga tidak cukup untuk menjaga kesehatan tubuh. Cara yang tepat untuk melatih ketahanan tubuh adalah dengan olahraga sambil membangun tubuh yang besar dan kuat. Saat tubuh semakin kuat, kemampuan tubuh juga ikut meningkat dan bahkan berpotensi meningkatkan harapan hidup.
-
Mengurangi risiko penyakit kronis Penambahan massa yang paling besar dalam proses bulking berasal dari otot. Otot yang lebih besar dan kuat akan mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, dan kematian mendadak.
Peningkatan massa otot akan mengurangi tekanan darah, menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida. Selain itu, sensitivitas insulin juga akan meningkat untuk membantu membersihkan gula dari darah, serta mengurangi peradangan secara keseluruhan.
-
Meningkatkan metabolisme tubuh Penambahan otot yang dimiliki juga akan meningkatkan metabolisme tubuh secara keseluruhan. Setiap pon otot mampu membakar sekitar 6 kalori per hari saat istirahat, ditambah kalori yang dibutuhkan untuk membawanya.
-
Memperbaiki pola makan Bagi kamu yang ingin meningkatkan kesehatan saat melakukan bulking, tidak ada makanan atau makronutrisi yang perlu dihindari. Saat berbicara tentang pola makan, hal ini bukan berarti kamu harus mengurangi asupan gula secara drastis atau makan dengan cara ekstrim.
Risiko Bulking

Jika bulking membuat tubuh menjadi gemuk, tubuh bisa jadi tidak sehat. Namun, lemak yang bertambah ke dalam tubuh juga bisa dihilangkan sebelum berdampak negatif pada kesehatan. Jika memungkinkan, hindari penambahan lemak, tapi tidak perlu ditakutkan.
Banyak orang yang kelebihan lemak saat bulking karena melakukannya terlalu cepat. Kamu juga perlu memperhatikan asupan protein, kualitas tidur, tingkat stres, dan aktivitas secara keseluruhan.
Konsumsi makanan berkalori tinggi dan rendah nutrisi seperti camilan atau gorengan bisa menambah surplus kalori yang cepat saat bulking. Cara tradisional ini berisiko memberikan kelebihan lemak yang meningkatkan risiko kesehatan jika dilakukan dalam jangka panjang.
Penambahan berat badan yang terlalu cepat juga bisa menekan persendian dan menyebabkan stretch mark. Karena itu, bulking tetap harus diimbangi dengan latihan untuk membentuk otot dan meminimalisasi risiko yang terkait dengan hal tersebut.
Kesimpulan
Bulking merupakan tahap peningkatan massa otot yang bisa dilakukan melalui penambahan berat badan. Proses ini bisa ditujukan untuk tujuan kesehatan, kebutuhan pertandingan bagi atlet, atau dilakukan untuk tujuan para artis dalam perfilman.
Bulking perlu dilakukan dengan latihan seimbang agar tidak berisiko pada kesehatan akibat penumpukan lemak. Pembentukan otot akan lebih terarah saat kamu melakukan latihan dengan personal trainer (PT).
Kamu bisa berkonsultasi dengan PT di FIT HUB dan mendaftarkan diri menjadi member untuk bisa mendapatkan program latihan sesuai dengan tujuan yang ingin kamu capai!



