Fartlek adalah lari dengan kecepatan yang bervariasi dan bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh ketika sedang berlari jarak jauh. Latihan ini digunakan untuk memvariasikan kecepatan berlari, mulai dari interval yang cepat dan lambat.

Berlatih lari fartlek dipercaya bisa membuat tubuh lebih siap untuk lari jarak menengah hingga jauh. Karena itu, para pelari sering berlatih fartlek ketika akan mengikuti suatu perlombaan lari.

Banyak orang melakukan latihan fartlek di trek lari atau tempat terbuka. Namun, tidak salah juga kalau kamu melakukannya di atas treadmill dengan mengatur kecepatan dan waktu sesuai kemampuan tubuh.

Nah, untuk tahu lebih banyak tentang fartlek, simak penjelasannya di bawah ini, yuk!

Mengenal Pengertian Fartlek

Fartlek merupakan sebuah istilah yang diambil dari bahasa Swedia yang berarti “permainan cepat”.

Latihan ini membuat kamu berlari dalam interval kecepatan yang berubah-ubah dalam beberapa menit sekali.

Saat melakukannya, kamu akan melakukan sprint dalam beberapa saat. Setelah itu, kamu perlu menurunkan kecepatan di menit berikutnya, lalu mengubah kecepatan lagi untuk waktu tertentu.

Latihan interval ini akan dilakukan setidaknya 40-50 menit dari awal sampai selesai.

Latihan fartlek cukup berbeda dengan sejumlah latihan lari interval lain.

Saat beberapa latihan interval membuat kamu bisa berhenti dan melakukan pendinginan, fartlek mengharuskan kamu lari secara terus-menerus.

Tidak heran jika jenis latihan ini dicukup digemari oleh para pelari yang ingin menambah kecepatan dan daya tahan.

Manfaat Melakukan Fartlek

Fartlek akan sangat berguna untuk para pelari meningkatkan kapasitas tubuhnya. Di sisi lain, ada banyak yang bisa kamu dapatkan dengan melakukan fartlek.

1. Meningkatkan kecepatan saat berlari
2. Meningkatkan daya tahan tubuh sehingga bisa berlari lebih lama dan jauh
3. Membakar kalori dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan jogging biasa
4. Meningkatkan kerja jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh
5. Meningkatkan suasana hati

Cara Melakukan Fartlek

Penting untuk menentukan interval seperti apa yang akan dilakukan dalam latihan fartlek. Berikut cara melakukan fartlek dalam durasi 40-45 menit.

1. Lakukan peregangan yang sebelum berlari
2. Mulai dengan berlari dalam kecepatan rendah atau jogging selama kurang lebih 10 menit untuk pemanasan
3. Lakukan sprint selama 30-40 detik
4. Turunkan kecepatan dan berlarilah selama 2 menit
5. Tambahkan kecepatan dan berlarilah selama 1 menit
6. Turunkan kecepatan dan berlarilah selama 2 menit
7. Ulangi pola yang sama dalam 3—4 set
8. Perlahan turunkan kecepatan dan tetaplah berlari selama 10 menit untuk pendinginan

Tips Melakukan Fartlek dengan Treadmill

Memang banyak orang lebih memilih trek lari atau alam terbuka untuk latihan fartlek. Namun, bukan berarti kamu tidak bisa melakukannya di atas treadmill.

Terlebih lagi, alat-alat fitness modern sekarang sudah dilengkapi dengan mode yang cukup lengkap untuk pengaturan kecepatannya.

Di samping itu, masih banyak hal yang bisa dilakukan lagi sambil berlari. Berikut tips melakukan fartlek dengan treadmill.

1. Mengeset interval kecepatan dan durasi lari
2. Memilih hiburan selama latihan, seperti musik untuk menambah semangat
3. Fokus pada kecepatan lari sesuai dengan perubahan pada treadmill
4. Hindari terlalu sering melihat jam atau ponsel karena bisa mengacaukan konsentrasi
5. Tetap lakukan pemanasan di awal dan pendinginan di akhir dengan berlari dalam kecepatan rendah.

Kesimpulan

Fartlek bisa jadi latihan untuk kamu meningkatkan kecepatan lari dan daya tahan tubuh saat berolahraga. Selalu set durasi latihan dan interval kecepatan yang akan kamu pakai saat berlari.

Tidak ada salahnya juga menambah durasi latihan jika dirasa kamu sudah membutuhkannya. Kamu bisa melakukan fartlek lebih nyaman di atas treadmill untuk mendapatkan manfaat serupa.

Daftarkan diri kamu di FIT HUB supaya bisa mulai latihan fartlek sekarang juga. Dapatkan promo harga special untuk membership hingga 24 bulan.