5 Tips Olahraga di Gym saat Puasa yang Aman

Pinky

Pinky

Personal Trainer di FIT HUB

Rutin berolahraga jelas akan memberikan manfaat yang baik untuk tubuh. Namun berolahraga di gym saat puasa, apakah tetap aman untuk dilakukan? Nah, jika kamu juga bertanya-tanya soal hal ini, baca terus penjelasan di bawah ini, ya!

Berolahraga di gym saat puasa boleh saja dilakukan. Asalkan, kamu berolahraga sesuai dengan kemampuan dan kondisi tubuh saat itu. Jadi, jangan sampai kamu memaksakan diri untuk melakukan olahraga yang berat dengan intensitas yang lama jika kondisi tubuh sudah tidak sanggup lagi.

Selain itu, ada beberapa tips lain dari MinHub buat kamu yang ingin tetap berolahraga dengan aman di gym saat puasa. Yuk, simak artikelnya hingga selesai!

Apakah Boleh Gym Saat Puasa?

Apakah Boleh Gym Saat Puasa - freepik.jpg

Olahraga ke gym saat puasa memang dapat membakar kalori lebih cepat. Namun, perlu diingat bahwa olahraga tanpa makan terlebih dahulu dapat menyebabkan perubahan drastis pada gula darah.

Saat gula darah turun dengan cepat, ada kemungkinan kamu akan merasakan efek samping yang bisa berbahaya jika terjadi saat olahraga. Penurunan gula darah yang drastis bisa menyebabkan mual, pusing, atau bahkan pingsan.

Berolahraga saat puasa sebenarnya boleh dan aman. Namun, penting untuk memastikan asupan makanan terakhir yang dikonsumsi sebelum puasa. Kamu harus memastikan bahwa tubuh dalam kondisi cukup kenyang dengan jumlah asupan protein yang cukup.

Hal yang tidak kalah penting adalah memastikan tubuh sudah mendapatkan cukup air. Kamu perlu terhidrasi dengan baik untuk memenuhi cukup elektrolit saat olahraga. Faktor ini sangat penting untuk membantu bahan bakar yang optimal selama sesi latihan berlangsung.

Tips Olahraga di Gym Saat Puasa

Tips Olahraga di Gym Saat Puasa - freepik.jpg

Meski sudah melakukan pencegahan, berolahraga sambil berpuasa tetap ada risikonya. Kamu juga harus lebih berhati-hati jika sedang mengonsumsi obat-obatan atau memiliki masalah kesehatan lain yang perlu perhatian khusus. Agar lebih aman olahraga ke gym saat puasa, berikut tips untuk kamu.

1. Perhatikan intensitas latihan

Agar menghemat energi sepanjang hari, mulailah dengan melakukan olahraga dengan intensitas rendah. Hal ini penting untuk diperhatikan jika ingin ke gym pada pagi atau siang hari. Dari skala 1-10, anggaplah tenaga yang dipakai berlatih di gym tidak lebih dari 4.

Jika sudah beberapa hari puasa, intensitas latihamu bisa ditambah secara bertahap. Melansir dari Everyday Health, cara termudah untuk meningkatkan intensitas olahraga bisa dilakukan dengan mengubah intensitas latihan rendah menjadi tinggi dalam durasi waktu yang sama.

2. Lakukan dalam durasi singkat

Saat kamu berolahraga dengan intensitas rendah dalam waktu yang cukup lama, hal ini sama halnya dengan meningkatkan intensitas latihan.

Artinya, berjalan kaki selama tiga jam sambil berpuasa mungkin bukan ide yang baik, meskipun jalan kaki termasuk low impact. Pertahankan durasi waktu berolahraga selama 30-60 menit setiap harinya.

3. Jaga hidrasi tubuh

Minumlah banyak air saat berpuasa, kamu bisa mengukur jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuh dengan membaginya pada beberapa rentang waktu. Minum beberapa gelas air saat buka puasa, sebelum tarawih, setelah tarawih, sebelum tidur, sebelum sahur, dan sesudah sahur.

Periksa warna urin untuk mengukur seberapa hidrasi tubuh tetap terjaga dengan baik. Makin pekat atau gelap warna urin, artinya tubuh kamu kurang terhidrasi. Sebaiknya, jumlah konsumsi air setiap hari setidaknya delapan gelas air.

4. Latihan seawal mungkin

Jika memungkinkan, kamu bisa berolahraga sepagi mungkin saat berpuasa. Karena sudah mengonsumsi cukup nutrisi saat sahur, tubuh masih memiliki banyak simpanan nutrisi yang bisa digunakan sebagai bahan bakar saat berolahraga, menurut Mary Wirtz, RD, CSSD, ahli diet olahraga bersertifikat yang berbasis di Colorado Springs, Colorado.

Bagi beberapa orang, hal ini mungkin membuat olahraga di gym lebih mudah dilakukan daripada puasa menjelang berbuka. Namun, kamu juga bisa mengukur kemampuan tubuh dan mencoba latihan ringan menjelang berbuka puasa sebagai alternatif pilihan waktu.

5. Mengetahui batasan tubuh

Perhatikan sinyal yang diberikan oleh tubuh dan berhentilah berolahraga jika merasa mual, pusing, atau sakit kepala. Dalam rutinitas biasa, mungkin kamu bisa mengisinya kembali dengan camilan kecil. Berbeda halnya saat Ramadan, jangan sampai puasamu batal karena olahraga berlebihan, ya!

Kesimpulan

Gym saat puasa merupakan rutinitas yang tidak dilarang, tapi perlu diperhatikan sesuai kemampuan tubuh. Kamu tidak boleh memaksakan diri, terutama jika sudah mendapat sinyal seperti pusing atau mual.

Agar porsi latihan selama bulan Ramadan tetap aman, kamu juga bisa ikut kelas low-intensity training di FIT HUB atau minta bantuan personal trainer (PT). Yuk, lebih aman gym saat puasa dengan daftar jadi member FIT HUB dengan fasilitasnya yang lengkap!