High Intensity Interval Training atau HIIT adalah jenis olahraga intensitas tinggi yang dilakukan dalam durasi waktu yang singkat mulai dari 10-30 menit. Meski begitu, HIIT dapat membakar kalori lebih banyak dan meningkatkan metabolisme tubuh.

HIIT bisa menjadi pilihan bagimu yang tidak memiliki banyak waktu luang untuk berolahraga. Usahakan melakukan olahraga ini di sela-sela kesibukan karena manfaatnya tak hanya bisa membakar banyak lemak saja. Namun juga dapat menurunkan tekanan darah hingga meminimalisir stres.

Jenis olahraga ini juga fleksibel karena bisa dilakukan sendiri di rumah maupun dengan mengikuti kelas yang tersedia di gym.

Tertarik untuk mengetahui soal olahraga ini lebih banyak? Baca dulu panduan dan manfaat HIIT bagi kesehatan tubuh kamu di bawah ini!

Apa Itu HIIT?

HIIT adalah istilah luas untuk menjelaskan bentuk latihan yang melibatkan rangkaian gerakan intens dalam waktu singkat dan diselingi dengan periode pemulihan.

Biasanya, HIIT terdiri dari latihan yang berlangsung antara 15 detik hingga 4 menit. Kamu akan mendapatkan waktu istirahat singkat untuk melakukan kembali berlatih intens lagi.

Rangkaian tersebut dapat diulangi beberapa kali hingga dapat mencakup beragam latihan di setiap putarannya. HIIT juga bisa berupa latihan dengan alat olahraga di gym seperti sepeda stasioner, treadmill, angkat beban, kettlebell, dumbbell, atau lompat tali.

Panduan Melakukan HIIT

Bagi para pemula yang ingin latihan HIIT sendiri, pastikan untuk melakukannya secara bertahap, terutama untuk dijadikan rutinitas baru.

- Coba gerakan yang familiar dengan intensitas rendah terlebih dahulu, misalnya jangan langsung berlari jika belum pernah rutin melakukan jogging.

- Lakukan olahraga yang ringan seperti berenang atau bersepeda jika mengalami nyeri sendi.

- Pertahankan intensitas latihan HIIT dengan waktu istirahat yang sama atau lebih lama dari periode bergerak.

- Pertahankan periode bergerak di bawah 30 detik untuk mempertahankan intensitas HIIT.

- Mulailah dengan melakukan HIIT sebanyak 2 kali seminggu untuk beberapa siklus latihan karena latihan ini membutuhkan periode istirahat yang cukup agar meminimalisasi potensi cedera.

Manfaat HIIT Bagi Tubuh

Terlepas dari jenis olahraga yang dilakukan secara rutin, kamu tentu perlu memilih manfaat yang paling relevan untuk tubuh.

Berikut inilah manfaat HIIT yang bisa kamu dapatkan setelah melakukan latihan rutin.

1. Membakar kalori dalam waktu singkat

Dengan durasi olahraga yang sama, HIIT membakar lebih banyak kalori hingga 25-30% jika dibandingkan dengan berlari, bersepeda, atau latihan beban.

Meski durasi latihan selama 30 menit cukup wajar untuk HIIT, biasanya latihan HIIT juga efektif jika dilakukan lebih singkat.

2. Meningkatkan metabolic rate

Berkat intensitas latihannya, HIIT bisa meningkatkan metabolisme tubuh selama berjam-jam setelah latihan.

Hal ini juga membantu membakar lebih banyak kalori meski sudah selesai melakukan latihan.

3. Membantu menghilangkan lemak

HIIT dapat membantu menghilangkan lemak setara dengan endurance training tradisional, bahkan dengan komitmen yang jauh lebih kecil.

Melalui cara ini, kamu juga akan mampu mengurangi lingkar pinggang.

4. Membangun massa otot

Pada dasarnya, bertambahnya massa otot terjadi saat otot tubuh sering digunakan.

Meski begitu, tidak hanya latihan angkat beban yang bisa menaikan massa otot. Untuk beberapa orang yang tidak terlalu aktif melakukan latihan, HIIT juga bisa membentuk otot.

5. Meningkatkan konsumsi oksigen

Konsumsi oksigen mengacu pada kemampuan otot untuk menggunakan oksigen. Biasanya, endurance training digunakan untuk meningkatkan konsumsi oksigen.

Hal ini dapat terdiri dari sesi lari atau bersepeda yang dilakukan dengan kecepatan tetap secara terus menerus. Namun, HIIT juga dapat memberikan manfaat yang sama dalam waktu lebih singkat.

6. Menurunkan detak jantung dan tekanan darah

Pada orang yang kelebihan berat baan, HIIT juga berpotensi membantu menurunkan detak jantung dan tekanan darah.

Hasil penurunan tekanan darah dari HIIT bahkan lebih banyak daripada olahraga intensitas sedang yang sering direkomendasikan.

Meski begitu, manfaat ini tidak muncul secara signifikan pada orang yang memiliki BMI normal.

7. Menurunkan gula darah

HIIT juga bisa memberikan manfaat bagi orang-orang yang berisiko diabetes tipe 2.

Namun, HIIT mungkin dapat meningkatkan resistensi insultin pada orang yang sehat jika dibandingkan dengan jenis olahraga tradisional lain yang berkelanjutan.

Kesimpulan

Seperti namanya, HIIT adalah jenis latihan singkat yang dilakukan dengan intensitas tinggi dan bisa bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

HIIT bisa menjadi pilihan olahraga yang efektif jika kamu hanya memiliki waktu singkat untuk latihan. Tidak hanya itu, manfaat HIIT juga bisa dirasakan untuk orang yang berisiko diabetes dan kelebihan berat badan.

Kamu bisa mulai mencoba HIIT dengan mengikuti kelas gratis di FIT HUB, loh! Jadi, jangan ragu untuk daftar menjadi member FIT HUB sekarang juga!