Jika kamu sedang ingin meningkatkan konsumsi protein, jenis-jenis ikan yang tinggi protein di bawah ini bisa menjadi pilihan.

Selain rajin workout, mengonsumsi makanan yang tinggi protein seperti ikan dan seafood juga sangat penting karena dapat bermanfaat baik untuk kesehatan tubuh.

Bahkan ada penelitian yang menyebutkan bahwa setidaknya, orang dewasa harus mengonsumsi 2 porsi ikan per minggu untuk memenuhi kebutuhan protein tubuh, lho.

Nah, agar tidak bingung, berikut adalah daftar ikan tinggi protein yang bisa kamu konsumsi dan baik untuk meningkatkan kesehatan tubuh!

Manfaat Konsumsi Ikan Tinggi Protein

Dikutip dari Health, mengonsumsi makanan tinggi protein seperti ikan dan seafood sangat baik jika kamu juga berolahraga.

Bukan hanya memberi manfaat kesehatan, makanan berprotein tinggi juga penting perlu dikonsumsi saat kamu melakukan strength training atau latihan kekuatan tubuh.

Selain itu, ikan tinggi protein juga baik untuk kamu yang sedang membentuk otot serta baik pula untuk kesehatan tulang, tulang rawan, kulit, dan darah.

Jika kamu ingin menurunkan berat badan, ikan adalah pilihan alternatif makanan tinggi protein yang rendah kalori sehingga baik untuk diet. Kandungan omega-3 pada beberapa ikan tinggi protein juga terbukti meningkatkan kesehatan, sirkulasi, serta fungsi kognitif.

Saat ini banyak yang mengonsumsi protein dari sumber lain, misalnya dari daging dan telur. Padahal, ikan juga makanan dengan sumber protein tinggi yang baik dikonsumsi setiap hari, lho.

10 Jenis Ikan Tinggi Protein

Nah, berikut adalah 10 jenis ikan tinggi protein yang sebaiknya kamu konsumsi!

1. Tuna

Ikan tuna memang sudah dikenal dengan kandungan protein tinggi serta kaya nutrisi. Baik itu tuna segar maupun ikan tuna kaleng memiliki kandungan protein yang tinggi, lho.

Selain variasi masakan yang beragam, ikan tuna juga mudah sekali didapatkan di pusat perbelanjaan dan pasar. Dalam setiap 4 ons ikan tuna terdapat 33 gram kandungan protein dan 225 kalori.

Namun, tentu saja kandungan protein tuna segar akan berbeda dengan tuna kalengan. Jika kamu sedang dalam kondisi hamil, sedang dalam program hamil, atau menyusui, lebih baik untuk memperhatikan konsumsi tuna kalengan agar tidak berlebihan, ya.

2. Salmon

Salmon yang sudah dimasak mengandung 22,1 gram protein per ons. Selain itu, salmon juga kaya akan nutrisi lain seperti omega 3, vitamin B, dan D yang baik untuk tubuh.

Sama halnya dengan tuna, salmon saat ini juga sangat mudah ditemui dan banyak variasi olahannya. Banyak orang yang menyukai salmon karena rasanya yang segar dan sedikit terasa manis.

3. Ikan Teri (Anchovy)

Ikan teri atau anchovy merupakan jenis ikan yang memiliki aroma kuat, banyak orang yang menyukai ikan teri, tapi juga tidak sedikit yang kurang menyukainya.

Ikan teri memiliki kandungan protein yang tinggi, dalam setiap 100 gram terdapat 28,9 gram protein. Selain itu, ikan teri juga mengandung asam lemak omega 3.

Jika kamu ingin mengonsumsi ikan dengan protein tinggi yang tidak terlalu mahal, ikan teri bisa menjadi pilihan yang tepat.

4. Trout

Ikan dengan protein tinggi selanjutnya yaitu ikan trout. Dalam tiap 100 gram ikan trout mengandung 26,6 gram protein.

Olahan ikan trout juga beragam, sehingga bisa menjadi pilihan untuk konsumsi ikan tinggi protein kamu. Bukan hanya kaya protein, trout juga dilengkapi dengan vitamin B, potasium, selenium, fosfor hingga omega 3.

Meskipun demikian, karena termasuk fatty fish seperti salmon, ikan trout memiliki jumlah kalori sedikit lebih tinggi. Namun jangan khawatir karena kandungan lemak ini pun bermanfaat untuk kesehatan kardiovaskular karena termasuk jenis lemak tak jenuh.

5. Ikan Kakap (Snappers)

Ikan kakap adalah jenis ikan yang tentunya sering kita temui, sudah banyak restoran atau tempat makan yang menawarkan olahan ikan kakap.

Harganya yang sedikit lebih mahal akan terbayar dengan kandungan protein tinggi yang dikandungnya. Selain itu, ikan jenis ini juga mengandung vitamin dan nutrisi lainnya yang bermanfaat untuk mendukung sistem kekebalan tubuh atau meningkatkan imun.

6. Ikan Nila

Tilapia atau ikan nila adalah jenis ikan air tawar dengan kandungan protein tinggi. Biasanya banyak yang memilih ikan nila karena dinilai tidak terlalu amis dan harganya yang terjangkau.

Ikan nila adalah ikan yang juga kaya akan kandungan niacin, vitamin B12, selenium, dan potasium. Walaupun tidak kaya akan omega 3, ikan nila adalah sumber vitamin D yang baik untuk tubuh.

7. Tuna Sirip Kuning

Beda dengan ikan tuna biasa, tuna sirip kuning ini selain tinggi protein juga mengandung banyak zat besi yang baik untuk tubuh kamu.

Jika kamu bosan dengan pilihan daging untuk konsumsi protein tinggi dan zat besi, ikan tuna sirip kuning bisa menjadi alternatif yang menarik.

8. Ikan Sarden

Siapa yang tidak tahu ikan sarden? Ikan sarden kalengan tentu sangat populer karena sangat praktis untuk dimasak dan rasanya pun enak.

Ternyata ikan sarden juga memiliki kandungan protein serta vitamin dan nutrisi lain yang tinggi. Selain itu, ikan sarden juga bermanfaat dalam penambahan massa otot sehingga baik dikonsumsi jika kamu sedang dalam upaya pembentukan otot.

9. Ikan Pollock

Ikan pollock adalah ikan yang tinggi protein dan rendah lemak. Dalam setiap 3 ons, hanya terdapat 74 kalori sehingga bisa dijadikan pilihan makanan ringan.

Kamu bisa mengolah ikan pollock dengan dipanggang atau digoreng seperti snack. Selain protein tinggi, ikan pollock juga kaya akan asam lemak omega 3 yang baik untuk kesehatan otak dan anti-inflamasi.

10. Ikan Lele

Pilihan ikan tinggi protein lainnya yang juga terjangkau adalah ikan lele atau catfish. Namun, perlu dicatat bahwa ikan lele protein tinggi ditemukan hanya dari lele budidaya saja.

Selain protein, ikan lele juga sumber asam lemak omega 3, vitamin B, serta potasium dan selenium. Saat konsumsi ikan lele jangan lupa untuk disertai dengan konsumsi serat dan karbohidrat karena kandungan kalori yang rendah agar makanan kamu lebih seimbang.

Kesimpulan

Ikan dengan protein tinggi banyak jenisnya. Selain bermanfaat untuk kesehatan tubuh, ikan berprotein tinggi juga bisa membantu peningkatan massa otot sehingga cocok menjadi makanan diet.

Untuk peningkatan massa otot, selain makanan bergizi tentu kamu harus tetap rajin olahraga.

Agar lebih semangat berolahraga, kamu bisa bergabung jadi member FIT HUB dan mendapatkan kesempatan olahraga dengan fasilitas terbaik serta akses ke kelas-kelas bermanfaat lainnya!