Apa Itu Jogging dan 5 Cara Melakukannya dengan Benar

Cakra

Cakra

Personal Trainer di FIT HUB Nipah Mall Makassar

Jogging menjadi olahraga yang banyak dipilih orang, terlepas dari perbedaan waktu latihan yang dilakukan secara rutin.

Rutinitas jogging pagi mungkin lebih populer, tapi tidak sedikit pula orang yang memilih melakukannya setelah beraktivitas baik saat sore atau malam hari.

Selama ini, mungkin banyak orang yang menyebut olahraga ini sebagai rutinitas lari.

Nah, dengan mengetahui lebih lengkap tentang jogging, mari simak cara melakukan jogging yang benar dan beserta manfaatnya bagi kesehatan tubuh!

Apa Itu Jogging?

Apa Itu Jogging - freepik.jpg

Jogging merupakan latihan lari dengan fokus kardio intensitas sedang yang memungkinkan seseorang untuk melakukannya dengan konsisten dalam waktu lama.

Secara umum, kamu tentu sudah mengetahui bahwa kecepatan jogging lebih cepat daripada jalan dan lebih lambat daripada lari. Hal ini memungkinkan pelari mempertahankan gerakan yang stabil.

Daripada berlari dengan kecepatan penuh, jogging lebih lembut bagi tubuh sehingga memberikan tekanan tambahan pada lutut dan persendian.

Jogging dapat dilakukan di luar ruangan atau treadmill dalam ruangan. Rutinitas ini juga dapat menjadi aktivitas kesehatan mandiri atau bentuk latihan silang untuk olahraga lain yang intensitasnya lebih tinggi.

Jika dilihat dari form tubuh, lutut kamu mungkin tidak akan terangkat terlalu jauh dan lengan yang tidak akan terlalu terayun saat jogging.

Kamu tidak memerlukan momentum ekstra yang diberikan oleh ayunan lengan untuk berlari lebih cepat. Dengan berkurangnya jumlah gerakan, kamu menghemat lebih banyak energi sehingga dapat berlari lebih lama.

Cara Melakukan Jogging

Cara Melakukan Jogging - freepik.jpg

Setelah mengetahui hal-hal dasar tentang jogging, kamu juga bisa memperhatikan cara melakukan jogging dengan baik. Bagi kamu yang baru akan memulai jogging, lakukan tahap-tahap persiapan berikut ini.

1. Tetapkan jadwal

Rencanakan waktu yang paling cocok untuk berlatih jogging di kalender.

Mungkin kamu perlu menentukan jadwal yang berbeda setiap harinya, tapi pastikan tetap meluangkan waktu dengan durasi yang rutin setiap hari.

2. Gunakan perlengkapan yang nyaman

Meski hanya lari dengan intensitas sedang, kamu sebaiknya tidak menyepelekan kualitas sepatu yang nyaman.

Selain itu, siapkan juga perlengkapan seperti kaos dan botol air minum yang bisa dibawa sambil berolahraga.

3. Lakukan pemanasan terlebih dahulu

Jangan lakukan jogging dengan keadaan badan yang masih beristirahat karena bisa mengejutkan tubuh dan menyebabkan cidera.

Lakukan pemanasan terlebih dahulu dengan memulai jalan cepat untuk meningkatkan jantung dan tekanan darah. Kamu bisa melakukan sedikit peregangan kaki, terutama pada bagian betis dan paha belakang.

4. Hidrasi tubuh

Pastikan kamu meminum air dalam jumlah yang cukup banyak untuk tetap terhidrasi, terutama saat sudah jogging untuk durasi panjang.

Kamu juga bisa membawa sedikit camilan untuk menjaga kadar gula darah selama melakukan jogging.

5. Lakukan pendinginan

Selain pemanasan, peran pendinginan juga sama pentingnya setelah latihan. Turunkan kecepatan jogging untuk mengembalikan tubuh ke kondisi istirahat.

Jalan kaki sebentar sebelum duduk sudah menjadi cara yang ideal untuk menyelesaikan jogging.

Menghindari Risiko Jogging

Menghindari Risiko Jogging - freepik.jpg

Meski bukan termasuk olahraga yang berat, kamu tetap perlu melakukan persiapan yang baik untuk melakukan jogging.

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk meminimalisasi risiko yang terjadi saat jogging.

  • Gunakan perlengkapan yang tepat seperti jenis sepatu lari yang berukuran tepat dengan ukuran dan bentuk kaki.
  • Hindari sepatu yang terlalu empuk karena semakin banyak bantalan berarti semakin rendah dampaknya. Beberapa penelitian menemukan sepatu yang nyaman dan “maksimalis” dapat memberikan risiko terluka yang lebih besar.
  • Latih postur yang baik dengan pandangan ke atas, bahu ke belakang dan ke bawah, dada terangkat, sambil menjaga core tetap bergerak agar mencegah cidera pada punggung dan lutut.
  • Hindari berlari dengan kepala menunduk atau bahu merosot karena dapat memberikan tekanan tambahan pada seluruh tubuh.
  • Lakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu, terutama jika kamu kelebihan berat badan atau sudah lama tidak berolahraga.

Kesimpulan

Jogging artinya lari dengan kecepatan yang lebih sedang dengan form tubuh lebih lembut pada bagian lutut tidak terlalu terangkat dan tangan tidak terlalu terayun.

Jogging dapat dilakukan di dalam ruangan dengan treadmill maupun di luar ruangan. Bagi kamu yang sedang menjalankan rutinitas olahraga di gym, jogging bisa menjadi salah satu bentuk cross training yang ideal.

Untuk mendukung menu latihan yang seimbang, daftarkan diri kamu jadi member FIT HUB agar bisa menikmati berbagai menu latihan yang seimbang untuk mendukung kesehatan tubuh.