Apa Itu Lari Cepat dan 5 Cara Melakukannya dengan Benar

Pinky

Pinky

Personal Trainer di FIT HUB

Lari cepat adalah teknik berlari yang cara kerjanya dengan memaksimalkan kecepatan tertinggi yang bisa dilakukan oleh tubuh. Olahraga ini sendiri merupakan salah satu cabang atletik dalam kategori lari jarak pendek.

Ketika kamu ingin mencoba melakukan lari cepat, ada hal yang perlu diketahui terlebih dahulu. Misalnya, harus mampu memaksimalkan kekuatan otot kaki dan melakukan gerakan yang tepat untuk bisa mendapatkan kecepatan tertinggi. Dengan teknik yang benar, kamu bisa mencapai titik kecepatan puncak dalam waktu cepat.

Nah, jika ingin tahu lebih banyak soal lari cepat, baca dulu manfaat dan cara yang benar ketika melakukannya di bawah ini, yuk!

Manfaat Lari Cepat

Manfaat Lari Cepat - freepik.jpg

Melakukan lari cepat atau sprint punya banyak manfaat secara langsung pada tubuh. Berikut hal baik yang bisa kamu dapatkan dengan melakukan lari cepat.

- Memacu kerja jantung lebih baik untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

- Membuat pernapasan menjadi lebih baik.

- Melatih seluruh otot tubuh, baik bagian tubuh atas maupun bawah.

- Membantu menurunkan berat badan.

- Meningkatkan metabolisme tubuh.

- Meningkatkan ketahanan tubuh saat berolahraga.

- Mempertahankan massa otot yang bisa berkurang seiring bertambahnya usia.

- Membantu melepas stres.

Cara Melakukan Lari Cepat dengan Benar

Cara Melakukan Lari Cepat dengan Benar - freepik.jpg

Lari cepat memang biasa dilakukan dalam jarak pendek. Namun, kamu tetap perlu mempertahankan stamina tubuh supaya bisa mempertahankan kecepatan maksimal sampai ke garis finish.

Berikut cara melakukan lari jarak pendek supaya tidak mudah lelah.

1. Fokus pada start

Gerakan saat start menjadi kunci kamu bisa mencapai titik kecepatan tertinggi dalam waktu singkat.

Kamu harus tetap fokus dengan menaruh pandangan mata ke depan untuk memaksimalkan fokus gerakan. Hal ini menghindari tubuh kamu berlari dalam keadaan miring ke samping.

2. Posisi tubuh condong ke depan

Saat lari cepat, tubuh kamu harus lebih condong ke depan. Cara ini akan membantu memecah angin supaya tubuh bisa melaju lebih cepat.

Pastikan hanya bagian ujung kaki saja yang menyentuh tanah saat berlari. Hal ini bisa membantu mempercepat gerakan kamu di atas trek.

3. Lakukan gerakan kaki seperti berputar

Kaki akan bergerak bergantian secara cepat saat berlari. Perhatikan langkahnya agar bisa mengikuti pergerakan jarum jam.

Saat mulai berlari, angkat kaki ke arah pukul 12 dan dorong ke depan ke arah pukul 3. Mulailah mendarat ke arah pukul 6 dan teruskan dengan mengayunkan kaki ke belakang ke arah pukul 9.

4. Ayunkan tangan bersilangan dengan kaki

Gerakan tangan juga krusial saat lari cepat. Melakukan gerakan tangan dengan benar bisa membantu mempercepat kecepatan lari kamu.

Cobalah untuk melakukan gerakan tangan bersilangan dengan kaki. Saat kaki kiri yang berada di depan, berarti tangan kanan yang membantu menyeimbangkannya. Begitu pun sebaliknya.

Hal terpenting bukanlah saat tangan berada di depan, melainkan saat kamu mengayunkan tangan ke belakang. Ayunan tangan ke belakang ini yang memberikan dorongan kepada badan bagian atas, pinggang, dan pinggul untuk bergerak lebih cepat.

5. Mengatur pernapasan

Selain teknik gerakan, kamu juga harus berlatih teknik pernapasan saat lari cepat. Teknik ini juga sangat penting untuk membuat kamu bisa berlari dengan kecepatan tinggi dalam jarak yang lebih jauh.

Lakukan teknik pernapasan sesuai dengan ritme gerakan. Kamu bisa menarik napas dalam dua langkah pertama dan menghembuskan napas dalam dua langkah berikutnya.

Latihan untuk Bisa Lari Lebih Cepat

Latihan untuk Bisa Lari Lebih Cepat - freepik.jpg

Kamu perlu melakukan lebih banyak latihan untuk bisa mencapai kecepatan puncak dalam sekejap. Berikut jenis latihan yang bisa dilakukan.

  1. Melakukan peregangan dengan baik
  2. Mengencangkan otot inti (core muscle)
  3. Berlari lebih sering dalam jarak yang panjang
  4. Berlari dengan kecepatan maksimal dalam jarak pendek
  5. Berjalan mendaki dengan kemiringan yang bertahap
  6. Melakukan latihan angkat beban dengan tujuan mengencangkan otot
  7. Melakukan jenis olahraga lain untuk membantu kerja otot seluruh tubuh, mulai dari berenang, bersepeda, dan poundfit.

Kesimpulan

Kamu bisa berlari lebih cepat dengan melakukan teknik gerakan yang tepat dari tubuh bagian atas dan bawah.

Imbangi juga dengan latihan kekuatan otot agar bisa melakukan lari cepat dalam waktu yang panjang dan jarak yang lebih jauh.

Kamu bisa latihan lari cepat dengan alat-alat fitness terbaik di FIT HUB. Ada juga kelas-kelas olahraga yang bisa membantu meningkatkan daya tahan dan stamina kamu saat berlari. Dapatkan harga khusus untuk menjadi member sampai 24 bulan.