Ketika bulan puasa, banyak orang bingung, tipe olahraga apa yang cocok untuk dilakukan. Mungkin kamu termasuk salah satunya. Kebingungan ini biasanya akan berujung menjadi gak olahraga sama sekali. Padahal bulan puasa bukanlah penghambat kamu untuk berolahraga. Yuk kita bahas, rekomendasi olahraga yang cocok selama bulan puasa.

Berdasarkan studi, tipe olahraga aerobik dan anaerobik tetap bisa dilakukan, tetapi semuanya harus disesuaikan dengan target fitness masing-masing orang. Jika target kamu adalah fat loss, maka olahraga aerobik dengan intensitas ringan kamu bisa lakukan, dan tipe olahraga ini yang paling memungkinkan untuk dilakukan di bulan puasa, karena tidak membutuhkan energi dalam jumlah besar. Olahraga aerobik juga menggunakan lemak sebagai sumber energi, yang mana sudah secara otomatis akan digunakan tubuh ketika berpuasa. Apa aja sih contoh latihannya? Brisk walking, cycling, jogging di treadmill.

Gimana kalau target fitness nya adalah muscle gain? Kamu juga tetap bisa latihan beban saat puasa, tetapi fokusnya adalah lebih kepada mempertahankan lean body mass yang sudah kamu dapatkan. Tapi kamu harus menyesuaikan beberapa hal yaitu:

• Intensitas latihan→ yaitu beban angkatan kamu dikurangi, sehingga lebih fokus kepada high reps.
• Frekuensi latihan→ kamu bisa kurangi jumlah hari kamu latihan dalam seminggu, kalau biasanya kamu latihan 4 hari dalam seminggu,mungkin kamu bisa kurangi menjadi 3 hari dalam seminggu.
• Rest between set→ kamu bisa memperpanjang sedikit rest between set kamu, supaya tubuh kamu punya kesempatan untuk recovery diantara set

Latihan bersama Personal Trainer bisa membantu kamu untuk menyesuaikan latihan kamu selama bulan puasa, yuk ke FIT HUB dan latihan bersama PT kamu!

Referensi: https://www.researchgate.net/publication/260436561_Practical_tips_to_exercise_training_during_the_Ramadan_fasting_month https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/32781538/ https://www.unesa.ac.id/rekomendasi-waktu-durasi-hingga-jenis-olahraga-saat-bulan-puasa