Steroid adalah senyawa kimia yang sering dikaitkan dengan dunia olahraga dan kebugaran. Namun, tahukah kamu bahwa steroid sebenarnya punya peran penting dalam tubuh kita?
Yuk, kita bahas lebih dalam tentang steroid, mulai dari definisi, manfaat, dosis yang tepat, hingga efek sampingnya!
Definisi Steroid
Steroid adalah kelompok senyawa kimia yang memiliki struktur molekul yang mirip. Secara alami, steroid bisa ditemukan di tubuh manusia, hewan, dan tumbuhan. Namun, steroid juga bisa dibuat secara sintetis di laboratorium.
Steroid yang paling dikenal adalah steroid hormon, yaitu jenis steroid yang berperan dalam mengatur berbagai fungsi tubuh. Beberapa contoh hormon steroid adalah:
- Estrogen: Hormon yang berperan dalam perkembangan seksual dan reproduksi wanita.
- Progesteron: Hormon yang juga berperan dalam siklus menstruasi dan kehamilan.
- Testosteron: Hormon yang berperan dalam perkembangan seksual dan otot pada pria.
- Kortisol: Hormon yang membantu tubuh merespons stres.
- Aldosteron: Hormon yang bisa menjaga tekanan darah dengan mengatur keseimbangan air dan garam dalam tubuh.
Selain hormon steroid, ada juga kortikosteroid, yaitu jenis steroid yang digunakan sebagai obat anti-inflamasi (anti peradangan).
Obat ini sering digunakan untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan seperti asma, alergi, dan penyakit autoimun.
Jadi, secara sederhana, steroid adalah senyawa penting yang ada di dalam tubuh kita dan memiliki berbagai fungsi vital. Mereka juga digunakan dalam dunia medis untuk mengobati berbagai penyakit.
Manfaat Steroid

Steroid adalah senyawa yang punya banyak kegunaan dalam dunia medis. Namun, perlu diingat bahwa manfaat ini hanya bisa didapatkan jika steroid digunakan sesuai resep dokter. Mari kita lihat lebih detail manfaat steroid:
1. Mengatasi Peradangan
Steroid adalah obat yang sangat efektif untuk meredakan peradangan di berbagai bagian tubuh. Steroid sering digunakan untuk mengobati kondisi seperti asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan radang sendi (artritis).
Steroid bekerja dengan menekan sistem imun tubuh sehingga mengurangi peradangan yang terjadi.
2. Mengatasi Alergi
Steroid adalah obat yang juga ampuh mengatasi reaksi alergi. Baik itu alergi kulit, alergi makanan, atau bahkan kondisi seperti rhinitis (pilek alergi).
Steroid membantu menekan reaksi berlebihan dari sistem imun tubuh terhadap alergen.
3. Mengobati Penyakit Autoimun
Steroid sering digunakan untuk mengobati penyakit autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang tubuh sendiri.
Misalnya, steroid digunakan dalam pengobatan lupus, multiple sclerosis (MS), dan penyakit radang usus seperti Crohn's disease.
4. Membantu Pengobatan Kanker
Pada beberapa jenis kanker, steroid digunakan untuk mengurangi peradangan dan mengontrol mual akibat kemoterapi. Bahkan dalam beberapa kasus, dapat membantu membunuh sel kanker.
5. Meningkatkan Performa Atletik
Meskipun penggunaannya kontroversial dan sering kali ilegal dalam olahraga, steroid adalah senyawa yang bisa meningkatkan performa atletik.
Steroid anabolik, jenis steroid yang mirip dengan hormon testosteron, bisa membantu meningkatkan massa otot dan kekuatan.
Namun, penggunaan untuk tujuan ini sangat tidak disarankan karena risikonya yang tinggi.
6. Mengatasi Kekurangan Hormon
Steroid juga dapat digunakan untuk mengobati kekurangan hormon. Beberapa orang memiliki kondisi di mana tubuh mereka tidak menghasilkan hormon tertentu dalam jumlah yang cukup.
Salah satu contohnya adalah penyakit Addison, di mana tubuh tidak menghasilkan cukup hormon kortisol.
Dalam kasus seperti ini, steroid bisa diberikan sebagai terapi pengganti hormon untuk membantu tubuh berfungsi normal.
7. Mempercepat Pemulihan Pasca Operasi
Dalam beberapa kasus, steroid adalah obat yang digunakan untuk mempercepat pemulihan pasca operasi.
Steroid bisa membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri, serta mempercepat proses penyembuhan luka.
Dosis yang Tepat untuk Dikonsumsi
Dosis steroid itu beda-beda untuk setiap orang. Steroid adalah obat yang harus dikonsumsi sesuai resep dokter. Jadi, jangan pernah coba-coba mengonsumsi steroid tanpa arahan medis, ya!
Dokter akan menentukan dosis steroid berdasarkan kondisi medismu. Bisa jadi dalam bentuk tablet, suntikan, inhaler, atau bahkan krim.
Misalnya, untuk pasien asma, biasanya steroid diberikan dalam bentuk inhaler. Sementara untuk masalah kulit, dokter mungkin akan meresepkan steroid dalam bentuk krim atau salep.
Hal yang perlu kamu ingat, steroid adalah obat yang penggunaannya harus hati-hati. Jangan pernah menambah atau mengurangi dosis tanpa konsultasi dengan dokter, ya!
Efek Samping Steroid

Nah, sekarang kita bahas sisi lain dari steroid. Meski punya banyak manfaat, steroid adalah obat yang juga bisa menimbulkan efek samping, terutama jika disalahgunakan atau dikonsumsi dalam jangka panjang.
Dikutip dari NHS, beberapa efek samping yang mungkin muncul saat mengonsumsi steroid antara lain:
- Peningkatan nafsu makan
- Perubahan mood
- Kesulitan tidur (insomnia)
- Retensi cairan (edema)
- Peningkatan risiko infeksi
Sementara itu, penggunaan steroid jangka panjang juga bisa menimbulkan efek samping yang lebih serius, seperti:
- Osteoporosis (pengeroposan tulang)
- Gangguan fungsi hati dan ginjal
- Masalah pada kulit, seperti jerawat dan stretch mark
- Gangguan hormon
Khusus untuk pria, steroid adalah obat yang bisa menyebabkan penyusutan testis, penurunan jumlah sperma, dan bahkan impotensi jika disalahgunakan.
Sementara pada wanita, penyalahgunaan steroid bisa mengakibatkan pertumbuhan rambut berlebihan di wajah dan tubuh, serta gangguan siklus menstruasi.
Kesimpulan
Itulah mengapa steroid adalah obat yang penggunaannya harus selalu di bawah pengawasan dokter.
Nah, setelah kita bahas tentang steroid, ingat ya bahwa cara terbaik untuk mendapatkan tubuh sehat dan bugar adalah dengan olahraga teratur dan pola makan seimbang.
Kalau kamu ingin memulai perjalanan kebugaranmu, yuk gabung di FIT HUB! Di sini kamu bisa dapat bimbingan dari para ahli untuk mencapai goals kebugaranmu dengan cara yang aman dan sehat.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo mulai hidup sehat dan bugar bersama FIT HUB!



