Kalau kamu lagi berusaha hidup lebih sehat, pasti kamu mulai memperhatikan apa saja yang kamu konsumsi setiap hari. Nah, salah satu hal yang sering dianggap sepele adalah alkohol.
Banyak yang mikir “sekali-kali nggak apa-apa, kan?”, padahal efeknya buat tubuh bisa cukup panjang dan tidak selalu kelihatan langsung.
Di Indonesia sendiri, konsumsi alkohol memang nggak setinggi beberapa negara lain. Tapi bukan berarti risikonya kecil.
Dampaknya tetap nyata, apalagi kalau kamu lagi punya tujuan membangun massa otot atau ingin gaya hidup lebih aktif. Karena itu, penting banget kamu tahu dampak negatif alkohol yang selama ini mungkin kamu anggap biasa saja.
Nah, biar kamu makin paham dan bisa membuat keputusan yang lebih bijak, yuk kita bahas.
Dampak Negatif Konsumsi Alkohol
Berikut ini beberapa contoh dampak negatif konsumsi alkohol:
1. Alkohol Bikin Proses Pembentukan Otot Melambat
Kamu mungkin sudah rajin banget latihan. Datang ke gym, angkat beban, ikut kelas, atau bahkan jaga makan.
Tapi kalau kamu masih minum alkohol, efek latihan kamu bisa jadi jauh berkurang.
Tubuh kamu sebenarnya membentuk otot lewat proses bernama sintesis protein. Hal ini terjadi setelah kamu latihan, saat tubuh memperbaiki jaringan otot yang rusak karena aktivitas fisik.
Tapi alkohol membuat proses ini melambat. Jadi, alih-alih otot kamu makin kuat, progress-nya justru lambat.
Alkohol juga bisa meningkatkan hormon kortisol. Hormon stres yang tugasnya mengurai otot. Jadi kamu sudah capek-capek latihan, tapi tubuh justru melawan usaha itu.
2. Tidur Terganggu, Pemulihan Jadi Nggak Optimal
Tubuh kamu butuh tidur yang berkualitas buat pulih. Terutama kalau kamu orangnya aktif atau rutin olahraga.
Melansir NHS UK, alkohol memang bisa bikin kamu cepat mengantuk, tapi kualitas tidur setelahnya justru buruk.
Kamu mungkin tidur cepat, tapi tidur kamu jadi gampang kebangun dan tidak sampai ke fase deep sleep. Padahal, deep sleep inilah fase paling penting buat pemulihan otot. Tanpa itu, kamu jadi lebih capek, otot susah pulih, dan energi menurun.
Kalau kamu sering merasa “kok latihan hari ini lemes banget ya?”, atau “kenapa otot nggak pulih-pulih?”, salah satu penyebabnya bisa jadi konsumsi alkohol sebelum tidur.
3. Metabolisme Melambat dan Lemak Mudah Menumpuk
Nah, ini salah satu dampak negatif alkohol yang sering kejadian tapi jarang disadari. Alkohol itu diprioritaskan tubuh untuk dipecah karena dianggap zat berbahaya.
Karena tubuh fokus memproses alkohol, pembakaran lemak di tubuh jadi terganggu. Lemak pun makin mudah menumpuk, terutama di bagian perut.
Jadi kalau kamu merasa sudah olahraga tapi lingkar perut tidak berubah, bisa jadi salah satunya karena konsumsi alkohol.
4. Daya Tahan Menurun dan Tubuh Jadi Mudah Lelah
Kamu pasti sadar kalau latihan butuh tenaga yang stabil. Alkohol membuat tubuh kamu lebih cepat kehilangan cairan alias dehidrasi. Dan kalau kamu latihan dalam kondisi kurang cairan, performanya pasti turun.
Otot juga jadi lebih cepat pegal, gampang kram, dan gerakan terasa berat. Belum lagi koordinasi dan fokus menurun.
Kalau dipaksakan, kamu bisa gampang cedera, baik itu salah langkah, salah posisi, atau beban jatuh.
Buat kamu yang lagi rutin nge-gym, kondisi seperti ini bisa bikin progress melambat dan motivasi turun drastis.
5. Gangguan Hormon dan Mood yang Tidak Stabil
Otot itu nggak cuma soal latihan dan makan. Ada peran besar hormon di baliknya. Alkohol bisa mengganggu keseimbangan hormon testosteron, yang sangat penting untuk pembentukan otot dan daya tahan tubuh.
Selain itu, alkohol memberi efek mood yang naik-turun. Awalnya mungkin memberi rasa rileks sesaat, tapi setelahnya kamu bisa merasa sedih, mudah marah, atau kosong tanpa alasan.
Kondisi mental seperti ini bukan cuma mengganggu aktivitas harian, tapi juga bikin kamu kurang semangat buat olahraga.
6. Gangguan Pencernaan dan Nutrisi Tidak Terserap Maksimal
Makanan bagus tidak ada gunanya kalau tubuh kamu tidak bisa menyerap nutrisi di dalamnya.
Alkohol merusak lapisan lambung dan mengganggu penyerapan gizi seperti protein, vitamin B, zinc, dan magnesium.
Padahal semua nutrisi itu sangat penting buat membangun otot dan menjaga energi. Jadi meskipun kamu makan seimbang, hasilnya tetap kurang maksimal kalau tubuh tidak bisa menyerapnutrisinya dengan baik.
7. Risiko Penyakit Serius yang Menghambat Mobilitas
Dalam jangka panjang, konsumsi alkohol bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, gangguan saraf, kerusakan hati, dan obesitas.
Kalau kamu sudah punya target sehat, kondisi-kondisi ini bisa bikin aktivitas kamu terhambat.
Badan jadi lebih cepat lelah, olahraga jadi tidak nyaman, dan rutinitas sehat sulit dijalankan.
8. Efek Buruk Lainnya
Kadang orang merasa alkohol hanya membuat kepala berat atau mual. Padahal ada efek cepat lain yang sering kamu anggap sepele, seperti:
- refleks melambat
- konsentrasi menurun
- detak jantung naik-turun
- tubuh cepat lelah
Kalau efek ini muncul saat kamu olahraga atau berkegiatan, risiko cedera meningkat dan hasil latihan jadi kurang maksimal.
Kesimpulan
Dari semua penjelasan di atas, kamu mungkin baru sadar bahwa dampak negatif alkohol benar-benar lebih besar dari sekadar bikin kepala pusing.
Efeknya bisa memengaruhi otot, kualitas tidur, metabolisme, mood, hingga kesehatan organ penting.
Buat kamu yang mau mulai konsisten olahraga dan butuh tempat gym yang nyaman, lengkap, dan harganya ramah di kantong, FIT HUB bisa jadi pilihan yang tepat.
Yuk, mulai perjalanan hidup sehat kamu dari sekarang. Daftar member FIT HUB dan rasakan perbedaannya sendiri.



