8 Karbohidrat Pengganti Nasi yang Sehat untuk Diet, Kamu Wajib Coba!

Mastono

Mastono

Personal Trainer di FIT HUB Nipah Mall Makassar

Dalam upaya menjaga pola makan yang sehat, seringkali kita mencari alternatif karbohidrat yang bisa menjadi pengganti nasi dalam menu makanan sehari-hari.

Meskipun nasi merupakan sumber karbohidrat utama bagi banyak orang, namun ada banyak pilihan lain yang tidak kalah lezat dan sehat untuk dijadikan pengganti, lho.

Mulai dari biji-bijian hingga sayuran, berikut adalah beberapa opsi yang layak dipertimbangkan untuk mendukung gaya hidup sehat dan diet kamu.

Yuk, cari tahu jenis karbohidrat pengganti nasi yang dapat menambah variasi dan nutrisi dalam menu makananmu di bawah ini!

Jenis Karbohidrat Pengganti Nasi

Jenis Karbohidrat Pengganti Nasi - freepik.jpg

Mencari alternatif untuk pengganti nasi yang lezat dan sehat? Tak perlu khawatir, berikut beberapa pilihan karbohidrat pengganti nasi yang patut kamu pertimbangkan:

1. Barley

Bicara soal karbohidrat pengganti nasi, kamu pasti pernah dengar tentang barley, kan?

Barley adalah biji-bijian utuh yang kaya serat dan memiliki rasa khas yang sedikit mirip dengan kacang.

Nah, biji ini sering dimanfaatkan dalam berbagai hidangan, mulai dari sup hingga pilaf.

Untuk mempersingkat waktu memasak, disarankan untuk merendam barley semalaman sebelum dimasak, ya.

Dengan begitu, proses memasaknya jadi lebih singkat dan efisien.

Setiap 100 gram barley mengandung:

- 354 kalori

- Lebih dari 10 gram protein

- 77 gram karbohidrat

- 14,6 gram serat

2. Quinoa

Quinoa merupakan salah satu makanan karbohidrat pengganti nasi yang cukup populer.

Biji-bijian kecil ini telah menjadi favorit di kalangan pencinta makanan sehat.

Namun, apa sih yang membuat quinoa begitu istimewa?

Biji-bijian kecil ini adalah sumber protein lengkap dan kaya serat sehingga baik untuk pencernaan dan bikin kenyang lebih lama.

Quinoa juga punya banyak manfaat lainnya, seperti mendukung kesehatan jantung dan membantu menurunkan kadar gula darah.

Setiap 100 gram quinoa kering mengandung:

- 364 kalori

- Lebih dari 11 gram protein

- 68 gram karbohidrat

- 4,5 gram serat

3. Broccoli Rice

Broccoli rice adalah olahan brokoli yang dihaluskan menjadi potongan-potongan kecil yang menyerupai nasi. Olahan ini rendah kalori, tinggi serat, dan kaya akan vitamin C.

Jadi, selain menyehatkan, broccoli rice ini juga cocok banget sebagai pengganti nasi dalam tumisan dan salad.

Setiap 100 gram broccoli rice mengandung:

- 29 kalori

- 3,53 gram protein

- 5 gram karbohidrat

- 3,5 gram serat

4. Kentang

Kentang adalah salah satu bahan makanan yang serbaguna. Kamu bisa memilih berbagai cara sehat untuk memasaknya, seperti direbus, dihaluskan, atau dipanggang.

Kentang telah dikonsumsi sejak zaman kuno dan memiliki beragam manfaat kesehatan.

Kentang bukan hanya enak, tapi juga punya banyak manfaat kesehatan, lho! Mulai dari efek antioksidan untuk melawan radikal bebas, hingga efek anti-inflamasi dan anti-kanker.

Setiap 100 gram kentang mentah mengandung:

- 74 kalori

- 2 gram protein

- 17,6 gram karbohidrat

- 1,4 gram serat total

5. Couscous

Banyak yang salah kaprah mengira bahwa couscous adalah biji-bijian, padahal sebenarnya couscous ini adalah pasta kecil yang terbuat dari tepung semolina.

Couscous biasanya ditemukan dalam masakan Afrika Utara dan Timur Tengah, sebagai pengganti nasi dalam salad dan hidangan pilaf.

Setiap 100 gram couscous mengandung:

- 378 kalori

- 13 g protein

- 78 g karbohidrat

- 4,4 g serat total

6. Riced cauliflower

Ingin mengurangi karbohidrat dan kalori dalam menu makanmu? Cobalah untuk mengonsumsi riced cauliflower.

Riced cauliflower adalah kembang kol yang dihaluskan menjadi butiran kecil yang menyerupai nasi.

Riced cauliflower ini rendah karbohidrat dan rendah kalori lho, jadi cocok banget buat kamu yang lagi menjaga pola makan atau bahkan sedang dalam program diet keto.

Setiap 100 gram riced cauliflower mengandung:

- 24 kalori

- Lebih dari 2 g protein

- 5 g karbohidrat

- 2,4 g serat total

7. Orzo

Orzo adalah jenis pasta yang mirip dengan nasi. Bentuknya kecil dan berbentuk butiran yang menyerupai beras.

Orzo sering digunakan dalam masakan Mediterania dan Italia, baik dalam sup, hidangan panggang, atau sebagai bahan utama dalam salad.

Setiap 100 gram orzo mengandung:

- 375 kalori

- 12,5 g protein

- 79 g karbohidrat

- 3,6 g serat total

8. Farro

Alternatif karbohidrat pengganti nasi berikutnya adalah farro. Farro adalah jenis gandum kuno dengan tekstur yang kenyal dan rasa yang mirip dengan barley.

Farro cocok banget digunakan dalam berbagai hidangan, mulai dari sup, salad, hingga risotto tanpa nasi.

Selain rasanya yang lezat, farro juga kaya protein, lho! Jadi, buat kamu yang menjalani diet vegan atau vegetarian, farro bisa jadi pilihan makanan yang tepat.

Setiap 100 gram orzo mengandung:

- 311 kalori

- Lebih dari 13 g protein

- 67 g karbohidrat

- 6,7 g serat total

Kesimpulan

Dari berbagai alternatif karbohidrat pengganti nasi yang telah disebutkan, kamu dapat melihat bahwa ada banyak pilihan yang dapat dipertimbangkan untuk menggantikan nasi dalam menu makanan sehari-hari.

Mulai dari barley, quinoa, hingga couscous, setiap jenis karbohidrat tersebut memiliki keunggulan masing-masing dalam hal kandungan nutrisi dan cara pengolahannya.

Selain itu, ada juga pilihan seperti broccoli rice, kentang, dan riced cauliflower yang cocok bagi kamu yang ingin mengurangi asupan karbohidrat dan kalori.

Dengan memilih alternatif karbohidrat yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi, kamu dapat memperkaya variasi menu makanan sehat dan memberikan dukungan nutrisi yang optimal bagi tubuh.

Selain memerhatikan pola makan yang sehat, penting juga untuk menjaga kebugaran tubuh melalui olahraga yang teratur, ya.

Tertarik untuk memulai perjalanan menuju gaya hidup yang lebih sehat? Yuk, daftar member di FIT HUB sekarang juga!