11 Makanan Penyebab Jerawat yang Perlu Kamu Ketahui
Pinky
Personal Trainer di FIT HUB
Untuk kamu yang ingin menjaga kulit wajah tetap bersih dan terhindar dari jerawat, mulailah perhatikan beberapa makanan penyebab jerawat yang sebaiknya dibatasi konsumsinya.
Selain dipicu oleh kurangnya menjaga kebersihan diri, jerawat juga dapat muncul sebagai efek samping dari gaya hidup tidak sehat dan pola makan yang tidak seimbang.
Lantas apa saja jenis makanan penyebab jerawat yang perlu dibatasi konsumsinya? Yuk, intip daftarnya berikut ini.
11 Makanan Penyebab Jerawat
Dikutip dari Healthline, penelitian menunjukkan bahwa makanan tertentu memiliki peran terhadap peradangan dan perubahan hormon yang dapat memengaruhi perkembangan jerawat pada kulit.
Jika pola makan yang buruk tidak segera diubah, jerawat dapat muncul secara terus-menerus dan akan menjadi lebih sulit untuk diatasi.
Jadi untuk kamu yang sedang berusaha mengatasi masalah jerawat, pastikan untuk mulai memerhatikan makanan yang kamu konsumsi, ya!
Untuk selengkapnya, berikut adalah 11 daftar makanan penyebab jerawat yang perlu kamu ketahui.
1. Cokelat
Beberapa produk cokelat dapat mengandung kadar gula dan lemak jenuh yang tinggi, di mana angka indeks glikemik (IG) yang tinggi pada cokelat dapat meningkatkan level insulin di dalam tubuh.
Jika konsumsi cokelat tidak dibatasi, jumlah insulin yang semakin tinggi pada gilirannya akan memicu produksi minyak pada kulit yang akhirnya dapat menyebabkan kemunculan jerawat.
2. Produk Susu Sapi
Susu sapi merupakan bahan pangan yang juga dapat berperan dalam memunculkan jerawat karena adanya kandungan asam amino di dalamnya.
Senyawa asam amino pada produk susu sapi dapat merangsang hati untuk memproduksi lebih banyak hormon IGF-1.
Hormon IGF-1 yang tinggi akan memicu tubuh untuk memproduksi sebum berlebih yang merupakan penyebab jerawat.
3. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji seperti burger, kentang goreng, pizza, dan ayam goreng adalah jenis makanan yang mengandung lemak jenuh, garam, kalori, serta gula yang tidak sehat untuk tubuh jika sering dikonsumsi.
Kandungan dalam makanan cepat saji di atas dapat berkontribusi pada peradangan dan produksi sebum yang meningkat, sehingga orang yang mengonsumsinya bisa mendapatkan jerawat.
4. Whey Protein
Whey protein adalah produk suplemen yang cukup populer untuk meningkatkan pertumbuhan otot atau bagi mereka yang sedang menjalani program diet.
Meski begitu, whey protein juga memiliki efek samping dalam memunculkan jerawat. Pasalnya, whey protein merupakan sumber glutamin dan asam amino leusin tinggi yang dapat berpengaruh pada terbentuknya jerawat.
5. Seafood
Lobster, udang, dan kerang adalah beberapa contoh dari makanan olahan seafood yang kaya akan kandungan yodium.
Jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak, yodium dapat menyebabkan pori-pori tersumbat yang pada akhirnya dapat memicu timbulnya jerawat.
6. Daging Olahan
Kandungan asam amino yang ditemukan pada beberapa produk daging olahan seperti sosis dan daging kalengan juga dapat meningkatkan produksi sebum penyebab jerawat.
Selain itu, produk daging olahan juga cenderung mengandung hormon dan antibiotik yang dapat mengganggu keseimbangan hormon dan bakteri baik di dalam tubuh.
Kandungan hormon dan antibiotik tersebut dapat mengubah respon kulit terhadap bakteri dan produksi sebum yang dapat menyumbat pori-pori pemicu jerawat.
7. Lemak Trans
Selain dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, makanan dengan kandungan lemak trans juga berperan dalam memicu kemunculan jerawat.
Daging merah, mentega, dan kue adalah beberapa makanan yang mengandung lemak trans penyebab jerawat karena dapat meningkatkan produksi insulin di dalam tubuh.
8. Alkohol
Di samping efeknya yang dapat membuat kulit menjadi kering, alkohol yang merupakan zat adiktif juga dapat meningkatkan produksi hormon kortisol di dalam tubuh.
Produksi kortisol yang meningkat akan menyebabkan peradangan dan memicu pembentukan jerawat. Selain itu, alkohol juga dapat mengganggu fungsi detoksifikasi pada hati, sehingga dapat memperparah masalah jerawat.
9. Makanan dan Minuman Tinggi Gula
Jerawat dapat muncul jika kamu terlalu sering mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung karbohidrat olahan dan kadar indeks glikemik yang tinggi.
Beberapa jenis makanan dan minuman yang mengandung tinggi gula dapat ditemukan pada produk sereal instan, minuman bersoda, roti manis, biskuit, permen, dan saus-sausan.
10. Gorengan
Untuk kamu yang sering makan gorengan, sebaiknya mulai membatasi konsumsinya jika kamu ingin terhindar dari jerawat.
Gorengan yang biasanya dimasak dengan minyak yang telah digunakan berulang kali dapat mengandung lemak jenuh yang tidak sehat bagi tubuh.
Kandungan lemak yang tinggi pada gorengan dapat merangsang produksi sebum yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
11. Makanan Tinggi Omega-6
Omega-6 yang termasuk ke dalam keluarga asam lemak tak jenuh juga dikaitkan dengan perannya terhadap peningkatan peradangan dan perkembangan jerawat pada kulit.
Asam lemak omega-6 pada dasarnya merupakan nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan karena dapat menekan kadar kolesterol dan membantu menjaga fungsi sel di dalam tubuh.
Namun, manfaat yang didapat dari omega-6 juga perlu disertai dengan konsumsi omega-3. Jika asupan omega-6 dan omega-3 tidak seimbang, ini akan memicu kondisi inflamasi tertentu, termasuk jerawat.
Hal di atas dapat terjadi karena asupan omega-6 yang berlebihan dapat menyebabkan peradangan dan memperparah masalah jerawat.
Kandungan omega-6 yang tinggi dapat ditemukan pada beberapa makanan, di antaranya adalah telur, kacang-kacangan, makanan olahan, minyak nabati, dan selai kacang.
Kesimpulan
Itulah 11 jenis makanan penyebab jerawat yang sebaiknya kamu batasi konsumsinya. Selain memperhatikan makanan yang dikonsumsi, jangan lupa juga untuk tetap berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh.
Jika bingung harus mulai olahraga dari mana, sebaiknya coba ikut gabung menjadi member FIT HUB!
Di FIT HUB, tersedia beragam kelas fitness yang tentunya bisa kamu sesuaikan dengan preferensi dan tujuanmu serta personal trainer yang sudah profesional di bidangnya.
Yuk, coba ikuti program free trial dari FIT HUB sekarang juga!