12 Makanan yang Mengandung Probiotik dan Manfaatnya bagi Tubuh

Pinky

Pinky

Personal Trainer di FIT HUB

Kali ini, kita akan bahas tuntas tentang makanan yang mengandung probiotik. Pernah dengar tentang probiotik, kan?

Probiotik merupakan bakteri baik yang ternyata punya segudang manfaat untuk tubuh kita, lho.

Makanan yang akan kita bahas nanti, nggak cuma enak, tapi juga bisa jadi investasi jangka panjang buat kesehatan kamu!

Apa Sih Sebenarnya Probiotik Itu?

Probiotik adalah bakteri baik yang tinggal di saluran pencernaanmu. Kedengarannya mungkin aneh, bakteri kok baik? Tapi percaya deh, bakteri ini beneran penting untuk menjaga keseimbangan mikrobioma usus kamu.

Mereka bekerja dengan cara menggantikan bakteri yang hilang akibat konsumsi antibiotik, penyakit, atau pola makan yang kurang baik.

Beberapa manfaat nyata dari makanan yang mengandung probiotik antara lain:

  • Menjaga kesehatan pencernaan
  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Mengurangi bakteri jahat dengan menciptakan lingkungan asam di usus
  • Membantu produksi vitamin dan penyerapan mineral
  • Mengurangi peradangan dan melindungi dari alergi
  • Membantu kelancaran BAB dengan menambah volume feses

Makanan yang Mengandung Probiotik Tinggi

Inilah beberapa jenis makanan yang mengandung probiotik yang bisa mulai kamu konsumsi:

1. Yogurt

Yogurt.jpg

Yogurt adalah salah satu makanan yang mengandung probiotik terpopuler di Indonesia. Dibuat dari susu yang difermentasi, yogurt mengandung bakteri baik seperti Lactobacillus dan Bifidobacteria.

Kamu bisa menikmatinya langsung, ditambah buah segar, atau dijadikan smoothie.

Yogurt tidak hanya lezat, tapi juga bisa meningkatkan kesehatan tulang, jantung, dan pencernaan. Bahkan beberapa penelitian menunjukkan yogurt dapat membantu menurunkan risiko diabetes dan kanker tertentu.

2. Tempe

Nggak perlu jauh-jauh, Indonesia punya sumber probiotik super yang sudah mendunia yakni tempe!

Makanan fermentasi kedelai ini mengandung bakteri probiotik hasil fermentasi dan rendah asam fitat, sehingga mineral di dalamnya lebih mudah diserap tubuh.

Tempe juga mengandung vitamin B12 yang biasanya hanya ditemukan di produk hewani.

Fermentasi pada tempe tidak hanya menghasilkan probiotik, tapi juga meningkatkan nilai gizi kedelai secara keseluruhan. Alhasil, membuatnya jadi sumber protein berkualitas tinggi.

3. Tape Singkong dan Tape Ketan

Tape adalah makanan fermentasi tradisional Indonesia yang terbuat dari singkong atau ketan yang difermentasi dengan ragi.

Rasanya yang manis asam menjadikannya camilan yang lezat sekaligus kaya probiotik.

Meski sering dianggap sebagai makanan jadul, tape sebenarnya adalah sumber probiotik lokal yang sangat baik, lho. Kamu bisa menikmatinya langsung, dijadikan isian pao, atau dibuat kolak.

Proses fermentasi pada tape menghasilkan berbagai bakteri asam laktat yang bermanfaat untuk sistem pencernaan.

Selain itu, tape juga mengandung vitamin B yang baik untuk metabolisme tubuh.

4. Kimchi

Kimchi.jpg

Kimchi memang berasal dari Korea, tapi sekarang sudah banyak tersedia di supermarket Indonesia. Makanan fermentasi yang terbuat dari sayuran (biasanya kubis) dan bumbu pedas ini kaya akan bakteri yang baik untuk pencernaan.

Kamu bisa menambahkan kimchi ke nasi goreng, mie instan, atau menjadikannya lauk pendamping. Rasanya yang pedas dan asam dijamin bikin nafsu makan meningkat!

Melansir Healthline, Kimchi tidak hanya kaya probiotik, tapi juga vitamin K, vitamin B2, dan zat besi.

5. Asinan Sayur

Asinan sayur adalah makanan fermentasi tradisional Indonesia yang mirip dengan kimchi. Terbuat dari sayuran segar yang difermentasi dengan garam dan rempah, asinan sayur mengandung bakteri asam laktat yang bermanfaat untuk pencernaan.

Di Indonesia, kamu bisa menemukan berbagai jenis asinan sayur, mulai dari asinan Betawi, acar, hingga sayur asin. Semuanya mengandung probiotik yang baik untuk usus.

6. Kefir

Kefir adalah minuman susu fermentasi yang dibuat dengan menambahkan bibit kefir (grain) ke dalam susu sapi atau kambing.

Kefir mengandung lebih banyak strain bakteri dan ragi dibandingkan yogurt, sehingga manfaatnya untuk pencernaan juga lebih beragam.

Saat ini, kefir sudah mulai populer di Indonesia. Kamu bisa menemukannya di supermarket atau membuatnya sendiri di rumah.

7. Terasi dan Belacan

Terasi dan Belacan.jpg

Terasi dan belacan adalah bumbu fermentasi yang terbuat dari udang atau ikan yang difermentasi. Meski biasanya digunakan dalam jumlah kecil, bumbu ini mengandung probiotik yang baik untuk pencernaan.

Proses fermentasi pada terasi dan belacan tidak hanya menghasilkan rasa umami yang kuat, tapi juga bakteri baik yang bermanfaat untuk usus.

Coba tambahkan terasi ke sambal atau tumisan untuk menambah cita rasa sekaligus asupan probiotik.

Terasi dan belacan juga kaya akan protein, vitamin B12, dan mineral yang baik untuk kesehatan tulang dan otak.

8. Tempoyak

Bagi pencinta durian, tempoyak termasuk salah satu makanan yang mengandung probiotik juga, lho. Terbuat dari daging durian yang difermentasi, tempoyak mengandung bakteri asam laktat yang baik untuk pencernaan.

Coba padukan tempoyak dengan ikan patin atau dijadikan sambal untuk merasakan kelezatannya.

9. Dadih

Dadih adalah produk susu fermentasi tradisional dari Sumatera Barat yang terbuat dari susu kerbau yang difermentasi dalam bambu. Proses fermentasi alami ini menghasilkan berbagai bakteri asam laktat yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan.

Dadih biasanya disajikan dengan lontong atau dimakan langsung dengan tambahan gula aren.

10. Keju Cottage

Keju Cottage.jpg

Meskipun tidak sepopuler yogurt, keju cottage juga merupakan sumber probiotik yang baik.

Di Indonesia, kamu bisa menemukan keju cottage di supermarket besar. Coba tambahkan keju cottage ke salad buah atau dimakan bersama roti gandum untuk sarapan sehat.

Keju cottage tidak hanya kaya probiotik, tapi juga protein, kalsium, dan berbagai vitamin B yang baik untuk kesehatan tulang dan metabolisme.

11. Kombucha

Kombucha adalah teh fermentasi yang dibuat dengan menambahkan kultur SCOBY (Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast) ke dalam teh manis.

Fermentasi ini menghasilkan minuman berkarbonasi yang kaya akan probiotik dan antioksidan.

Kombucha mengandung berbagai bakteri asam asetat dan ragi yang bermanfaat untuk pencernaan. Selain itu, kombucha juga kaya akan antioksidan dari teh yang digunakan.

12. Acar Mentimun

Acar mentimun yang dibuat secara tradisional dengan fermentasi (bukan cuka) mengandung bakteri asam laktat yang baik untuk pencernaan.

Acar mentimun fermentasi biasanya memiliki rasa yang lebih kompleks dan tekstur yang tetap renyah.

Acar mentimun tidak hanya kaya probiotik, tapi juga rendah kalori dan kaya akan vitamin K yang baik untuk pembekuan darah.

Kesimpulan

Makanan yang mengandung probiotik tidak hanya enak, tapi juga punya segudang manfaat untuk kesehatan tubuh, terutama sistem pencernaan. Dari yogurt, tempe, tape, hingga kombucha, Indonesia punya banyak pilihan makanan probiotik yang bisa kamu nikmati setiap hari.

Jangan lupa untuk mengimbanginya dengan olahraga yang cukup, ya. Nah, buat kamu yang ingin meningkatkan kesehatan pencernaan sekaligus kebugaran tubuh, yuk gabung di FIT HUB!

Mulai lifestyle sehat bareng FIT HUB. Daftar sekarang dan rasakan sendiri manfaatnya!

Membership

Personal Trainer

Kelas

Blog

Jadwal Kelas

Lokasi Klub

Fasilitas

Tentang Kami

Karir

Syarat & Ketentuan

Kebijakan Privasi

FAQs

Brand Partnership

Corporate Membership

[email protected]

[email protected]

[email protected]

Layanan Pengaduan Konsumen