Binaragawan adalah seseorang yang fokus membentuk tubuh melalui latihan intensif dan pola makan yang ketat untuk mencapai proporsi otot yang ideal.
Berbeda dengan atlet yang lebih fokus pada prestasi dalam kompetisi olahraga, binaragawan berusaha menciptakan penampilan fisik yang simetris dan estetis.
Meskipun tujuannya berbeda, keduanya tetap memerlukan dedikasi tinggi dan latihan yang konsisten. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang perbedaan antara binaragawan dan atlet. Simak sampai selesai, ya!
Pengertian Atlet
Seorang atlet bukan sekadar orang yang suka berolahraga, melainkan orang yang memiliki dedikasi luar biasa dalam mengembangkan kemampuan fisik dan keterampilan di bidang tertentu.
Atlet adalah sosok yang menjalani latihan intensif dan kompetisi dengan tujuan meraih prestasi tertinggi. Mereka tidak sekadar bergerak, tetapi memiliki strategi, kecepatan, dan daya tahan yang diasah melalui kerja keras berkali-lipat.
Bayangkan seorang pemain sepak bola yang berlatih puluhan jam dalam seminggu atau perenang yang bangun pagi-pagi buta untuk berlatih di kolam renang.
Pengertian Binaragawan
Berbeda dengan atlet, binaragawan adalah sosok yang fokus pada seni membentuk tubuh. Istilah binaragawan atau bodybuilder merujuk pada mereka yang menjalani hidup untuk mengembangkan massa otot dan estetika tubuh.
Bagi seorang binaragawan, tubuh adalah kanvas yang mereka pahat melalui latihan beban dan diet ketat.
Mereka bukan sekadar ingin kuat, tetapi ingin menciptakan bentuk tubuh yang simetris dan proporsional. Setiap otot yang mereka bangun adalah bukti dedikasi dan disiplin yang luar biasa.
Perbedaan antara Binaragawan dan Atlet
Seperti yang disebutkan sebelumnya, binaragawan adalah orang yang fokus pada pengembangan otot dan penampilan fisik. Meskipun keduanya sama-sama melibatkan latihan fisik, binaragawan dan atlet memiliki tujuan yang berbeda dalam setiap aspek latihannya.
Melansir Stack, berikut adalah perbedaan antara binaragawan dan atlet:
1. Tujuan yang Berbeda
Atlet bertarung untuk prestasi, sementara binaragawan berjuang untuk estetika. Seorang atlet sepak bola akan fokus pada kemampuan bermain, strategi, dan kemenangan.
Sebaliknya, seorang binaragawan akan fokus pada pembentukan otot dan penampilan fisik yang sempurna.
Atlet ingin memenangkan pertandingan, sementara binaragawan ingin memenangkan penghargaan berdasarkan keindahan dan simetri tubuh mereka. Keduanya sama-sama membutuhkan disiplin tinggi, tetapi dengan tujuan yang berbeda.
2. Pola Latihan
Latihan atlet bersifat fungsional. Mereka berlatih gerakan yang spesifik untuk cabang olahraganya. Misalnya, atlet lari akan melakukan sprint, atlet renang mengasah teknik berenang.
Binaragawan memiliki pendekatan berbeda. Mereka melakukan latihan isolasi otot dengan tujuan memaksimalkan pertumbuhan massa otot. Setiap gerakan dirancang untuk merangsang hipertrofi atau pertumbuhan otot.
3. Diet yang Berbeda
Atlet mengatur makanannya agar tubuh punya cukup energi untuk berlatih dan pulih setelah latihan. Mereka mengatur keseimbangan antara karbohidrat, protein, dan lemak agar bisa tampil maksimal saat bertanding.
Binaragawan punya diet yang lebih ketat. Mereka fokus makan makanan yang bisa membantu membangun otot, seperti makanan yang kaya protein dan menjaga agar lemak tubuh tetap rendah supaya otot terlihat lebih jelas.
4. Frekuensi Latihan
Binaragawan biasanya berlatih lebih sering, sekitar 5-7 kali seminggu. Latihan binaragawan berfokus pada isolasi otot dan dapat dilakukan secara berurutan untuk melatih bagian tubuh yang berbeda. Karena latihan mereka lebih terlokalisasi pada otot tertentu, pemulihan antar latihan dapat lebih cepat.
Meskipun intensitas latihan tinggi, binaragawan memiliki waktu pemulihan yang lebih cepat karena otot yang mereka latih cenderung lebih terfokus pada kelompok otot tertentu, bukan seluruh tubuh.
Sementara atlet umumnya berlatih 3-4 kali seminggu, dengan fokus pada latihan yang lebih intens dan melibatkan gerakan kompleks yang membutuhkan pemulihan total.
Istirahat yang cukup sangat penting bagi atlet untuk mencegah kelelahan sistem saraf pusat dan memungkinkan tubuh mereka pulih sepenuhnya sebelum latihan berikutnya.
Frekuensi latihan atlet disesuaikan dengan kebutuhan olahraga mereka dan pemulihan menjadi bagian yang sangat penting dalam proses latihan.
5. Kecepatan Kontraksi Otot
Atlet perlu bergerak cepat dan kuat, karena kecepatan sangat penting dalam olahraga mereka. Bagi binaragawan, kecepatan bukanlah hal utama, yang terpenting adalah pertumbuhan otot.
6. Kriteria Keberhasilan
Keberhasilan atlet diukur dari pencapaian mereka dalam kompetisi. Prestasi dalam hal kecepatan, ketepatan gerakan, dan kemampuan untuk meraih medali atau juara di berbagai ajang olahraga adalah indikator utama.
Sebagai contoh, seorang pelari atau pemain sepak bola diukur berdasarkan catatan waktu atau kemenangan tim mereka. Tujuan utama mereka adalah tampil prima saat kompetisi dan meraih kemenangan.
Sementara itu, keberhasilan bagi binaragawan diukur dari tubuh mereka. Mereka dinilai berdasarkan proporsi fisik dan kualitas otot yang mereka bangun.
Dalam kompetisi binaraga, penampilan fisik yang simetris, proporsional, dan terdefinisi dengan jelas adalah faktor utama yang menentukan siapa yang menang.
Kesimpulan
Baik atlet maupun binaragawan memiliki dedikasi yang luar biasa dalam bidang masing-masing. Mereka membuktikan bahwa tubuh manusia bisa mencapai potensi terbaiknya dengan latihan yang tepat dan konsisten.
Atlet adalah seseorang yang berfokus pada prestasi di bidang olahraga, seperti memenangkan pertandingan atau mencapai pencapaian tertentu. Sementara itu, binaragawan adalah seseorang yang berfokus pada pembentukan otot dan penampilan fisik tubuh.
Bagi kamu yang baru mulai membangun otot, gym bisa menjadi tempat yang tepat untuk meningkatkan kebugaran tubuh, menjaga kesehatan, atau bahkan menurunkan berat badan.
Yuk, daftar jadi member di FIT HUB! Di sini, kamu bisa menemukan berbagai jenis latihan yang cocok untuk segala tujuan kebugaran, lho!
