Tips

Mengenal Cedera Ligamen yang Perlu Diwaspadai dan Cara Mencegahnya

05 Dec 2025

avatar

Mastono

Bagikan Blog

Mengenal Cedera Ligamen yang Perlu Diwaspadai dan Cara Mencegahnya

Cedera lutut menjadi salah satu jenis cedera yang paling sering dialami, terutama bagi mereka yang aktif berolahraga atau memiliki pekerjaan yang banyak melibatkan aktivitas fisik.

Dari berbagai jenis cedera lutut, masalah pada ligamen menjadi salah satu yang paling umum dan cukup serius karena ligamen berfungsi sebagai penstabil sendi lutut.

Ketika ligamen mengalami kerusakan atau robek, aktivitas sehari-hari bisa terganggu. Mulai dari berjalan, naik tangga, jongkok, hingga berdiri lama.

Dalam dunia medis, cedera ligamen pada lutut dibagi menjadi empat jenis berdasarkan lokasi dan fungsinya, yaitu ACL, MCL, PCL, dan LCL. Masing-masing memiliki penyebab, tingkat keparahan, gejala, dan metode penanganan yang berbeda.

Untuk memahaminya lebih jelas, berikut ini akan dibahas satu per satu agar kamu bisa tahu kapan hanya perlu istirahat atau sebaiknya segera konsultasi ke dokter ortopedi.

Apa Itu Ligamen pada Lutut?

16014.jpg Ligamen adalah jaringan ikat yang kuat dan elastis yang bekerja seperti tali pengikat antar tulang.

Pada lutut, ligamen berfungsi menjaga stabilitas gerakan dan memastikan lutut tidak bergerak keluar dari jalurnya.

Melansir dari John Hopkins Medicine, ada empat ligamen utama yang menjaga lutut tetap stabil:

  • ACL (Anterior Cruciate Ligament): Ligamen ini terletak di tengah lutut dan berfungsi untuk mengontrol rotasi dan gerakan maju tibia (tulang kering).
  • PCL (Posterior Cruciate Ligament): Ligamen ini terletak di belakang lutut dan berfungsi untuk mengontrol gerakan mundur tulang kering.
  • MCL (Medial Collateral Ligament): Ligamen yang memberikan stabilitas pada lutut bagian dalam.
  • LCL (Lateral Collateral Ligament): Ligamen yang memberikan stabilitas pada lutut bagian luar.

Kerusakan pada salah satu ligamen ini dapat menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, lutut terasa goyang, atau bahkan tidak mampu menahan beban tubuh.

Jenis Cedera Ligamen pada Lutut

Berikut ini beberapa cedera ligamen yang perlu kamu ketahui:

1. Cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament)

Cedera ACL adalah jenis cedera ligamen lutut yang paling sering terjadi, terutama pada atlet sepak bola, basket, voli, atau olahraga yang melibatkan lompatan, putaran, dan perubahan arah secara tiba-tiba.

Penyebab umum cedera ACL:

  • Mendarat dari lompatan dalam posisi lutut bengkok
  • Mengubah arah secara mendadak
  • Benturan langsung pada bagian samping lutut
  • Patah atau slip saat berlari

ACL berfungsi mencegah tulang kering (tibia) bergerak terlalu maju relatif terhadap tulang paha (femur). Jika ACL robek, lutut bisa terasa longgar atau “giving out”. Gejala cedera ACL:

  • Terasa bunyi “pop” di lutut saat cedera terjadi
  • Nyeri hebat dan sulit menahan berat badan
  • Pembengkakan dalam waktu 1-6 jam
  • Lutut terasa goyah atau tidak stabil

Penanganan:

Untuk cedera ringan, terapi fisik (fisioterapi) dan pemulihan otot bisa menjadi solusi. Namun, untuk cedera ACL grade 3 (robek total), beberapa kasus memerlukan operasi rekonstruksi ligament.

2. Cedera MCL (Medial Collateral Ligament)

MCL terletak di bagian dalam lutut dan berfungsi menjaga lutut tidak bergeser keluar arah normal. Cedera MCL biasanya terjadi karena benturan langsung pada sisi luar lutut, sehingga lutut terdorong ke dalam.

Jenis cedera ini sering ditemukan pada atlet rugby, sepak bola, bela diri, atau aktivitas yang melibatkan kontak fisik.

Penyebab umum cedera MCL:

  • Benturan pada sisi luar lutut
  • Tersandung atau jatuh dengan kaki dalam posisi miring
  • Gerakan memutar lutut dengan tumpuan statis

Gejala cedera MCL:

  • Nyeri pada bagian dalam lutut
  • Rasa kaku atau pembengkakan
  • Sensasi sakit saat lutut digerakkan menyamping
  • Ketidakstabilan ringan hingga sedang

Penanganan:

Berbeda dengan ACL, cedera ligamen MCL sering kali bisa pulih tanpa operasi. Pengobatan biasanya mencakup:

  • Terapi RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation)
  • Penggunaan brace
  • Fisioterapi untuk mengembalikan stabilitas

Pemulihan cedera MCL biasanya memerlukan waktu 4-8 minggu tergantung tingkat keparahan.

3. Cedera PCL (Posterior Cruciate Ligament)

PCL berada tepat di belakang ACL dan bertugas menjaga tulang kering agar tidak bergerak terlalu jauh ke belakang.

Cedera PCL kurang umum dibanding ACL karena ligamen ini lebih kuat.

Penyebab paling sering adalah trauma langsung, misalnya kecelakaan motor atau tabrakan mobil, ketika lutut menabrak dashboard secara keras.

Penyebab cedera PCL:

  • Benturan keras di bagian depan lutut
  • Jatuh dengan lutut dalam posisi tertekuk
  • Cedera olahraga dengan benturan tinggi

Gejala cedera PCL:

  • Nyeri pada bagian belakang lutut
  • Pembengkakan yang tidak terlalu cepat namun bertahan lama
  • Kesulitan naik turun tangga
  • Lutut terasa tidak kuat saat menahan beban

Penanganan:

Sebagian cedera PCL dapat sembuh dengan latihan penguatan otot paha (quadriceps) dan fisioterapi. Operasi biasanya hanya dilakukan ketika cedera cukup serius atau disertai kerusakan ligamen lain.

4. Cedera LCL (Lateral Collateral Ligament)

LCL terletak di sisi luar lutut, berfungsi menjaga lutut tetap stabil agar tidak bergeser ke arah luar. Cedera LCL lebih jarang dibanding MCL karena sisi luar lutut jarang terkena tekanan berlebih.

Biasanya cedera ini terjadi pada olahraga seperti ski, tenis, atau sepak bola. Penyebab umum cedera LCL:

  • Benturan pada sisi dalam lutut
  • Rotasi kaki berlebihan
  • Gerakan menyamping secara paksa

Gejala cedera LCL:

  • Nyeri pada bagian luar lutut
  • Sensasi klik atau popping saat digerakkan
  • Lutut terasa longgar
  • Terkadang kesemutan jika saraf peroneal ikut terdampak

Penanganan:

Cedera LCL ringan dapat pulih dengan terapi konservatif. Namun, jika robek total atau terjadi bersama cedera lain, operasi bisa menjadi pilihan.

Bagaimana Cara Mendiagnosis Cedera Ligamen?

Untuk mengetahui tingkat kerusakan, pemeriksaan biasanya meliputi:

  • Pemeriksaan fisik oleh dokter ortopedi
  • MRI (Magnetic Resonance Imaging)
  • X-Ray untuk mengevaluasi tulang

Diagnosis ini penting agar penanganan tepat dan mencegah cedera menjadi kronis.

Cara Mencegah Cedera Ligamen Lutut

Beberapa tips untuk mengurangi risiko cedera:

  • Pemanasan sebelum olahraga
  • Penguatan otot paha, betis, dan pinggul
  • Teknik olahraga yang benar
  • Menggunakan sepatu sesuai jenis aktivitas
  • Hindari latihan berlebih tanpa istirahat

Tubuh yang kuat, fleksibel, dan stabil tentunya akan lebih kecil kemungkinannya untuk cedera.

Kesimpulan

Cedera ligamen lutut, baik ACL, MCL, PCL maupun LCL, merupakan kondisi yang serius dan dapat memengaruhi mobilitas serta kualitas hidup seseorang.

Meski penyebabnya beragam tapi pengenalan gejala dan penanganan yang tepat sangat penting agar pemulihan bisa optimal.

Jika kamu mengalami lutut yang tiba-tiba sakit, bengkak, atau terasa tidak stabil, jangan abaikan. Semakin cepat ditangani, semakin besar peluang pulih total tanpa komplikasi.

Nah, jika tak ingin cedera saat berolahraga, kamu bisa meminta bantuan personal trainer yang profesional. Di FIT HUB, kamu bisa berolahraga dengan bantuan personal trainer agar bisa terhindar dari cedera.

Mereka juga akan membantumu untuk berolahraga dengan form yang benar sehingga kamu tak akan cedera.

Tertarik untuk mulai berolahraga di FIT HUB? Yuk, coba free trial-nya sekarang juga!

Blog Terkait

Membership

Personal Trainer

Kelas

Blog

Jadwal Kelas

Lokasi Klub

Fasilitas

Tentang Kami

Karir

Syarat & Ketentuan

Kebijakan Privasi

FAQs

Brand Partnership

Corporate Membership

[email protected]

[email protected]

[email protected]

Layanan Pengaduan Konsumen