Pernahkah kamu mendengar istilah vitamin D dan vitamin D3 dan bertanya-tanya apa perbedaan antara keduanya? Meski keduanya memiliki nama yang mirip, ternyata ada beberapa perbedaan penting yang perlu kamu ketahui.
Keduanya memiliki manfaat besar untuk kesehatan tubuh, terutama dalam mendukung kesehatan tulang dan sistem imun, namun ada beberapa hal yang membuat vitamin D dan D3 berbeda satu sama lain.
Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui perbedaan vitamin D dan D3 serta cara mendapatkannya!
Apa Itu Vitamin D?
Sebelum masuk ke perbedaan vitamin D dan D3, pahami dulu apa itu vitamin D, ya. Vitamin D adalah sebuah vitamin yang larut dalam lemak yang sangat penting untuk tubuh. Fungsinya yang utama adalah membantu tubuh dalam penyerapan kalsium yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Selain itu, vitamin D juga memiliki peran dalam meningkatkan daya tahan tubuh, mendukung sistem imun, dan menjaga keseimbangan hormon.
Vitamin D memiliki beberapa bentuk dan dua yang paling terkenal adalah vitamin D2 dan vitamin D3. Meskipun keduanya berfungsi untuk meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh, keduanya berasal dari sumber yang berbeda dan memiliki sedikit perbedaan dalam cara kerjanya.
Apa Itu Vitamin D3?
Vitamin D3 atau dikenal juga dengan nama kolekalsiferol adalah bentuk vitamin D yang paling banyak ditemukan dalam tubuh manusia. Vitamin D3 ini diproduksi secara alami ketika kulit terpapar sinar matahari, tepatnya sinar UVB.
Jadi, sinar matahari bukan hanya memberikan kita panas, tapi juga membantu tubuh memproduksi vitamin D3 secara alami.
Vitamin D3 juga bisa ditemukan dalam beberapa jenis makanan dan sering kali digunakan dalam suplemen untuk meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh.
Verywell Health menjelaskan jika D3 dianggap lebih efektif untuk meningkatkan dan mempertahankan kadar vitamin D dalam darah jika dibandingkan dengan vitamin D2.
Perbedaan Vitamin D dan D3

Berikut beberapa hal yang membedakan keduanya:
1. Asal Usulnya
- Vitamin D adalah istilah umum yang merujuk pada dua bentuk utama vitamin D, yaitu vitamin D2 dan D3.
- Vitamin D3 adalah bentuk spesifik dari vitamin D yang secara alami diproduksi oleh tubuh ketika kulit terpapar sinar matahari dan bisa ditemukan pada beberapa makanan serta suplemen.
2. Sumber Asalnya
- Vitamin D2 umumnya berasal dari sumber tanaman, seperti jamur yang terpapar sinar UVB. Ini adalah bentuk vitamin D yang biasanya digunakan dalam suplemen berbasis tumbuhan.
- Vitamin D3 terutama berasal dari sumber hewani, seperti minyak ikan, telur, dan produk susu. Namun, D3 juga bisa didapatkan dari sinar matahari. Ini adalah bentuk vitamin D yang lebih sering digunakan dalam suplemen dan lebih mudah diserap oleh tubuh.
3. Efektivitas dalam Meningkatkan Kadar Vitamin D dalam Tubuh
- Vitamin D3 terbukti lebih efektif dalam meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh dibandingkan dengan vitamin D2. D3 lebih mudah diserap dan digunakan tubuh karena bentuknya yang lebih mirip dengan vitamin D yang dihasilkan secara alami oleh tubuh.
- Vitamin D2, meskipun efektif, tapi tidak seefektif D3 dalam meningkatkan kadar vitamin D darah dan mempertahankan kadar tersebut dalam jangka panjang.
4. Daya Tahan dalam Tubuh
- Vitamin D3 memiliki daya tahan yang lebih lama dalam tubuh dibandingkan dengan vitamin D2. Artinya, tubuh dapat menggunakan vitamin D3 lebih lama sebelum membutuhkannya lagi.
- Vitamin D2, di sisi lain, cenderung memiliki efek yang lebih singkat dan membutuhkan penggantian lebih sering agar tetap efektif.
5. Penggunaan dalam Suplemen
- Vitamin D2 sering kali digunakan dalam suplemen vegetarian atau vegan karena berasal dari sumber tanaman. Namun, efektivitasnya mungkin sedikit lebih rendah.
- Vitamin D3 lebih umum digunakan dalam suplemen karena lebih efektif dalam meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh.
Manfaat Vitamin D dan D3
Baik vitamin D2 maupun D3 memiliki manfaat yang serupa karena keduanya berperan untuk meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang bisa kamu dapatkan dari mengonsumsi vitamin D:
1. Meningkatkan Kesehatan Tulang dan Gigi
Vitamin D membantu tubuh dalam penyerapan kalsium yang sangat penting untuk menjaga kekuatan tulang dan gigi. Dengan cukup vitamin D, risiko penyakit seperti osteoporosis dan keropos tulang bisa berkurang.
2. Meningkatkan Fungsi Sistem Imun
Vitamin D berperan dalam mendukung sistem kekebalan tubuh yang membantu tubuh melawan infeksi dan peradangan. Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan kerentanannya terhadap penyakit autoimun dan infeksi.
3. Meningkatkan Mood dan Kesehatan Mental
Vitamin D dikenal dapat mempengaruhi mood dan kesehatan mental. Beberapa studi menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dapat berhubungan dengan depresi dan gangguan mood lainnya.
4. Mendukung Kesehatan Jantung
Ada penelitian yang menunjukkan bahwa vitamin D juga penting untuk kesehatan jantung. Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan hipertensi.
Cara Mendapatkan Vitamin D dan D3

Untuk mendapatkan vitamin D dalam jumlah yang cukup, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan:
1. Paparan Sinar Matahari
Sinar matahari adalah sumber utama vitamin D3. Cukup berjemur di bawah sinar matahari pagi selama 10-30 menit dapat membantu tubuh memproduksi vitamin D3. Waktu yang tepat untuk berjemur adalah saat sinar matahari tidak terlalu terik, yaitu pagi hari atau sore hari.
2. Makanan yang Mengandung Vitamin D
Melansir Healthline, vitamin D3 hanya ditemukan pada makanan yang bersumber dari hewan, sedangkan D2 sebagian besar berasal dari sumber nabati dan makanan yang difortifikasi. Makanan-makanan ini antara lain:
- Ikan Berlemak: Salmon, tuna, dan mackerel adalah sumber vitamin D3 yang sangat baik.
- Minyak Ikan: Minyak hati ikan kod adalah salah satu sumber terbaik vitamin D3.
- Telur: Kuning telur mengandung vitamin D3.
- Produk Susu dan Keju: Banyak produk susu yang diperkaya dengan vitamin D.
- Beberapa sereal, susu nabati (seperti susu almond atau kedelai), dan jus jeruk juga sering diperkaya dengan vitamin D.
3. Suplemen Vitamin D
Jika kamu merasa kekurangan vitamin D atau tidak cukup terpapar sinar matahari, mengonsumsi suplemen vitamin D adalah pilihan yang baik.
Suplemen ini tersedia dalam dua bentuk utama, yaitu vitamin D2 dan D3, dengan vitamin D3 yang lebih direkomendasikan karena lebih efektif dalam meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh.
Kesimpulan
Jadi, kamu pasti sudah paham dengan perbedaan antara vitamin D dan D3, kan? Pada dasarnya, vitamin D adalah istilah umum yang mencakup dua jenis bentuk utama, yaitu vitamin D2 dan D3. Untuk mendapatkan vitamin D dan D3, kamu bisa memilih untuk berjemur di bawah sinar matahari, mengonsumsi makanan yang kaya vitamin D, atau mengandalkan suplemen.
Pastikan untuk menjaga keseimbangan dan memperoleh vitamin D dalam jumlah yang tepat untuk mendukung kesehatan tulang, sistem imun, dan fungsi tubuh lainnya. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika kamu merasa perlu menambah asupan vitamin D!
Selain itu, pastikan kamu menjaga kebugaran tubuh dengan teratur berolahraga, ya! Kamu bisa memulai gaya hidup sehat dengan bergabung pusat kebugaran seperti FIT HUB, lho.
Ada banyak kelas menarik, hingga peralatan gym premium yang bisa kamu manfaatkan. Jadi, tunggu apa lagi? Segera gabung FIT HUB sekarang juga, ya!



