Mengenal Lari Estafet, Mulai dari Pengertian, Sejarah, dan Peraturannya

Pinky

Pinky

Personal Trainer di FIT HUB

Lari estafet adalah cabang olahraga yang menggabungkan kecepatan dan kerja sama tim, di mana setiap detik dan setiap pergantian tongkat sangat menentukan hasil.

Bukan hanya tentang seberapa cepat berlari, tetapi juga seberapa baik para atlet bisa berkoordinasi dan bekerjasama sebagai satu kesatuan.

Dalam artikel ini, yuk kita bahas lebih dalam lagi tentang bagaimana teknik dan strategi di balik lari estafet dan mengapa perlombaan ini begitu menarik dan menegangkan!

Apa Itu Lari Estafet?

Lari estafet adalah salah satu cabang olahraga atletik yang melibatkan tim yang terdiri dari beberapa pelari.

Dalam perlombaan ini, setiap anggota tim berlari secara bergantian dengan jarak yang sudah ditentukan.

Uniknya, mereka harus saling memberikan sebuah benda yang disebut "tongkat estafet" atau "baton" kepada rekan satu timnya.

Melansir dari Olympics, lari estafet dianggap sebagai contoh terbaik dari kerjasama tim dalam olahraga atletik. Alasannya, kamu harus berlari sekencang-kencangnya sambil menerima dan memberikan tongkat estafet dengan tepat.

Sejarah Lari Estafet

Sejarah Lari Estafet - freepik.jpg

Kamu mungkin akan terkejut mengetahui bahwa konsep estafet sudah ada sejak zaman Yunani kuno. Pada masa itu, mereka menggunakan "tongkat pesan" yang diteruskan oleh beberapa kurir. Inilah yang menjadi cikal bakal dari lari estafet modern yang kita kenal sekarang.

Mengutip dari Britannica, metode lomba estafet modern pertama kali dimulai di Amerika Serikat sekitar tahun 1883.

Namun, bentuk awalnya sangat berbeda dari yang kita kenal sekarang. Awalnya, para pelari menggunakan bendera kecil sebagai pengganti tongkat estafet. Di mana, pelari kedua harus mengambil bendera ini dari pelari pertama sebelum melanjutkan larinya.

Akan tetapi, penggunaan bendera ini ternyata cukup merepotkan. Akhirnya, para atlet dan pelatih pun mulai mencari alternatif yang lebih efisien.

Hingga kemudian pada tahun 1893, tongkat estafet berbentuk silinder berongga yang terbuat dari kayu atau plastik mulai digunakan.

Lari estafet pun mulai masuk ke dalam Olimpiade pada tahun 1908 di London. Namun, format awalnya sangat berbeda dari yang kita kenal sekarang. Lomba ini terdiri dari jarak 200 meter, 400 meter, dan 800 meter.

Baru pada Olimpiade Stockholm 1912, format 4x100 meter untuk putra diperkenalkan. Lalu untuk putri, lari estafet 4x100 meter baru dipertandingkan di Olimpiade Amsterdam 1928.

Perkembangan lari estafet pun terus berlanjut. Hingga lari estafet 4x400 meter untuk putri baru diperkenalkan di Olimpiade Munich 1972.

Terbaru, di Olimpiade Tokyo 2020, untuk pertama kalinya diperkenalkan lari estafet campuran 4x400 meter, di mana setiap tim terdiri dari dua pelari putra dan dua pelari putri.

Jenis-Jenis Lari Estafet

Dalam Olimpiade, ada dua jenis lari estafet yang dipertandingkan, yaitu 4x100 meter dan 4x400 meter. Keduanya dipertandingkan untuk kategori putra, putri, dan campuran (mixed).

Lari estafet 4x100 meter pertama kali diperkenalkan di Olimpiade Stockholm 1912 untuk kategori putra, sedangkan untuk putri baru dimulai di Olimpiade Amsterdam 1928. Sementara itu, lari estafet 4x400 meter untuk putri baru diperkenalkan di Olimpiade Munich 1972.

Menariknya, di Olimpiade Tokyo 2020, untuk pertama kalinya diperkenalkan lari estafet campuran 4x400 meter. Di mana, setiap tim terdiri dari dua pelari putra dan dua pelari putri.

Peraturan Lari Estafet

Peraturan Lari Estafet - depositphotos.jpg

Nah, sekarang kita akan membahas peraturan lari estafet. Jangan khawatir, peraturannya tidak serumit yang kamu bayangkan, kok!

1. Jumlah Pelari

Dalam lari estafet standar, setiap tim terdiri dari empat pelari. Masing-masing pelari akan berlari dengan jarak yang sama.

2. Tongkat Estafet

Pelari harus membawa tongkat estafet sepanjang lintasan dan menyerahkannya kepada pelari berikutnya. Tongkat estafet ini berbentuk tabung berongga dengan panjang 30 cm, diameter 4 cm, dan berat sekitar 50 gram.

3. Zona Pergantian

Pergantian tongkat estafet harus dilakukan dalam zona pergantian yang panjangnya 20 meter. Zona ini terletak 10 meter sebelum dan 10 meter setelah garis start setiap etape.

4. Lintasan

Dalam lari estafet 4x100 meter, semua pelari harus tetap berada di lintasan yang ditentukan dari awal hingga akhir lomba. Sedangkan untuk lari estafet 4x400 meter, hanya pelari pertama yang harus tetap di lintasannya sepanjang 500 meter pertama. Setelah itu, pelari boleh berpindah ke lintasan dalam.

5. Diskualifikasi

Tim dapat didiskualifikasi jika menjatuhkan tongkat estafet saat pergantian atau jika pergantian dilakukan di luar zona yang ditentukan.

Teknik Pergantian Tongkat

Lari estafet adalah salah satu cabang olahraga atletik yang paling dinamis dan memerlukan koordinasi tim yang tinggi.

Dalam kompetisi ini, setiap pelari harus berlari dengan kecepatan tinggi sambil menyerahkan tongkat estafet kepada rekan setimnya.

Adapun dua teknik utama dalam pergantian tongkat estafet:

- Teknik Pegangan Amerika (American Grip)

Teknik ini populer dalam lari estafet 4x100 meter. Pelari yang akan menerima tongkat mengulurkan tangannya ke belakang dengan telapak tangan menghadap ke atas.

- Teknik Pegangan Prancis (French Grip)

Dalam teknik ini, pelari yang memberikan tongkat menempatkannya langsung di telapak tangan terbuka penerima. Teknik ini juga sering digunakan dalam lari estafet 4x100 meter.

Kesimpulan

Lari estafet adalah salah satu cabang olahraga atletik yang melibatkan tim pelari yang berlari dalam jarak tertentu dengan cara bergantian.

Olahraga ini bukan hanya tentang kecepatan, tapi juga tentang kerjasama tim yang solid. Setiap pergantian tongkat pun bisa menjadi momen yang mendebarkan, di mana kemenangan atau kekalahan ditentukan dalam hitungan detik.

Jika kamu tertarik dengan olahraga ini, mulailah dengan latihan kekuatan, ketahanan, dan koordinasi yang bisa membantu meningkatkan performa fisikmu.

Yuk, gabung jadi member FIT HUB untuk meningkatkan kebugaran fisikmu sebelum mencoba lari estafet!