Fitness

Biar Aman dan Terhindar Cedera, Ketahui 10 Cara Lari yang Benar bagi Pemula

28 Mar 2025

avatar

Cakra

Bagikan Blog

Biar Aman dan Terhindar Cedera, Ketahui 10 Cara Lari yang Benar bagi Pemula

Banyak orang yang salah kaprah dalam teknik berlari dan akhirnya merasa pegal atau bahkan cedera. Namun jangan khawatir, kali ini kita akan bahas secara tuntas cara lari yang benar untuk pemula yang perlu kamu ketahui.

Agar kamu bisa lari dengan nyaman dan aman, penting untuk mempersiapkan tubuh dengan baik sebelum mencoba olahraga ini.

Meskipun lari adalah olahraga yang bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, bukan berarti kamu bisa sembarangan melakukannya. Yuk, simak langkah-langkah berikut ini agar kamu bisa berlari dengan aman!

Bagaimana Cara Lari yang Benar untuk Pemula?

Bagaimana Cara Lari yang Benar untuk Pemula?.jpg

Nah, jika kamu baru mulai tertarik mencoba berlari, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak cedera.

Yuk, kita bahas cara-cara lari yang benar yang perlu kamu ketahui!

1. Posisi Kepala yang Tepat

Salah satu hal yang sering terlupakan adalah posisi kepala saat berlari. Banyak orang yang cenderung menundukkan kepala atau melihat ke bawah saat berlari.

Padahal, ini bisa menyebabkan ketegangan pada leher dan bahkan membuatmu lebih cepat lelah. Untuk itu, pastikan kepala tetap tegak dan pandanganmu fokus pada jalan sekitar 3 hingga 4 meter di depanmu.

2. Postur Tubuh yang Baik

Postur tubuh yang benar sangat penting agar otot-otot tubuh bekerja dengan maksimal dan kamu tidak cepat lelah.

Pastikan tubuhmu tegak, jangan membungkuk atau terlalu condong ke depan. Tarik perut ke dalam untuk melibatkan otot inti dan pastikan bahumu rileks.

Posisi tubuh yang buruk saat berlari bisa menyebabkan ketegangan pada leher, punggung, dan bahu, serta meningkatkan risiko cedera.

3. Posisi Lengan yang Tepat

Posisi lengan juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan tubuh saat berlari. Hindari ayunan lengan yang terlalu lebar ke samping karena ini bisa membuang energi yang tidak perlu. Sebaliknya, pastikan lenganmu tetap di sisi tubuh dengan siku sedikit ditekuk sekitar 90 derajat.

4. Langkah yang Ringan dan Pendek

Salah satu kunci untuk berlari dengan benar adalah dengan menjaga langkah tetap ringan dan pendek.

Langkah yang panjang justru akan membuat tubuh terlalu terbebani dan kamu bisa merasa cepat lelah.

Jadi, usahakan untuk selalu melangkah dengan kaki yang sedikit terangkat dan jangan biarkan kaki terlalu lama menyentuh tanah.

Dengan langkah yang lebih pendek dan ringan, tubuhmu akan lebih seimbang dan bisa berlari lebih lama tanpa merasa kelelahan yang berlebihan.

5. Menjaga Gerakan Lengan dan Kaki yang Seimbang

Saat berlari, gerakan lenganmu harus selaras dengan gerakan kaki. Misalnya, ketika kaki kanan melangkah maju, lengan kiri harus bergerak mundur.

Gerakan lengan dan kaki yang selaras ini akan membantu menjaga keseimbangan tubuh.

Jangan biarkan lenganmu bergerak terlalu bebas atau terayun ke samping ya, karena ini bisa mengganggu postur tubuhmu.

6. Teknik Pernapasan yang Benar

Bernapas dengan benar sangat penting agar kamu bisa berlari lebih jauh tanpa merasa kehabisan napas.

Cobalah untuk bernapas melalui hidung dan mengeluarkan napas melalui mulut secara teratur.

Jika kamu merasa sesak napas, cobalah untuk bernapas dengan perut, bukan dada, agar lebih dalam dan lebih efisien.

Melansir Asics, dengan teknik pernapasan yang benar, kamu bisa menjaga energi tetap banyak sepanjang lari.

7. Jaga Lutut Agar Tetap Longgar

Saat berlari, pastikan lutut tetap sedikit terangkat dan longgar. Jangan biarkan lutut terkunci atau terlalu kaku karena bisa membatasi gerakan alami tubuh dan meningkatkan risiko cedera.

8. Jaga Posisi Kaki yang Tepat Saat Menjejak Tanah

Cara kaki menjejak tanah saat berlari juga mempengaruhi kenyamanan dan efisiensi lari kamu, lho.

Sebaiknya kaki menyentuh tanah dengan bagian depan kaki atau bagian tengah telapak kaki, bukan tumit.

9. Pilih Sepatu Lari yang Tepat

Cara lari yang benar berikutnya adalah dari pemilihan sepatu. Meskipun tidak terlihat penting, pemilihan sepatu yang tepat sangat memengaruhi kenyamanan dan efektivitas lari.

Sepatu yang tidak sesuai bisa menyebabkan cedera pada kaki dan lutut. Pastikan kamu memilih sepatu yang sesuai dengan bentuk kaki dan gaya berlari.

Oh iya, sepatu yang tepat juga akan memberikan bantalan yang cukup untuk kaki dan menyerap guncangan dengan baik.

10. Gunakan Teknik Pendinginan Setelah Lari

Setelah berlari, jangan langsung berhenti begitu saja. Coba lakukan pendinginan dengan berjalan kaki secara perlahan untuk menurunkan detak jantung.

Selain itu, lakukan stretching ringan untuk meregangkan otot-otot kaki yang telah bekerja keras selama lari. Pendinginan ini akan membantu otot-otot tubuh lebih rileks dan mengurangi rasa pegal setelah berlari.

Kesimpulan

Dengan menjaga teknik lari yang benar, kamu tidak hanya bisa berlari dengan lebih efisien, tetapi juga mengurangi risiko cedera. Mulai dari posisi kepala yang benar, postur tubuh yang tepat, hingga langkah kaki, semuanya penting banget dalam meningkatkan performa lari kamu.

Jika kamu sudah mulai terbiasa dengan teknik lari yang baik dan ingin melengkapi latihanmu dengan program fitness lainnya, bergabung dengan komunitas yang mendukung bisa menjadi langkah selanjutnya.

Di FIT HUB, kamu bisa menemukan program yang tepat untuk memperkuat tubuh dan meningkatkan kebugaran secara menyeluruh. Jadi, kalau ingin lebih maksimal dalam menjaga kesehatan, FIT HUB bisa jadi pilihan tepat!

Yuk, daftar jadi member FIT HUB sekarang!

Blog Terkait

Membership

Personal Trainer

Kelas

Blog

Jadwal Kelas

Lokasi Klub

Fasilitas

Tentang Kami

Karir

Syarat & Ketentuan

Kebijakan Privasi

FAQs

Brand Partnership

Corporate Membership

[email protected]

[email protected]

[email protected]

Layanan Pengaduan Konsumen