Meski punya intensitas yang rendah, Pilates punya manfaat untuk kesehatan jangka panjangmu. Buat kamu yang masih pemula atau pertama kali ikut kelas Pilates, mungkin akan merasakan pegal-pegal atau kelelahan, tapi itu adalah hal lumrah.
Manfaat Pilates akan dirasakan setelah tubuh, terutama otot dan persendian, terbiasa dengan gerakan Pilates. Makanya, jangan cepat menyerah saat baru sekali atau dua kali ikut kelas Pilates, ya. Sebab, kamu pastinya tidak mau lewatkan 11 manfaat Pilates berikut ini.
11 Manfaat Pilates untuk Kesehatan
Merangkum Very Well Fit dan Healthline, berikut 11 manfaat Pilates:
1. Mengurangi sakit punggung
Berkaitan langsung dengan manfaat utama Pilates, yakni core. Otot core terbentuk dari perut, lower back, dan panggul atau pelvic. Nah, sakit punggung terutama tulang ekor sering terjadi ketika kamu duduk selama berjam-jam.
Gerakan Pilates menyasar otot perut bagian dalam dan dasar panggul. Kedua otot tersebut juga sumber kekuatanmu untuk olahraga beban hingga aktivitas sehari-hari seperti naik-turun tangga.
2. Mengobati dan mencegah cedera
Secara umum Pilates juga menyeimbangkan otot-otot dalam tubuh agar tidak terlalu tegang atau keras, tapi tidak sampai lemas dan lemah juga. Sebab, otot yang terlalu keras atau lemas berpotensi membuatmu mudah cedera, terutama saat olahraga.
Maka, Pilates fokus pada mengembangkan kekuatan dinamis, yang berfungsi untuk mendukung dan menstabilkan pergerakan sendi.
3. Memperbaiki postur
Dampak lain dari otot core yang kuat adalah postur tubuh yang baik. Contoh postur tubuh yang baik adalah tidak bungkuk dan tidak bengkok ke satu sisi. Badanmu juga bisa bergerak dengan leluasa dan fleksibel.
Pilates mengutamakan beban tubuh (body weight) dalam setiap gerakannya. Tujuannya untuk menciptakan kekuatan dan harmoni antar sendi, tulang, dan otot.
4. Mengurangi rasa sakit saat haid
Pilates dipercaya dapat mengurangi bahkan mengatasi dysmenorrhea, rasa sakit selama periode menstruasi. Gerakan Pilates yang berfokus pada area panggul dan pinggang dapat meningkatkan peredaran darah di area tersebut serta memperkuat otot-otot yang bekerja saat haid.
Makanya, disarankan bagi wanita untuk rutin Pilates, coba dari kelas-kelas pemula jika kamu belum pernah melakukan sebelumnya.
5. Meningkatkan imunitas tubuh
Menurut riset dan penelitian, Pilates mendukung peningkatan sistem imun tubuh orang dewasa, baik pria maupun wanita di berbagai rentang usia.
Peningkatan imunitas tubuh ini berkat gerakan Pilates yang juga meningkatkan kualitas peredaran darah serta oksigen dalam tubuh. Sirkulasi yang baik membantu tubuh dan sistem imunnya untuk bekerja sesuai dengan porsinya.
6. Menguatkan tulang
Duduk seharian karena menyelesaikan pekerjaan hingga jalan bergerak dapat memberikan dampak buruk pada kepadatan serta kekuatan tulang.
Makanya, jika kamu sudah seharian sibuk kerja, tetap luangkan waktu untuk ikut kelas Pilates agar memastikan tubuhmu aktif bergerak. Tulang yang kuat dan padat akan mencegah potensi osteoporosis dan osteoarthritis di masa depan.
7. Meningkatkan kualitas tidur
Stres kerja hingga revenge bedtime procrastination adalah dua dari banyak pemicu menurunnya kualitas tidur. Rasa cemas yang berlebihan dapat mencegah kamu tidur nyenyak meskipun badan lelah setelah seharian kerja.
Pilates setelah kerja atau saat weekend dipercaya dapat mengatasi hal ini. Bukan untuk menambah rasa lelah, tapi untuk meregangkan otot-otot dan persedian agar tubuh menjadi lebih rileks. Gabungkan Pilates, latihan beban, dan asupan bernutrisi untuk meningkatkan kualitas tidur.
8. Menurunkan berat badan
Mengurangi berat badan tidak hanya soal seberapa banyak keringat yang keluar dari tubuh saat olahraga. Namun, berat badan bisa turun dengan kombinasi tidur berkualitas, stres yang berkurang, dan asupan nutrisi yang tepat.
Pilates akan membantu meningkatkan hal-hal tersebut, seperti yang telah dipaparkan di poin-poin sebelumnya. Pilates juga dapat menjadi selingan sebelum kamu latihan beban dan kardio di gym.
9. Lebih bahagia
Berkurangnya stres, menurunnya berat badan, meningkatnya kualitas tidur, hingga rasa sakit yang berkurang membuat perasaan bahagia dan senang bertambah. Pilates dapat menghasilkan hal-hal tersebut dan membantumu melepas endorfin selama latihan. Hal tersebut akan menambah ketenangan, kebahagiaan, dan pikiran positif.
10. Menambah tenaga
Manfaat Pilates berikutnya adalah pada kesehatan pernapasan. Dengan mengontrol dan meningkatkan kapasitas pernapasanmu, Pilates dapat menstimulus atau mendorong lebih banyak hormon positif, melancarkan aliran oksigen, dan peredaran darah.
Makanya, Pilates tidak akan membuatmu terlalu lelah, justru akan menambah tenaga dan kekuatan untuk latihan lainnya.
11. Meningkatkan fungsi kognitif
Beberapa studi meneliti pengaruh antara neuron (sel saraf), peredaran darah ke otak, peningkatan neurotransmitters, dan manfaat neuron pada proses belajar, ingatan, dan berpikir kritis.
Nah, semua hal tersebut dapat dicapai dengan rutin Pilates. Sebab, Pilates dikenal sebagai latihan yang meningkatkan konektivitas antara otak dan tubuh. Dengan pernapasan yang baik dan gerakan yang tepat, peredaran darah ke otak akan semakin lancar hingga menimbulkan manfaat-manfaat kognitif.
Contoh fungsi kognitif yang terdampak adalah proses menyelesaikan masalah, daya ingat, mengambil keputusan, hingga fokus atau konsentrasi.
Kesimpulan
Itulah beragam manfaat Pilates untuk kesehatan. Selain melatih kekuatan otot core, kamu juga akan merasakan manfaat untuk kesehatan jangka panjang, seperti mengurangi sakit haid, kualitas tidur membaik, hingga fungsi kognitif otak yang bertambah. Manfaatnya pasti dapat membantumu dalam aktivitas sehari-hari.
Semakin minat untuk ikut kelas Pilates? Yuk, daftarkan diri ke kelas Pilates FIT HUB! Ada kelas Pilates mat untuk pemula hingga Reformer Pilates sesuai dengan level pengalamanmu.
Semuanya dapat kamu akses dengan free trial FIT HUB! Klik di sini untuk daftar variasi kelas untuk mencapai FIT goal-mu!
