Pilates belakangan ini makin populer di Indonesia. Tapi, kalau kamu baru pertama kali ikut kelas, mungkin akan bingung dengan berbagai alat Pilates yang dipakai.
Ada yang bentuknya besar seperti tempat tidur dengan pegas, ada juga yang kecil dan praktis dibawa ke mana-mana.
Nah, biar nggak bingung, yuk kenalan dengan nama-nama alat Pilates yang paling sering digunakan, beserta fungsinya.
Nama-nama Alat Pilates yang Paling Sering Digunakan

1. Reformer
Kalau bicara soal alat Pilates, yang pertama kali muncul di kepala banyak orang pasti Reformer. Bentuknya mirip ranjang kecil dengan papan yang bisa bergerak maju mundur, lengkap dengan pegas, tali, dan sandaran kaki.
Reformer bisa dipakai untuk berbagai gerakan, mulai dari melatih otot inti, peregangan, hingga latihan kekuatan. Karena bisa diatur tingkat resistensinya, alat ini cocok untuk semua level, baik pemula maupun atlet profesional.
2. Cadillac
Selain Reformer, ada juga alat besar lain bernama Cadillac. Alat ini bentuknya menyerupai ranjang dengan bingkai logam di atasnya, dilengkapi dengan tali, pegas, dan bar.
Cadillac biasanya dipakai untuk latihan yang lebih menantang, terutama untuk meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, dan kekuatan tubuh bagian atas.
Meski terlihat rumit, sebenarnya alat ini bisa sangat membantu pemula karena gerakannya bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan.
3. Wunda Chair
Bentuknya unik, menyerupai kursi kecil dengan pedal dan pegas. Jangan tertipu bentuknya, karena Wunda Chair termasuk alat yang cukup sulit digunakan.
Alat ini bagus banget buat melatih otot inti, bahu, lengan, hingga kaki. Banyak gerakan dengan Wunda Chair menuntut keseimbangan ekstra, jadi cocok buat kamu yang ingin meningkatkan stabilitas tubuh.
4. Spine Corrector
Punya masalah punggung atau postur bungkuk? Nah, Spine Corrector bisa jadi solusinya, nih.. Bentuknya menyerupai busur kecil dengan bantalan empuk. Alat ini berfungsi membantu meregangkan otot punggung, membuka dada, serta memperbaiki postur tubuh.
Biasanya digunakan sebagai alat pendukung untuk pemulihan cedera ringan atau latihan peregangan.
5. Magic Circle (Pilates Ring)
Kalau kamu ingin latihan dengan alat sederhana tapi tetap efektif, Magic Circle atau Pilates Ring bisa jadi pilihan tepat. Bentuknya lingkaran kecil dengan pegangan di kanan kiri.
Alat ini biasanya dipakai untuk memberi tambahan resistensi pada latihan otot dada, paha dalam, atau lengan.
Karena ringan dan praktis, Magic Circle jadi favorit banyak orang yang ingin latihan di rumah.
6. Pilates Ball
Selain ring, ada juga bola kecil bernama Pilates Ball. Bola ini sering digunakan dalam kelas Pilates mat, yaitu Pilates yang dilakukan di atas matras.
Pilates Ball membantu melatih keseimbangan, stabilitas inti, sekaligus menambah variasi gerakan. Ukurannya beragam, ada yang kecil untuk diletakkan di bawah punggung atau kaki, ada juga yang lebih besar untuk latihan full-body.
7. Foam Roller
Mungkin kamu sering lihat alat ini di gym. Foam Roller sebenarnya bukan cuma untuk stretching, tapi juga sering dipakai dalam Pilates.
Dengan foam roller, kamu bisa melatih keseimbangan, stabilitas, dan otot inti. Selain itu, alat ini juga bermanfaat untuk melepaskan ketegangan otot setelah latihan berat.
8. Barrel
Mirip dengan Spine Corrector, Barrel bentuknya melengkung dengan permukaan yang lebih besar. Alat ini sering digunakan untuk latihan fleksibilitas, terutama bagian punggung dan pinggul.
Banyak gerakan Pilates dengan barrel yang fokus pada peregangan sekaligus penguatan otot inti. Cocok buat kamu yang ingin meningkatkan mobilitas tubuh.
9. Tower
Tower biasanya terintegrasi dengan Reformer atau Cadillac. Alat ini punya pegas dan bar yang bisa digunakan untuk berbagai macam latihan, mulai dari kekuatan, keseimbangan, sampai peregangan.
Tower cukup populer karena bisa dipakai untuk banyak variasi gerakan, jadi satu alat bisa melatih hampir seluruh otot tubuh.
Tips Memilih Alat Pilates untuk Pemula
Kalau kamu baru mau mulai Pilates, jangan buru-buru beli alat besar seperti Reformer atau Cadillac. Lebih baik mulai dari yang sederhana dulu.
Nah, berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:
1. Mulai dari Alat Kecil dan Sederhana
Melansir Pilates Anytime, pemula sebaiknya memulai dengan alat seperti Magic Circle, Pilates Ball, atau Foam Roller.
Selain harganya lebih terjangkau, alat ini juga praktis, mudah dibawa, dan bisa dipakai latihan di rumah.
2. Sesuaikan dengan Tujuan Latihan
Kalau tujuan kamu melatih fleksibilitas, pilih Pilates Ball atau Foam Roller.
Tapi kalau ingin fokus memperkuat otot inti dan paha, Magic Circle bisa jadi pilihan tepat.
3. Perhatikan Cara Penggunaan
Banyak orang beli alat Pilates tapi bingung cara pakainya.
Akibatnya, latihan nggak efektif bahkan bisa bikin cedera.
Karena itu, penting banget belajar teknik dasarnya dulu bersama instruktur sebelum latihan mandiri.
4. Ikut Kelas Pilates untuk Panduan Awal
Kalau masih ragu, coba ikut kelas Pilates di studio yang sudah menyediakan alat lengkap.
Di sana, kamu bisa belajar gerakan yang benar sekaligus mencoba berbagai alat, termasuk yang besar seperti Reformer atau Cadillac.
5. Beli Alat Setelah Kamu Paham Dasarnya
Setelah terbiasa ikut kelas dan ngerti cara pakainya, barulah kamu pertimbangkan untuk beli alat sendiri di rumah. Dengan begitu, latihan bisa lebih aman, efektif, dan konsisten.
Kesimpulan
Ada banyak banget jenis alat Pilates yang bisa kamu coba, mulai dari yang sederhana seperti Pilates Ring hingga yang kompleks seperti Reformer dan Cadillac.
Setiap alat punya fungsi masing-masing, tapi semuanya tetap bertujuan untuk meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan tubuh kamu.
Kalau kamu serius ingin mendapatkan manfaat maksimal dari Pilates, latihan dengan bimbingan instruktur di gym yang punya fasilitas lengkap adalah pilihan terbaik.
FIT HUB hadir dengan berbagai program latihan dan instruktur berpengalaman yang bisa bantu kamu menggunakan alat Pilates dengan benar.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, daftar jadi member FIT HUB sekarang dan rasakan sendiri manfaat latihan Pilates untuk tubuh kamu!



