Fitness

Manfaat Latihan Relaksasi Otot Leher dan Cara Aman Melakukannya

02 Jul 2025

avatar

Pinky

Bagikan Blog

Manfaat Latihan Relaksasi Otot Leher dan Cara Aman Melakukannya

Kekakuan di leher bisa muncul kapan saja, terutama jika tubuh kurang bergerak. Untuk mengatasi hal itu, cobalah melakukan relaksasi otot leher.

Selain dapat dipraktekkan tanpa memerlukan alat bantu khusus, latihan ini juga bisa dilakukan di mana saja, menjadikannya solusi praktis untuk meredakan ketidaknyamanan leher yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

Jadi, apakah kamu tidak sabar ingin segera mempraktekannya? Yuk, cari tahu caranya dengan terus menyimak artikel ini sampai akhir!

Manfaat Relaksasi Otot Leher

Manfaat Relaksasi Otot Leher.jpg

Menurut WebMD, otot leher yang tegang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari postur tubuh yang buruk, aktivitas fisik yang berlebihan, posisi tidur yang salah, cedera, hingga stres.

Salah satu cara efektif untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan relaksasi otot leher, latihan sederhana yang punya banyak manfaat untuk kesehatan.

Lantas, apa saja manfaat yang bisa didapat dari latihan ini? Berikut pemaparannya:

1. Melatih Rentang Gerak

Ketegangan pada otot leher dapat menghambat fleksibilitas tubuhmu, khususnya dalam melakukan gerakan seperti menoleh, memiringkan, atau menjulurkan kepala.

Jika terus dibiarkan, rasa sakit ini dapat menjalar ke bahu dan lengan, sehingga akan mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti saat mengemudi yang memerlukan kehati-hatian ekstra.

Dengan latihan relaksasi otot leher, elastisitas otot dan fleksibilitas sendi dapat meningkat, membuatnya ampuh untuk mengembalikan kemampuan leher bergerak bebas.

2. Meredakan Sakit Kepala

Dalam kasus tertentu, ketegangan otot leher yang tidak segera diatasi bisa menjadi salah satu penyebab umum dari sakit kepala.

Tegangan pada otot-otot leher dan bahu bisa menekan saraf dan membatasi aliran darah, yang pada gilirannya akan menyebabkan nyeri yang menjalar ke area kepala.

Jika dilakukan dengan tepat, relaksasi leher secara teratur dapat membantu mengurangi intensitas dan frekuensi sakit kepala.

3. Meningkatkan Sirkulasi Darah

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, otot yang tegang dapat menekan pembuluh darah, sehingga sirkulasi darah di leher dan kepala menjadi terbatas.

Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan mati rasa kesemutan, sakit kepala, hingga pusing yang berkepanjangan.

Oleh karena itu, relaksasi otot leher merupakan cara yang ideal untuk merelaksasikan jaringan dan otot-otot yang kaku.

Dengan sirkulasi darah yang lancar, ini akan mendukung distribusi oksigen dan nutrisi yang penting untuk menopang fungsi otak.

4. Memperbaiki Postur

Salah satu efek yang bisa dirasakan dari otot leher yang tegang adalah posisi kepala yang dapat tertarik ke depan, sehingga menyebabkan postur tubuh yang buruk.

Selain memicu ketegangan pada tulang leher, postur tubuh yang menjorok ke depan juga berpotensi menyebabkan gangguan pada bahu dan punggung.

Latihan relaksasi bisa jadi solusi efektif untuk mengembalikan ketidakseimbangan otot, sekaligus menyelaraskan tulang belakang ke posisi optimalnya.

5. Mencegah Nyeri Kronis

Ketika ketegangan leher dibiarkan terus menerus, ini dapat memicu masalah muskuloskeletal jangka panjang, sistem biologis yang berfungsi untuk metabolisme dan pergerakan tubuh.

Seiring waktu, ketegangan ini dapat mengakibatkan kondisi nyeri kronis seperti spondilosis servikal dan sindrom nyeri miofasial.

Dengan merelaksasi otot yang menjadi pemicu rasa nyeri, kamu dapat memutus siklus peradangan dan kekakuan sebelum kondisi ini menjadi lebih parah.

6. Meningkatkan Fokus

Rasa sakit dan ketidaknyamanan di area leher dapat mengganggu kemampuanmu untuk tetap fokus.

Merelaksasikan otot leher dapat meredakan stress fisik dan mental, yang pada gilirannya memungkingkan otak bekerja secara lebih efisiean.

Dengan begitu, kamu bisa lebih fokus dan produktif tanpa harus terganggu oleh rasa tidak nyaman yang disebabkan oleh otot leher yang tegang.

7. Mengurangi Risiko Masalah Rahang dan Bahu

Karena leher masing berhubungan dengan rahang dan bahu, otot leher yang tegang juga dapat memicu disfungsi sendi temporomandibular (TMJ) dan impingement bahu.

Melalui relaksasi otot leher, ini bisa jadi cara yang ideal untuk meredakan ketegangan yang menyebar ke struktur di dekatnya, termasuk mengurangi risiko ketidaksejajaran pada rahang dan tubuh bagian atas.

8. Memperbaiki Kualitas Tidur

Tidur yang berkualitas sangat untuk kesehatan, namun otot leher yang tegang bisa menghambat tercapainya kualitas istirahat yang optimal.

Relaksasi pada otot leher dapat meningkatkan keselarasan tulang belakang, mengurangi kram otot, dan mendukung tidur yang lebih nyenyak.

Jadi, agar kualitas tidurmu menjadi lebih baik, mulailah dengan melakukan latihan relaksasi otot secara rutin, ya!

9. Mempercepat Fase Pemulihan

Jika kamu mengalami cedera leher, otot yang tegang dapat memperlambat proses pemulihanmu, karena hal ini akan menciptakan tekanan tidak perlu pada jaringan yang sedang disembuhkan.

Oleh sebab itu, relaksasi akan memungkinan area yang cedera pulih lebih cepat tanpa harus memberikan ketegangan tambahan, karena dapat meningkatkan efisiensi pembuangan limbah metabolisme.

Contoh Gerakan Relaksasi Otot Leher

Setelah memahami manfaatnya. Yuk, pelajari juga beberapa variasi gerakan relaksasi otot leher yang bisa kamu coba!

1. Neck Tilts

  • Mulai dengan duduk di atas kursi atau berdiri gerak, pastikan bahu rileks dan tidak terangkat.
  • Turunkan dagu ke arah dada secara perlahan hingga terasa peregangan ringan di bagian belakang leher, tahan posisi ini selama 5-10 detik sambil mengatur pernapasan.
  • Angkat kepala kembali ke posisi netral, lalu perlahan dongakkan kepala ke belakang hingga pandangan menghadap langit-langit, rasakan peregangan di bagian leher depan dan tahan selama 5-10 detik.
  • Setelah itu, kembalikan kepala ke posisi netral, dan ulangi seluruh rangkaian ini sebanyak 3-5 kali untuk membantu merilekskan otot leher.

2. Neck Rotations

  • Awali dengan duduk atau berdiri tegak dengan bahu rileks.
  • Menolehlah secara perlahan ke arah kanan hingga dagu sejajar dengan bahu kanan, jangan paksakan jika terasa nyeri. Rasakan peregangan ringan di sisi leher kiri dan tahan posisi 5-10 detik.
  • Kembali ke posisi netral dan jaga agar gerakan tetap halus untuk menghindari ketegangan otot.
  • Lanjutkan dengan menolehkan kepala ke arah kiri hingga sejajar dengan bahu, dan rasakan peregangan di sisi kanan leher, tahan 5-10 detik.
  • Lalu kembalikan kepala ke posisi netral secara perlahan, dan ulangi rotasi ke kanan dan kiri sebanyak 3-5 kali.

3. Lateral Neck Stretch

  • Duduk atau berdiri dengan postur tubuh tegak dan bahu dalam keadaan rileks.
  • Miringkan kepala ke kanan seperti ingin menempelkan telinga pada bahu. Jaga bahu tetap diam dan rasakan tarikan pada leher kiri, tahan posisi 5-10 detik.
  • Lalu kembalikan kepala secara perlahan ke posisi semula, dan lakukan gerakan serupa ke arah kiri.
  • Lakukan latihan ini sebanyak 3-5 kali per sisi, atau sesuaikan dengan kebutuhan dengan tetap memperhatikan kemampuan tubuh.

Kesimpulan

Demikian ulasan lengkap seputar relaksasi otot leher, baik dari manfaat hingga contoh gerakan yang efektif untuk meredakannya.

Jadi, jangan abaikan rasa tegang di leher. Luangkan waktu sejenak untuk relaksasi, dan rasakan manfaatnya bagi tubuh dan pikiran!

Supaya kamu semakin sehat dan bugar, segera daftar menjadi member FIT HUB, platform terbaik yang menawarkan fasilitas gym lengkap, pelatih profesional, dan berbagai kelas menarik yang bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu.

Blog Terkait

Membership

Personal Trainer

Kelas

Blog

Jadwal Kelas

Lokasi Klub

Fasilitas

Tentang Kami

Karir

Syarat & Ketentuan

Kebijakan Privasi

FAQs

Brand Partnership

Corporate Membership

[email protected]

[email protected]

[email protected]

Layanan Pengaduan Konsumen