Sepatu trail running dibuat untuk aktivitas lari di medan yang menantang seperti bebatuan, lumpur, hingga tanjakan juga turunan. Sepatu jenis ini mengandalkan ketahanan menghadapi jalur lari yang tidak mulus dan kenyamanan pengguna.
Untuk bisa mencapai ketahanan dan kenyamanan, sepatu-sepatu ini dibuat dengan bahan khusus dari upper, insole, midsole, hingga outsole-nya. Nah, berikut adalah rekomendasi sepatu trail running terbaik yang bisa jadi pertimbanganmu!
Rekomendasi Sepatu Trail Running Terbaik Untukmu
1. Saucony Peregrine 14
Sumber: Saucony
Bobot sepatu trail running ini hanya 266 gram dengan tingkat softness midsole yang balanced, alias tidak terlalu lembut atau keras. Saucony Peregrine 14 dilengkapi dengan plusher tongue yang mencegah kontak antara kaki dan tali sepatu, agar tidak terjadi iritasi.
Sepatu ini akan membuatmu merasa bahwa kamu berlari melewati jalur yang rata, meskipun sedang trail run. Hal tersebut didukung dengan outsole dari PWRTRAC dengan ketebalan 4.7-mm.
2. Nike Zegama 2
Sumber: Nike
Zegama 2 dipercaya sebagai sepatu trail running yang paling cocok untuk medan basah, banyak genangan, hingga becek. Midsole-nya dibuat dari ZoomX yang memberikan kenyamanan ekstra selama lari. Kamu juga akan merasakan alas yang elastis, sehingga kaki tidak mudah pegal.
Outsole-nya dibuat dari Vibram Megagrip dengan ketebalan 4.0-mm yang mampu mencengkram berbagai kondisi tanah, terutama kombinasi lumpur dan bebatuan. Bobotnya lebih berat daripada sepatu sebelumnya, yakni 302 gram, tapi kamu tidak akan merasakan beban tersebut.
3. Hoka Speedgoat 6
Sumber: Hoka
Speedgoat 6 adalah produk sepatu trail running unggulan Hoka. Dengan kemampuan grip dan stabilitas di medan sulit, sepatu ini juga ringan serta membuat trail running jadi mudah. Dengan bobot 278 gram, sepatu ini cocok ketika kamu melewati jalur trail yang berkelok.
Outsole-nya berbahan Vibram Megagrip dengan traction lugs mencapai 4.0-mm. Hal tersebut membuat penggunanya lebih percaya diri dan dapat menjaga pace tanpa khawatir selip. Speedgoat 6 juga cocok dipakai saat hujan atau medan basah.
4. ASICS Gel Venture 9
Sumber: Asics
Gel Venture 9 adalah salah satu sepatu trail running dengan harga terjangkau pada daftar ini. ASICS memastikan gentle cushioning, midsole yang fluid, dan dilapisi dengan sirkulasi nyaman pada mesh upper-nya.
Sepatu ini punya ketebalan heel stack mencapai 33.3 mm dan GEL technology yang membuatnya dapat menyerap shock atau hentakan saat lari di medan sulit. Sepatu ini cocok dipakai untuk segala cuaca, dari panas hingga hujan.
5. Nike Pegasus Trail 5
Sumber: Nike
Outsole-nya dibuat dari rubber all-terrain compound dengan hardness mencapai 87.9 HC. Lugs depth pada outsole juga punya ketebalan hingga 3.2 mm, membuatnya dapat melakukan grip yang baik pada medan bebatuan.
Kakimu tetap nyaman meskipun melewati area tidak rata. Pegasus Trail 5 juga responsif berkat teknologi ReactX foam yang mampu menerima dan menyerap tekanan atau impact saat berlari hingga menanjak.
6. Nike Ultrafly
Sumber: Nike
Saat trail run dengan Ultrafly, kamu akan merasakan kenyamanan dan stabilitas pada tiap langkahmu. Alhasil, kamu dapat menjaga pace atau menambahnya sewaktu dibutuhkan.
Nike melengkapi sepatu ini dengan carbon plate yang jarang ada pada sepatu trail running lainnya. Sehingga sepatu ini responsif dan membuat tiap langkahmu stabil. Heel sepatu ini juga mencapai 36.6 mm dan punya hardness hanya 9.8 HA. Sticky lugs-nya punya ketebalan 3.0 mm yang mampu grip area bebatuan dengan baik.
7. Salomon Speedcross 6
Sumber: Salomon
Outsole Speedcross 6 berbahan Contagrip dengan platform yang mendukung kenyamanan kaki saat melangkah di jalur trail. Kamu dapat lari trail dengan pace tinggi jika melakukan sepatu ini, karena kemampuan grip (ketebalan lugs 5.8 mm) dan kelenturannya sangat baik.
Contagrip pada outsole-nya punya hardness mencapai 93.9 HC yang menjaga telapak kaki tetap rata atau menyesuaikan medannya. Midsole-nya cukup tebal, tapi hal tersebut berguna untuk menjaga stabilitas pelari dan meningkatkan sensitivitas terhadap jalur lari.
8. Hoka Torrent 3
Sumber: Hoka
Midsole EVA yang responsif meningkatkan kenyamanan serta kontrol terhadap traction pada jalur trail. Tingkat ketebalan heels-nya mencapai 26 mm dan plush upper-nya dilengkapi dengan tongue sepanjang 0.38 inci.
Jadi tidak hanya telapak kaki yang terjaga, tapi juga pundak hingga pergelangan kaki tidak mudah terluka akibat gesekan. Ketebalan lugs-nya adalah 4.0 mm, membuatnya dapat menghadapi medan bebatuan kecil hingga besar. Torrent 3 juga merupakan sepatu trail running dengan harga terjangkau dalam daftar rekomendasi ini.
9. Altra Lone Peak 8
Sumber: Altra Running
Ketebalan lugs-nya 3.2 mm tapi tetap nyaman dipakai saat melewati jalur lari yang tidak rata. Meski begitu bagian dalam sepatunya dibuat lembut, tapi tidak mushy, dan eksteriornya cukup keras. Dengan begitu, penggunanya tetap bisa menjaga kestabilan dan kepercayaan diri untuk mencapai pace tinggi.
Ketebalan heels dan sepatu mencapai 25 mm, serta dilengkapi dengan teknologi zero-drop yang membuat kaki tidak mudah pegal. Meski begitu, teknologi zero-drop ini mungkin akan aneh saat awal penggunaan. Sebab, ketika melangkah kamu masih akan merasakan hentakan dari medan yang tidak rata. Tenang saja, telapak kaki tidak akan terasa sakit.
Kesimpulan
Itulah 9 sepatu trail running terbaik untuk berbagai medan, dari bebatuan, menanjak, turunan, hingga berlumpur atau penuh genangan. Selain sepatu yang tepat, kamu juga perlu melakukan latihan untuk mempersiapkan diri melakukan trail run.
Kamu dapat latihan dengan trainer profesional untuk memastikan stamina, kekuatan kaki, hingga pace-mu dapat dikontrol dengan tepat selama lari. Tertarik? Yuk, latihan beban di FIT HUB, klik di sini untuk daftar program free trial di cabang terdekat!



