Dalam dunia fitness, angkat beban atau strength training sudah lama dikenal sebagai latihan yang efektif membentuk otot dan meningkatkan kekuatan tubuh.
Namun, manfaatnya ternyata jauh lebih luas dari sekadar memperbesar otot. Mulai dari kesehatan tulang, metabolisme, hingga kesejahteraan mental, angkat beban memberikan dampak positif yang tidak selalu terlihat langsung.
Jika selama ini kamu ragu untuk mencoba, saatnya mengenal berbagai fakta menarik tentang latihan ini. Siapa tahu, setelah membacanya, kamu akan lebih termotivasi untuk memulai!
Fakta Menarik Angkat Beban yang Wajib Kamu Tahu
Merangkum Trifocus Fitness Academy dan Mayo Clinic, berikut adalah fakta-fakta menarik tentang olahraga angkat beban:
1. Meningkatkan Kepadatan Tulang
Angkat beban memberi tekanan yang baik pada tulang, memicu pembentukan sel tulang baru dan mengurangi risiko osteoporosis.
Menurut Mayo Clinic, latihan beban adalah salah satu cara terbaik menjaga kepadatan tulang seiring bertambahnya usia.
2. Meningkatkan Metabolisme
Otot bertugas untuk membakar lebih banyak kalori daripada lemak, bahkan saat kamu sedang istirahat. Dengan angkat beban, kamu mempertahankan massa otot sehingga metabolisme tetap aktif, alhasil dapat membantu mengelola berat badan.
3. Mengutamakan Penguatan Keseimbangan dan Koordinasi
Latihan ini melatih otot inti (core muscle) dan stabilitas tubuh. Aspek ini penting untuk diasah terus dalam tubuh untuk mencegah gampang jatuh atau oleh, terutama pada orang lanjut usia.
4. Mendukung Kesehatan Jantung
Tidak hanya kardio (seperti jogging atau bersepeda) yang bermanfaat untuk jantung. Studi menunjukkan bahwa angkat beban secara rutin dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah (kardiovaskular).
5. Mengatur kadar gula darah
Selain untuk menjaga metabolisme, latihan beban juga akan meningkatkan kemampuan otot menyerap glukosa. Aktivitas tersebut akan membantu mengendalikan kadar gula darah, hingga dipercaya menurunkan risiko diabetes tipe 2.
6. Rutin angkat beban, kamu akan terhindar dari cedera
Otot yang kuat pun mendukung sendi dan ligamen, sehingga mengurangi kemungkinan cedera saat beraktivitas sehari-hari atau berolahraga. Makanya, jenis olahraga ini disarankan untuk segala usia.
7. Postur tubuh menjadi lebih proporsional
Dengan menguatkan otot punggung, bahu, dan inti, angkat beban membantu memperbaiki postur tubuh, mengurangi nyeri punggung, dan membuat tubuh terlihat lebih tegap. Dengan begitu, kamu juga akan tampil lebih percaya diri.
8. Memperbaiki dan meningkatkan kualitas tidur
Latihan beban terbukti membantu tidur lebih nyenyak, karena tubuh merasa lebih rileks setelah berolahraga dan siklus tidur menjadi lebih teratur. Kualitas tidur yang meningkat juga akan memengaruhi kualitas mood hingga hidupmu sehari-hari.
9. Mood bisa berubah berkat angkat beban
Selain karena kualitas tidur meningkat, aktivitas fisik seperti angkat beban pun merangsang pelepasan endorfin, hormon yang membuat perasaan lebih bahagia dan membantu mengurangi stres serta gejala depresi ringan.
10. Meningkatkan fungsi otak
Penelitian lain, masih mengutip Trifocus Fitness Academy, menunjukkan bahwa latihan kekuatan dapat membantu meningkatkan fokus, daya ingat, dan fungsi kognitif jangka panjang. Efek ini penting untuk kamu yang masih dalam usia produktif.
11. Tidak harus menggunakan alat berat
Angkat beban tidak selalu berarti gym penuh barbel. Latihan dengan resistance band atau beban tubuh sendiri (bodyweight training) juga termasuk bentuk latihan kekuatan yang efektif.
12. Bermanfaat untuk semua usia
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, mulai dari remaja hingga lansia, angkat beban dapat disesuaikan tingkat kesulitannya, sehingga aman untuk berbagai kelompok umur dengan pengawasan yang tepat. Manfaatnya pun baik untuk kesehatan fisik dan mental.
Tips Angkat Beban untuk Pemula
Memulai latihan beban bisa terasa menantang, tetapi dengan langkah yang tepat, prosesnya akan lebih mudah dan aman.
Berikut FIT HUB berikut pro tips untuk kamu yang pemula supaya bisa angkat beban dengan aman:
a. Mulai dari beban ringan
Jangan buru-buru angkat beban yang berat. Fokus awal latihan ini harus pada teknik yang benar sebelum meningkatkan beban. Gerakan bodyweight training seperti squat, lunge, push-up, dan plank adalah dasar yang baik.
b. Latihan rutin 2–3 kali seminggu
Langkah selanjutnya adalah konsistensi. Lakukan latihan yang melibatkan semua kelompok otot utama, beri jeda minimal 1-2 hari untuk otot yang sama sebelum melatihnya lagi. Contohnya kamu jika kamu latihan angkat beban untuk pertama kalinya pada hari Selasa, maka coba lakukan lagi pada hari Kamis atau Jumat.
c. Gunakan variasi alat
Resistance band, dumbbell, atau bahkan beban tubuh sendiri bisa digunakan untuk memulai. Variasi membantu mencegah kebosanan dan melatih kelompok otot yang berbeda.
d. Tingkatkan beban secara bertahap
Saat latihan mulai terasa mudah atau ringan, tambahkan beban atau jumlah repetisi secara perlahan agar progres terus berjalan.
e. Jangan lupakan pemanasan dan pendinginan
Pemanasan mengurangi risiko cedera, sementara pendinginan membantu mengurangi rasa pegal setelah latihan.
f. Konsultasi dengan personal trainer
Sebagai pemula, ada baiknya untuk minta bantuan personal trainer guna memastikan teknik yang benar, terutama jika mencoba gerakan baru.
Kalau kamu tertarik untuk mendapatkan arahan dari personal trainer, maka kamu bisa dapatkan sesi free trial di cabang FIT HUB terdekat! Klik di sini untuk redeem kesempatanmu.
Kesimpulan
Dengan berbagai manfaatnya, mulai dari meningkatkan kekuatan, kesehatan jantung, hingga membantu tidur lebih nyenyak, angkat beban jelas bukan sekadar latihan untuk membentuk otot. Latihan ini adalah investasi kesehatan jangka panjang yang bisa dilakukan siapa saja, dengan atau tanpa peralatan mahal.
Kalau kamu ingin memulai tapi ragu dan khawatir dengan gerakannya, para personal trainer FIT HUB siap membantu! Dapatkan pengalaman latihan kekuatan yang menyenangkan, aman, dan sesuai kebutuhan kamu. Redeem free trial sekarang dan rasakan sendiri manfaatnya untuk tubuh juga pikiran!



