Baik pelari pemula maupun berpengalaman, kamu harus memilih dan memakai sepatu running terbaik hingga sesuai kebutuhan. Sepatu running yang tepat dapat membantu performa lari dan mencegah cedera.
Nah, apakah sekarang kamu sedang cari sepatu running terbaik dan proper buat aktivitas lari? Yuk, simak rekomendasinya berikut ini!
Daily Run
Utamakan kenyamanan untuk kaki agar kamu dapat melatih stabilitas pace dan pernapasan.
1. Brooks Ghost 16
Sumber: brooksrunning
Ghost 16 cocok untuk aktivitas daily run untuk pelari pemula hingga berpengalaman. Berkat midsole DNA Loft v3 dan nitrogen-infused foam-nya, selama berlari kamu tidak akan merasakan beban tambahan seperti sepatu lari pada umumnya.
Kedua bahan tersebut berkarakteristik ringan dan berfungsi sebagai cushion untuk telapak kaki. Dengan heel dan forefoot stack yang lebih rendah, sekitar 24mm/12mm, serta ukuran yang lebih lebar, kamu bisa lari dengan stabil walau melewati tikungan.
2. New Balance FuelCell Rebel v4
Sumber: New Balance
Meskipun bentuk midsole yang angular dan lebih tebal karena kombinasi foam PEBA serta EVA di dalamnya, sepatu lari ini tetap ringan serta mendukung aktivitas jogging.
Upper-nya juga dilapisi mesh FantomFit, tongue yang tipis. Underfoot-nya tidak terlalu lembut atau juga keras, jadi kamu masih bisa merasakan kontak dengan tanah atau jalanan. Sepatu running terbaik ini cocok untuk jogging, jadi kondisi kaki tetap nyaman, sembari melatih kekuatan.
3. Nike Pegasus 41
Sumber: Nike
Pegasus 41 bisa jadi sepatu running terbaik karena diberikan tambahan foam ReactX yang dipercaya dapat memberikan cushioning, sehingga penggunanya dapat merasakan rebound yang mencegah hentakan yang tidak nyaman saat lari.
Ukuran forefoot-nya 24 mm, memang tipis tapi tetap kokoh. Jadi untuk kamu yang mulai serius lari, Pegasus 41 bisa jadi sepatu lari proper pertamamu!
Tempo
Selama tempo run, kamu harus menambah dan menjaga pace lari dalam waktu tertentu. Untuk melakukannya, berikut tiga sepatu running terbaik yang bisa digunakan:
4. ASICS Novablast 5
Sumber: Asics
Novablast 5 adalah sepatu running terbaik karena fungsinya yang beragam. Sepatu tersebut bisa dipakai untuk tempo run hingga long run. Novablast generasi 5 ini punya midsole yang lebih lembut dari sepatu lari lain, serta dilapisi dengan foam yang meningkatkan performa lari.
Pace juga akan terjaga berkat fitur leg-saving pada stack sepatunya yang berukuran sekitar 40.9/33.5 mm. Sepatu ini juga ringan, hanya 254 gram, angka tersebut di bawah rata-rata bobot sepatu lari.
5. Saucony Tempus
Sumber: Saucony
Outsole sepatu Saucony ini harus diakui punya durability atau daya tahan yang tinggi. Berkat outsole yang melebar pada bagian tepinya, Tempus adalah sepatu running terbaik untuk menjaga stabilitas pace atau menambahnya sewaktu-waktu selama tempo run.
Undersole Tempus juga antilicin, jadi aman ketika melewati jalur yang basah atau sehabis diguyur hujan. Meskipun harganya cukup mahal, kamu bisa menjadikannya investasi jangka panjang, terutama untuk kamu yang sedang persiapan race.
6. Saucony Axon 3
Sumber: Saucony
Sepatu running terbaik untuk long run berikutnya masih dari Saucony. Perbedaannya adalah Axon 3 sangat ringan, jadi pergerakan kakimu akan lebih luwes. Dengan bobot 244 gram, kamu akan lebih mudah menambah pace lari saat mencapai titik tertentu.
Underfoot-nya dilapisi dengan plush PWRRUN foam, menambah kenyamanan dan melindungi telapak kaki dari impact selama lari. Outsole-nya dilapisi carbon rubber yang memberikan grip kokoh selama lari di medan yang kering maupun basah.
Long run
Long run dengan jarak lari yang jauh, kamu butuh sepatu nyaman, cushion maksimal, dan durability tinggi, berikut rekomendasinya:
7. Saucony Endorphin Pro 4
Sumber: Saucony
Midsole-nya dilapisi dengan kombinasi PWRRUN HG dan PWRRUN PB, hasilnya kamu akan merasakan sensasi super lembut saat menginjak tanah. Meski begitu, hal tersebut tidak akan mengganggu long run yang butuh pace konsisten atau agresivitas tinggi.
Sebab, kombinasi lapisan tersebut dengan plate dan teknologi Speedroll (membantu pergantian kaki belakang ke kaki depan dengan cepat) dapat mendukung pergerakan kaki sehingga pace larimu akan semakin tinggi.
8. ASICS Gel Nimbus 26
Sumber: Asics
Saat long run kamu harus mengutamakan sepatu dengan lapisan cushion yang maksimal, contohnya adalah lapisan foam pada underfoot. Nah, Gel Nimbus 26 melapisi underfoot dengan ketebalan foam mencapai 40.4/32.0 mm. Apa efeknya? Kakimu tidak akan merasa seperti sedang lari di jalan yang tidak mulus. Foam dalam Gel Nimbus 26 adalah FF Blast+ ECO dengan tingkat kelembutan mencapai 18.5 HA.
Posisi PureGEL pada area heel atau kaki belakang dipercaya dapat mengecilkan impact dari medan yang tidak rata. Sepatu running terbaik ini cocok untuk segala kondisi dan lari dengan durasi lama.
9. New Balance 1080
Sumber: New Balance
Responsivitasnya tinggi ketika dipakai untuk long run. Ditambah lagi dengan Fresh Foam-nya yang membuat sepatu ini nyaman dipakai sejak saat pertama kamu menyelipkan kaki.
Namun, tenang saja, sepatu ini tidak akan “menelan” kakimu terlalu dalam saat lari. Kamu tetap bisa meningkatkan pace sesuai keinginan dan sepatu ini akan memaksimalkan pergerakan kakimu.
Race
Sepatu race harus ringan, agresif, dan sangat responsif terhadap gerakan. Tiga sepatu running terbaik ini punya semuanya:
10. ASICS Metaspeed Sky Paris/Edge
Sumber: Asics
Metaspeed Sky Paris dan Metaspeed Edge punya carbon-fibre plate yang rata, dengan tujuan untuk menyamakan bentuk telapak kaki saat menapak tanah. Jumlah cushion-nya pun pas dan sangat responsif, sehingga stabilitas pace bisa terjaga, terlebih dalam race. Ketika sudah mencapai kecepatan tertentu, kamu harus menjaganya hingga garis finish.
Jika untuk race, maka ASICS Metaspeed Edge adalah sepatu running terbaik untuk race 5k, 10k, dan half marathon. Sementara, kamu yang mau mengikuti half marathon ataupun full marathon, pilihan terbaiknya adalah ASICS Metaspeed Sky Paris.
11. New Balance FuelCell SuperComp Elite v4
Sumber: New Balance
New Balance mengganti foam dari generasi FuelCell SuperComp sebelumnya jadi 100% foam PEBA. Hal tersebut membuat sepatu ini sangat ringan dan responsivitas tinggi. Tidak heran sepatu running New Balanace ini cocok untuk kamu yang mau ikut half marathon dan full marathon.
Pada V4, New Balance juga mengubah desain carbon fibre plate untuk meningkatkan kekuatan forefoot. Heel drop-nya juga tetap 4 mm, jadi pergerakan kaki akan stabil selama race.
12. Nike Alphafly 3
Sumber: Nike
Jika kamu mencari sepatu dengan carbon plate, maka Alphafly 3 adalah sepatu running terbaik untukmu! Kamu akan merasakan bounce selama lari, tapi pace-mu akan terjaga dengan baik. Tidak heran sepatu ini juga disebut sebagai sepatu marathon terbaik. Kamu bisa memilih Alphafly 3 sebagai sepatu Half Marathon ataupun Full Marathon.
Mesh upper-nya dilapisi oleh Atomknit yang menyokong pergerakan kaki, terutama saat menekuk pergelangan kaki. Hal ini akan membantumu saat ada tikungan atau belokan selama long run.
Kesimpulan
Itulah 12 sepatu running terbaik untuk berbagai kebutuhan yang bisa kamu jadikan pilihan. Selain sepatu yang tepat, kamu juga perlu melakukan latihan beban sebagai persiapan lari.
Kamu dapat latihan dengan trainer profesional untuk memastikan stamina, kekuatan kaki, hingga pace-mu dapat dikontrol dengan tepat selama lari. Tertarik? Yuk, latihan beban di FIT HUB, klik di sini untuk daftar program free trial-nya!



