Apa Dampak Konsumsi Sukrosa Berlebihan? Cek Aturan Konsumsinya di Sini

Cakra

Cakra

Personal Trainer di FIT HUB Nipah Mall Makassar

Setiap makanan dan minuman yang kamu konsumsi mengandung gula, baik kandungan secara alami atau tambahan. Salah satu gula yang dikonsumsi sehari-hari adalah sukrosa.

Bentuk dari sukrosa adalah gula pasir yang kamu pakai untuk memasak atau dicampurkan dalam teh atau kopi. Nah, yuk, ketahui serba-serbinya dari manfaat, sumber asupan, aturan konsumsi, dan perbedaan dengan jenis gula lainnya berikut ini.

Arti Sukrosa

Sukrosa adalah jenis gula yang bersumber alami dari buah dan sayuran. Selain itu, sukrosa adalah salah satu jenis karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh.

Mengutip Sugar Nutrition Resource Centre, sukrosa juga sering digunakan sebagai gula tambahan untuk makanan atau minuman kemasan/olahan, seperti sereal, soda, makanan kaleng (sarden), es krim, permen, dan lainnya.

Beberapa tumbuhan (sayur dan buah) secara alami mengandung beragam jenis gula seperti sukrosa, glukosa, dan fruktosa. Namun, takaran dan kandungan masing-masing berbeda.

Contohnya tebu punya kandungan sukrosa yang tinggi dibandingkan jenis gula lainnya. Hal tersebut menjadi alasan tebu sering dipakai untuk memproduksi gula pasir/gula meja dan banyak ditemukan dalam makanan olahan.

Sukrosa terbentuk dari 1 unit (molekul) glukosa dan 1 unit (molekul) fruktosa. Maka bisa dikatakan bahwa sukrosa adalah 50% glukosa dan 50% fruktosa. Secara rasa, sukrosa tidak semanis fruktosa, tapi lebih manis daripada glukosa.

Per harinya, otak orang dewasa membutuhkan asupan 140 gram glukosa, atau sekitar 50% dari asupan karbohidrat harian.

Manfaat Sukrosa

Manfaat Sukrosa - freepik.jpg

Dalam penelitian tentang dampak sukrosa pada fungsi kognitif yang diterbitkan PubMed pada 2013 silam, berikut adalah ragam manfaat sukrosa bagi tubuh:

  • Sumber energi: sebagai salah satu jenis karbohidrat, sukrosa dipecah jadi fruktosa dan sukrosa yang nantinya diproses menjadi energi.
  • Meningkatkan fokus: berkaitan dengan energi yang kamu dapatkan dari sukrosa, energi tersebut akan membantu meningkatkan mental alertness dan fokus saat beraktivitas.
  • Membantu meningkatkan kekuatan memori: saat belajar biasanya kita butuh makanan manis untuk fokus dan meningkatkan mood. Akan tetapi, sukrosa juga membantu memori lebih kuat untuk mengingat setelah membaca.
  • Mencegah kelelahan: dengan energi yang didapatkan, kamu juga tidak akan mudah lelah. Manfaat ini dapat bermanfaat saat olahraga.
  • Menambah tekstur pada makanan: contohnya adalah pada roti dan kue, selain itu juga jeli dan selai. Sukrosa dapat berperan sebagai senyawa yang menyatukan komponen dalam makanan.
  • Memberikan rasa manis pada obat: beberapa obat terbentuk dari bahan yang hambar atau pahit, gula biasanya ditambahkan untuk mengurangi rasa tersebut. Beberapa contoh obatnya adalah permen pelega tenggorokan, obat kunyah, dan sirup.

Makanan Sumber Sukrosa

Beberapa buah dan sayuran yang secara alami mengandung sukrosa antara lain:

  • Persik/peach
  • Jeruk
  • Semangka
  • Mangga
  • Pisang
  • Stroberi
  • Kurma/dates
  • Wortel
  • Ubi (terutama setelah matang)
  • Kacang polong

Selain itu, beberapa pemanis alami yang kaya akan sukrosa adalah:

  • Madu
  • Sirup maple
  • Bit gula
  • Tebu

Seperti yang telah dipaparkan, sukrosa adalah gula alami yang kamu dapatkan dari tumbuhan. Namun, kamu juga tetap secara sengaja atau tidak sengaja mengonsumsi sukrosa dari makanan olahan seperti:

  • cokelat
  • cookies atau kue kering
  • minuman kaleng/bersoda
  • serta beragam dessert

Aturan Konsumsi Sukrosa

Makanan yang tinggi sukrosa, terutama gula tambahan dapat berdampak buruk pada tubuh. Namun, pada dasarnya gula adalah bahan makanan atau minuman yang asupannya dibutuhkan sehari-hari.

World Health Organization atau WHO merekomendasikan konsumsi gula harian bagi orang dewasa dan anak-anak sebanyak:

  • Anak-anak 4 sampai 6 tahun: konsumsi maksimal 19 gram gula per hari atau sekitar 5 sendok teh.
  • Anak-anak 7 sampai 10 tahun: konsumsi maksimal 24 gram gula per hari atau sekitar 6 sendok teh.
  • Dewasa: konsumsi gula maksimalnya 30 gram per hari atau sekitar 7 sendok teh.

WHO juga punya pedoman baru untuk mengurangi asupan gula harian pada orang dewasa dan anak-anak sebanyak 10% dari total energi yang dibutuhkan per harinya. Setelah itu, kamu juga melakukan pengurangan lebih lanjut untuk meningkatkan kesehatan adalah 5% atau menjadi sekitar 25 gram per harinya.

Dampak Konsumsi Sukrosa Berlebihan

Gula punya banyak manfaat, tapi konsumsinya harus tetap terkontrol. Apabila konsumsinya berlebihan, beberapa dampak buruknya adalah:

  • kenaikan berat badan hingga obesitas
  • kerusakan hati
  • diabetes
  • disfungsi metabolik
  • kerutan hingga kerusakan sel kulit
  • karies gigi
  • cepat lelah
  • bergantung pada dopamine dari sukrosa untuk mengatasi stres

Sukrosa vs Glukosa vs Fruktosa

Sukrosa vs Glukosa vs Fruktosa - freepik.jpg

Perbedaan ketiganya dapat dilihat dari struktur senyawa, cara dicerna oleh tubuh, dan dampaknya pada kesehatanmu.

Struktur senyawa

Sukrosa dapat dipecah menjadi 1 molekul glukosa dan 1 molekul fruktosa. Sementara glukosa adalah gula sederhana yang tidak dapat dipecah, sering kali menjadi sumber karbohidrat utama. Lalu fruktosa adalah jenis gula sederhana paling manis yang sering jadi pemanis tambahan pada makanan.

Cara dicerna

Sukrosa tidak dicerna secara langsung, gula tersebut harus dipecah untuk membentuk glukosa dan fruktosa. Glukosa akan langsung dicerna dan diserap usus lalu hasilnya diantarkan oleh sel darah ke seluruh tubuh. Sementara itu, fruktosa dicerna di hati.

Dampak

Sukrosa menambah tenaga dan fokus, tapi jika berlebihan, dampaknya adalah obesitas. Lalu, glukosa menjadi sumber energi, tapi jika dikonsumsi berlebihan dapat membuatmu ketergantungan pada gula hingga mudah lelah. Sementara fruktosa yang berlebihan dapat menurunkan fungsi hati.

Kesimpulan

Sukrosa adalah salah satu jenis gula dan karbohidrat yang dapat menjadi sumber energi untuk aktivitas sehari-hari. Nah, sumber energi tersebut juga dapat kamu gunakan untuk berolahraga di pusat kebugaran seperti FIT HUB.

Tertarik? FIT HUB punya program free trial yang dapat kamu gunakan untuk konsultasi tentang tujuan olahraga dengan membership consultant kami.

FIT HUB juga menyediakan kelas-kelas yang dapat diikuti untuk membakar sukrosa dalam tubuhmu. Yuk, masuk ke halaman ini untuk dapatkan program free trial FIT HUB sekarang!