10 Aplikasi Penghitung Jarak Lari dengan Fitur Unik dan Lengkap
Pinky
Personal Trainer di FIT HUB
Aktivitas lari dapat dilengkapi dengan beragam aplikasi penghitung jarak lari yang ada di Android dan iOS. Ragam aplikasi ini dapat kamu gunakan untuk memantau pergerakan, jarak, hingga kondisi pernapasan saat berlari.
Meski begitu, tidak semua aplikasi penghitung jarak lari sama. Ada yang fokus ke memetakan rute lewat GPS, ada juga yang mengutamakan pelacakan kecepatan real-time, dan mengukur jarak saja. Hanya ada satu kesamaan dari aplikasi-aplikasi tersebut, yakni dapat mendata dan menganalisis hasil lari yang nantinya dapat kamu bagikan di media sosial.
Berikut adalah ragam aplikasi penghitung jarak lari rekomendasi FIT HUB.
Rekomendasi Aplikasi Penghitung Jarak Lari
Merangkum Tom’s Guide dan Men’s Journal, berikut 10 rekomendasi aplikasi penghitung jarak lari terbaik:
1. Runna
Runna adalah aplikasi penghitung jarak lari buatan pelatih lari asal Inggris, Ben Parker dan Steph Davis. Runna adalah aplikasi yang dapat memberikan program lari sesuai kebutuhan, dari jogging santai hingga lari 5K.
Jadi kamu tidak hanya dapat menghitung jarak lari, tapi juga memilih program latihan lari yang ingin dilatih. Saat mengikuti program latihannya, kamu bisa melihat progresmu tiap minggu. Tentunya hal tersebut membantu motivasi untuk semakin rajin lari.
2. Strava
Strava adalah salah satu aplikasi penghitung jarak lari yang populer di Indonesia. Aplikasi ini juga punya fitur komunitas yang membantumu dapat terhubung dengan temanmu atau sesama pelari lainnya.
Kamu juga dapat membuat challenge bersama kelompok temanmu agar saling memotivasi jadi pelari yang baik. Strava dilengkapi dengan penghitung jarak dan kecepatan lari, termasuk analisis performa lari mingguanmu.
3. Nike Run Club
Nike Run Club tidak hanya menghitung jarak, kecepatan, serta mile splits, tapi juga dapat menjadi pemutar musik dan punya fitur komunitas sesama pengguna aplikasi ini.
Aplikasi ini dirancang untuk pelari pemula hingga profesional. Dalam aplikasi ini juga punya beragam program lari sesuai kebutuhanmu. Kamu juga bisa melacak progres program latihan melalui aplikasinya.
4. Map My Run by Under Armour
Map My Run dibuat oleh aparel olahraga Under Armour. Aplikasi ini memanfaatkan GPS dan beragam fitur di smartphone untuk melacak dan memetakan rute larimu.
Data-data yang ditampilkan antara lain durasi, kecepatan, dan total jarak lari. Kamu juga bisa melihat data real-time, jadi bisa juga untuk cek detak jantungmu selama lari.
5. Peloton
Peloton adalah aplikasi penghitung jarak lari yang cocok untuk kamu yang berlari indoor alias menggunakan treadmill. Aplikasi ini dapat dihubungkan dengan jenis mesin treadmill apapun, jadi kamu tak perlu repot untuk membeli treadmill merek Peloton.
Aplikasi ini juga menyediakan live run yang dapat kamu ikuti sesuai jadwalnya. Tenang, untuk kamu pelari outdoor, kamu juga dapat tetap menggunakan Peloton untuk mencatat hasil larimu. Kamu pun bisa mengikuti live run dengan hanya mendengar, tanpa menonton langsung di HP.
6. Runkeeper
Runkeeper menggunakan GPS untuk melacak aktivitasmu mulai dari lari, bersepeda, hingga hiking. Aplikasi tersebut menghitung kecepatan, jarak, total durasi olahraga, kalori yang dibakar, dan masih banyak metrik lainnya.
Kamu juga dapat mengikuti game atau challenge lari mereka untuk menambah motivasi. Aplikasi ini juga dapat terhubung pada berbagai jenis smartwatch.
7. Stride
Stride masih cukup baru di pasar aplikasi penghitung jarak lari. Aplikasi ini melacak GPS-mu saat berjalan dan berlari. Stride juga punya fitur komunitas untuk terhubung dengan sesama pelari di sekitar. Mereka juga menampilkan ranking kecepatan lari pada suatu wilayah, jadi kamu dapat termotivasi untuk merebut rankingnya.
8. Garmin Connect
Untuk menggunakan fitur maksimal aplikasi ini, kamu harus punya smartwatch dari Garmin. Saat aplikasi terhubung dengan jam tersebut, kamu dapat melihat informasi “My Day” yang menampilkan semua data dan metrik pergerakanmu selama 24 jam terakhir.
Garmin Connect juga dilengkapi dengan fitur yang melacak detak jantung saat istirahat, waktu kamu intensitas bergerak, kalori yang dibakar, respiratory rate, aktivitas, langkah, waktu tidur, level stres, dan kalori.
Ketika menggunakan aplikasi ini, kamu dapat menentukan jenis penghitungan apa yang dibutuhkan. Misalnya ketika kamu mau marathon, maka nanti ada pilihan lari marathon yang melacak kecepatan, pace, durasi, detak jantung, stamina, dan lainnya. Jadi kamu dapat memanfaatkannya untuk berbagai jenis olahraga.
9. Zwift
Zwift juga merupakan aplikasi penghitung jarak lari menggunakan treadmill. Ada fitur gamification yang membuat lari di treadmill jadi semakin seru, selayaknya bermain game.
Zwift juga menyediakan virtual course yang membuat program larimu tidak monoton. Kamu dapat bersaing dengan sesama pengguna Zwift untuk mengisi ranking tertinggi pada pace dan jarak lari tertentu.
10. Joggo
Joggo dapat menjadi pelatih lari digitalmu, sebab tersedia rencana dan panduan lari sesuai progresmu. Saat awal menggunakan aplikasi ini kamu harus mengisi beragam pertanyaan terkait tujuan olahraga dan level kebugaranmu.
Joggo akan menggunakan informasi tersebut untuk membuat program lari khusus untukmu. Namun, program tersebut terus berubah sesuai dengan progres yang kamu buat.
Bisa saja menjadi lebih ringan karena awal program terlalu berat, atau semakin berat karena kamu dapat menyelesaikannya dengan baik. Menarik bukan? Saat ini, Joggo baru bisa digunakan di iOS.
Kesimpulan
Itulah 10 aplikasi penghitung jarak lari yang bisa kamu pilih untuk mulai mengukur dan menganalisis progres larimu. Ada yang punya banyak fitur, ada juga yang cocok untuk pelari santai hingga kompetitif. Selain lari, kamu juga dapat menguatkan otot kaki dengan latihan beban, lho.
Yuk, latihan beban dan kakimu di pusat kebugaran FIT HUB! Kamu bisa konsultasikan tujuan olahragamu dengan membership consultant kami lewat program free trial, lho.
Tertarik? Yuk, daftarkan dirimu dalam program free trial FIT HUB dan mulai latihan untuk kualitas lari yang lebih baik!