Tak Hanya Menurunkan Berat Badan, Ini 11 Manfaat Penting Olahraga Lari
Pinky
Personal Trainer di FIT HUB
Baik lari pagi di kompleks rumah, atau jogging dengan teman di car free day, hingga ikut lari maraton, semua jenis olahraga lari tersebut punya manfaat yang baik untuk tubuh.
Mulai dari menambah stamina hingga meningkatkan kualitas organ tubuhmu. Penasaran? Yuk, ketahui ragam manfaat penting dari olahraga lari di bawah ini.
11 Manfaat Olahraga Lari untuk Kesehatan
Dirangkum dari RUN dan Better Health, berikut adalah 11 manfaat olahraga lari untuk kesehatanmu.
1. Meningkatkan metabolisme tubuh
Olahraga lari mengubah metabolisme tubuhmu. Energi yang kamu gunakan saat lari akan menambah jumlah kalori atau lemak yang terbakar. Semakin intens jenis olahraga lari yang kamu lakukan, semakin cepat proses metabolisme berjalan.
Bahkan proses metabolisme dan pembakaran kalori tersebut akan tetap berjalan setelah berlari atau saat istirahat.
2. Memperkuat lutut dan punggung
Manfaat olahraga lari paling berdampak pada sendi-sendi di lutut dan punggung. Sebuah studi di Amerika Serikat pada pelari maraton menemukan bahwa 675 pelari tersebut tidak memiliki gangguan osteoarthritis pada tempurung lutut dan sendinya. Data tersebut dibandingkan dengan orang-orang yang tidak melakukan olahraga lari.
Bahkan, pelari yang melakukan ultra marathon (lari maraton di pegunungan dan jarak 100 km) punya kekuatan lutut dan punggung yang lebih baik daripada orang pada umumnya.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh
Sama seperti olahraga lain pada umumnya, badan yang sehat dan lemak atau kalori yang terbakar akan membuat tubuh melepas zat-zat buruk. Hal tersebut pun berpengaruh pada tingkat daya tahan tubuh dan imunitas seseorang terhadap penyakit.
Namun, jika kamu adalah seorang pelari pemula, disarankan untuk berlari dalam intensitas rendah terlebih dahulu. Contohnya adalah jogging, easy run, dan fun run.
4. Menambah kekuatan tulang
Kekuatan tulang terbentuk dari asupan kalsium dan olahraga yang tepat. Olahraga lari jadi salah satu yang memberikan dampak baik pada tulang. Sebab saat lari tulang akan menjadi penyangga atau penopang utama berat badanmu.
Volume dan tingkat kepadatan tulang juga akan bertambah secara maksimal jika mendapatkan asupan serta olahraga beban yang tepat.
5. Menambah kekuatan otot
Sama seperti tulang, volume dan kekuatan otot akan bertambah dengan olahraga lari. Berat badan akan ditopang oleh otot dan tulang tiap kali menapak serta mengangkat kaki. Untuk melengkapi manfaat olahraga lari pada massa otot, kamu dapat menambahkan latihan beban di gym.
6. Membakar banyak lemak/kalori
Sudah dibahas di atas, saat lari, lemak atau kalori akan dibakar dan meningkatkan proses metabolisme tubuh. Olahraga kardio ini dapat membakar sekitar 100 kalori per 1,6 km.
Angka tersebut dapat dicapai dalam kurun waktu 15 hingga 20 menit, jika kecepatan larinya konsisten. Bayangkan berapa banyak kalori yang akan terbakar jika kamu berlari secara konsisten selama 1 jam.
7. Membantumu jaga berat badan
Berkaitan dengan lemak dan kalori yang terbakar saat olahraga lari, manfaat lainnya adalah menjaga berat badan. Kamu yang ingin diet pasti selalu disarankan untuk aktif melakukan cardio, baik jogging atau lari di treadmill. Untuk menjaga berat badan, kamu juga harus melengkapi olahraga lari dengan asupan nutrisi serat dan protein yang cukup.
8. Meningkatkan kualitas tidur
Tidur adalah bagian penting dalam menjaga pola hidup sehat. Saat tidur, badanmu akan melakukan pemulihan pada tubuh agar dapat melakukan olahraga lari di hari berikutnya.
Pada 2018, sebuah meta analysis terhadap 23 studi terkait tidur dan lari menemukan bahwa jarak antara lari dan tidur harus sekitar 4-5 jam. Contohnya, kamu tidur jam 10 malam, maka kamu harus lari pada jam 5 hingga 6 sore. Hal ini disebabkan karena tubuh butuh waktu untuk menenangkan tegang setelah lari sebelum bersiap melakukan pemulihan.
9. Mengurangi depresi dan masalah mental
Emosi, mood, dan kondisi mental akan dipengaruhi oleh seberapa rutin kamu berlari serta dampak apa yang kamu rasakan.
Sebuah meta analysis pada 2016 menemukan bahwa saat seorang pelari yang merasakan dampak dari lari, hal itu akan memperbaiki kondisi mentalnya. Artinya, pencapaian seperti lebih kurus, lebih berenergi, dan mudah tidur itulah yang jadi manfaat olahraga lari pada kesehatan mental.
10. Menurunkan tekanan darah
Olahraga lari dan latihan ringan lainnya terbukti dapat menjadi cara menurunkan tekanan darah. Pada meta analysis tahun 2019, 391 responden yang diberikan beragam program olahraga, termasuk lari, menemukan bahkan tekanan sistolik (jantung berkontraksi untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh) menurun.
Hal tersebut adalah salah satu tanda menurunkan hipertensi atau darah tinggi. Pada jurnal asosiasi hipertensi Amerika (terbitan 2018) juga menyebut bahwa olahraga ringan seperti aerobik, latihan beban, dan lari/jogging berhasil mengurangi tekanan sistolik dan diastolik (tekanan darah saat jantung rileks).
11. Meningkatkan kepercayaan diri
Berkaitan dengan kondisi mental seseorang yang melakukan olahraga lari secara rutin, tingkat kepercayaan diri juga akan terdampak. Saat kamu mampu mencapai target berat saat diet, badan terlihat jadi lebih proporsional, baju lama yang muat lagi, hingga tenaga yang bertambah, hal-hal tersebut akan menambah tingkat kepercayaan dirimu.
Kesimpulan
Kamu dapat melengkapi manfaat olahraga lari atau kardio yang kamu lakukan dengan latihan beban di pusat kebugaran FIT HUB.
Ada alat-alat fitness terbaik dan kelas-kelas menarik yang membantumu mewujudkan tujuan olahragamu. Tenang, di FIT HUB, kamu dapat konsultasi dengan membership consultant dan panduan dari personal trainer.
Semua itu bisa kamu dapatkan dengan mengikuti program free trial FIT HUB! Yuk, pelajari dan segera daftar ke programnya!