Health, Lifestyle

Apa Itu Diet Golongan Darah O? Ketahui Fakta Penting dan Rekomendasi Makanannya

27 Jun 2025

avatar

Mastono

Bagikan Blog

Apa Itu Diet Golongan Darah O? Ketahui Fakta Penting dan Rekomendasi Makanannya

Diet berdasarkan golongan darah telah menjadi salah satu metode populer dalam dunia kesehatan dan kebugaran, terutama di kalangan masyarakat yang mencari pendekatan personal terhadap pola makan. Salah satu tipe yang paling sering dibahas adalah diet golongan darah O.

Diet ini diyakini mampu membantu meningkatkan energi, menurunkan berat badan, bahkan mencegah penyakit tertentu. Kamu termasuk pemilik golongan darah O?

Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Diet Golongan Darah O?

Diet golongan darah O adalah pola makan yang disusun berdasarkan teori dr. Peter D'Adamo dalam bukunya Eat Right 4 Your Type.

Dikutip dari Healthline, menurut dr. D'Adamo, setiap golongan darah mewarisi genetik dari kakek/nenek, orang tua, bahkan leluhur yang menentukan makanan apa yang paling cocok dikonsumsi.

Untuk golongan darah O, yang dianggap sebagai golongan darah paling tua secara evolusi, disarankan untuk mengadopsi pola makan seperti “para pemburu” zaman dahulu. Ini berarti, kamu yang punya golongan darah O disebut lebih cocok dengan konsumsi makanan yang kaya protein hewani dan rendah karbohidrat. Selain itu, kamu pun dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik intensif untuk menjaga metabolisme tubuh tetap optimal.

Namun, hingga kini belum ada bukti ilmiah yang kuat dari penelitian besar yang mendukung efektivitas khusus diet ini. Menurut Harvard Health Publishing, walaupun banyak yang merasa manfaat dari diet ini, kemungkinan besar hasil tersebut didapat karena pola makan sehat secara umum, bukan karena pengaruh golongan darah semata.

Fakta Diet Golongan Darah O

Fakta Diet Golongan Darah O.jpg

Sebelum memulai program diet golongan darah O, ada beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui:

1. Butuh asupan protein tinggi

Pola makan ini menekankan konsumsi daging tanpa lemak seperti daging sapi, domba, dan unggas (terutama ayam). Jenis protein ini dipercaya membantu meningkatkan energi dan menjaga massa otot bagi golongan darah O.

Namun, konsumsi daging secara berlebihan tetap harus diwaspadai karena dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi dan gangguan pada jantung jika tidak diimbangi dengan serat dari sayuran.

2. Hindari produk susu dan gandum

Masih mengutip teori diet dari D'Adamo, seseorang dengan golongan darah O kurang cocok mengonsumsi produk susu dan gandum. Mengapa? Pasalnya, karena produk tersebut dapat memicu gangguan pencernaan dan inflamasi.

Oleh karena itu, sumber kalsium alternatif seperti brokoli, bayam, atau ikan berlemak sangat dianjurkan.

3. Buah dan sayur yang lebih direkomendasikan

Tidak semua buah dan sayur cocok untuk masuk dalam menu diet golongan darah O. Contohnya, terong dan kentang disebut-sebut dapat mengganggu metabolisme golongan darah O.

Sementara brokoli, bayam, dan kale sangat disarankan karena dapat meningkatkan fungsi sistem imun serta mencegah peradangan.

4. Olahraga intensif dibutuhkan

Setiap jenis diet atau gaya hidup sehat, olahraga adalah bagian penting untuk melengkapi pola makan. Nah, golongan darah O disarankan melakukan olahraga berat seperti lari, berenang, atau latihan interval intensitas tinggi (HIIT).

Latihan ini dipercaya mampu mengatasi stres dan meningkatkan keseimbangan hormon. Lengkapi juga dengan latihan beban, jika kamu pemula dapat menggunakan beban ringan dulu, untuk membentuk otot.

5. Penurunan berat badan bisa lebih cepat

Dalam program diet golongan darah O, kamu juga harus mengurangi karbohidrat sederhana dan memperbanyak protein. Dengan begitu, kamu akan merasakan hasil penurunan berat badan yang lebih signifikan.

Proses ini bisa diwujudkan dengan defisit kalori. Namun, perlu diingat, defisit kalori tidak hanya untuk yang punya golongan darah O ya, golongan darah lain pun bisa mencoba hal serupa.

6. Belum ada bukti ilmiah kuat

Meski populer, menurut Harvard Health dan Medical News Today, belum ada riset skala besar yang membuktikan efektivitas spesifik diet berdasarkan golongan darah terhadap kesehatan atau penurunan berat badan.

Kamu tetap dapat mencoba berbagai jenis diet berdasarkan kemampuan diri dan gaya hidup.

Rekomendasi Makanan untuk Diet Golongan Darah O

Berikut adalah daftar makanan yang dianjurkan dan harus dihindari dalam program diet golongan darah O, merangkum Healthline, Harvard Health, dan Medical News Today:

Makanan yang disarankan:

  • Daging tanpa lemak: sapi, domba, kalkun, ayam.
  • Ikan dan makanan laut: salmon, mackerel, cod, sarden.
  • Sayuran hijau: bayam, brokoli, kale, sawi.
  • Buah-buahan asam: plum, blueberry, fig, grapefruit.
  • Minyak yang dipakai untuk memasak: minyak zaitun.
  • Kacang dan biji-bijian: kenari, biji labu, biji chia (dalam jumlah terbatas).
  • Telur dan produk kedelai: telur ayam, tahu, tempe (dengan jumlah terbatas, atau secukupnya).

Makanan yang sebaiknya dihindari:

  • Produk susu dan olahan susu: susu sapi, keju, yogurt.
  • Gandum dan produk olahan tepung: roti, pasta, kue.
  • Sayuran: jagung, terong, kentang.
  • Buah-buahan: jeruk, stroberi, kiwi.
  • Minyak nabati olahan: minyak jagung, minyak kacang tanah.

Nah, setelah tahu makanan yang harus dikonsumsi dan sebaiknya dihindari, berikut FIT HUB coba menyusun contoh menu harian diet golongan darah O:

Sarapan: Telur orak-arik dengan bayam dan tomat, segelas teh hijau. Makan siang: Dada ayam panggang, brokoli kukus, dan salad sayuran segar. Makan malam: Salmon panggang dengan kale tumis, ubi panggang (opsional). Camilan: Blueberry segar atau kacang kenari.

Kesimpulan

Diet golongan darah O menawarkan pendekatan unik yang menyesuaikan makanan dengan tipe darah. Meski masih memerlukan bukti ilmiah lebih kuat, pola makan ini mendorong konsumsi makanan segar, kaya protein, dan rendah karbohidrat olahan yang pada dasarnya baik untuk kesehatan tubuh.

Jika kamu ingin mencoba diet ini, pastikan berkonsultasi dulu dengan ahli gizi atau dokter untuk menyesuaikan kebutuhan tubuhmu. Jangan lupa juga untuk menjaga pola hidup aktif agar hasil yang diperoleh lebih optimal.

Awali juga program diet dengan latihan bersama personal trainer (PT) di pusat kebugaran FIT HUB. PT dapat membantumu memahami gerakan, fungsi alat, hingga menghindari risiko cedera. Tentunya, mereka juga akan membantumu mencapai tujuan kebugaran secara lebih efektif.

Tertarik? Redeem sesi free trial di cabang FIT HUB terdekat sekarang juga!

Blog Terkait

Membership

Personal Trainer

Kelas

Blog

Jadwal Kelas

Lokasi Klub

Fasilitas

Tentang Kami

Karir

Syarat & Ketentuan

Kebijakan Privasi

FAQs

Brand Partnership

Corporate Membership

[email protected]

[email protected]

[email protected]

Layanan Pengaduan Konsumen