Waspada 7 Efek Samping Pilates dan Tips Efektif untuk Menghindarinya

Pinky

Pinky

Personal Trainer di FIT HUB

Efek samping Pilates dapat terjadi akibat form yang tidak tepat saat melakukan gerakannya atau terlalu memaksakan diri. Makanya, penting untuk latihan Pilates dengan trainer yang bersertifikat atau profesional dan mengenali batas kemampuanmu dalam berolahraga.

Istirahat dan pemulihan otot setelah olahraga juga penting setelah melakukan Pilates, bukan hanya saat latihan beban. Berikut adalah 7 efek samping Pilates jika dilakukan dengan kurang tepat dan tips menghindarinya.

Efek Samping Pilates

Efek Samping Pilates - freepik.jpg

Merangkum Just Flow dan Pilates Digest, berikut adalah 7 efek samping Pilates yang dapat merugikan dirimu.

1. Otot menegang

Otot menegang setelah melakukan Pilates adalah akibat dari overstretching dan latihan berlebihan. Hal tersebut dapat terjadi karena otot yang digunakan secara berlebihan, contohnya terlalu lama melakukan plank. Penyebab lainnya adalah gerakan yang kurang tepat.

Otot punggung yang menegang adalah salah satu efek samping Pilates yang paling umum terjadi. Hal ini karena otot core yang lemah, sehingga kamu akan merasakan pegal dan bahkan sakit.

Otot leher yang menegang juga sering terjadi, terutama setelah menahan leher pada posisi tertentu saat melakukan salah satu gerakan Pilates. Efek ini akan banyak dirasakan oleh pemula.

2. Keseleo pada persendian

Efek samping Pilates yang berikutnya adalah pada persendian atau tepatnya pada jaringan yang menghubungkan tulang dan sendi. Keseleo biasanya terjadi pada upper body, terutama pada pergelangan tangan atau kaki dan leher.

Contohnya adalah saat kamu bertumpu pada telapak tangan dan kaki saat Pilates.

3. Nyeri

Rasa nyeri berkaitan langsung dengan keseleo. Namun, rasa nyeri bisa terjadi di banyak sisi pada tubuh, bukan hanya persedian. Terutama pada pemula Pilates, pasti ada banyak bagian tubuh yang keras karena jarang digerakkan.

Penyebab lainnya adalah akibat olahraga terlalu keras. Contohnya Pilates setiap hari dan tidak ada hari untuk beristirahat atau pemulihan.

Otot yang jarang bergerak akibat jarang berolahraga juga bisa terasa nyeri. Hal ini karena ototmu sedang membiasakan diri atau menyesuaikan dengan pola gerakan dalam Pilates.

4. DOMS

DOMS adalah singkatan dari delayed onset muscle soreness atau dengan kata lain adalah rasa sakit atau nyeri yang terlambat. Contohnya adalah kamu baru merasakan pegal atau sakit 1 hingga 2 hari setelah ikut kelas Pilates.

DOMS juga tidak terjadi hanya pada satu bagian tubuh atau otot tertentu, tapi pada beberapa bagian sekaligus, seperti rasa nyeri pada otot, sendi, dan urat.

Rasa sakit dari DOMS bisa dirasakan beberapa hari, tapi tidak akan mengakibatkan efek buruk pada otot secara jangka panjang. Penyebabnya biasanya akibat stres pada otot saat melakukan gerakan atau posisi yang tidak pernah dilakukan.

DOMS tidak hanya terjadi pada pemula, beberapa orang yang sering Pilates pun dapat mengalaminya.

5. Badan lemas

Badan lemas diakibatkan oleh olahraga berlebihan serta otot yang stres akibat gerakan atau posisi baru. Kamu dapat merasakannya pada hari berikut setelah Pilates atau bahkan tepat saat menyelesaikan Pilates.

Jika terjadi secara langsung, segera minum air putih dan makan makanan yang mengandung karbohidrat atau manis.

6. Lutut bunyi

Lutut yang bunyi saat kamu tekuk diakibatkan oleh gelembung nitrogen dalam cairan sinovial (berfungsi sebagai pelumas sendi) akibat tekanan pada persendian. Biasanya tidak ada rasa sakit saat lutut bunyi.

Namun, jika tidak diperhatikan dan lebih hati-hati saat melakukan gerakan Pilates, hal tersebut bisa jadi masalah berat.

Contohnya jika lutut kamu tiba-tiba membengkak setelah ada bunyi saat ditekuk. Hal ini diakibatkan oleh masalah pada jaringan sendi hingga otot keseleo atau sobek.

7. Cedera yang berulang

Pilates sering jadi alternatif pengobatan untuk cedera ringan. Namun, jika kamu tidak menyadari cedera ringan dan melakukan latihan Pilates yang berat, justru hal tersebut akan berakibat fatal.

Cedera yang sebelumnya ringan dan gerakan Pilatesnya salah, malah membuat cedera tidak kunjung sembuh atau bahkan menjadi cedera berat. Makanya, jika ada cedera, konsultasikan dulu dengan dokter atau trainer profesional sebelum Pilates.

Tips Menghindari Efek Samping Pilates

Tips Menghindari Efek Samping Pilates - freepik.jpg

1. Kuasai dulu gerakan Pilates dasar

Baik pemula ataupun yang sudah sering ikut Pilates, gerakan dan posisi dasar Pilates wajib dikuasai. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan gerakan dan mencegah kesalahan yang dapat mengakibatkan cedera.

2. Selalu melakukan pemanasan

Pemanasan penting untuk olahraga jenis apapun, termasuk Pilates. Pastikan kamu mengikuti gerakan pemanasan yang diarahkan oleh trainer pada awal sesi Pilates.

Dengan melakukan pemanasan dengan sungguh-sungguh, ototmu tidak akan terkejut dan dapat membiasakan diri dengan gerakan-gerakan Pilates.

3. Mulai dengan gerakan ringan

Jangan langsung melakukan gerakan Pilates yang rumit atau variasi sulit jika baru mulai latihan. Lebih baik mulai dengan gerakan ringan seperti Single Leg Stretch dan Chest Lift, sebelum melakukan variasi lainnya.

4. Fokus pada melakukan gerakan dengan tepat

Berkaitan dengan poin sebelumnya, lebih baik fokus pada melakukan gerakan dan posisi dengan benar dulu sebelum menambah repetisi atau melakukan gerakan lainnya.

5. Dengarkan dan sadari kondisi tubuh

Jangan menyiksa atau memaksakan diri yang dapat menyebabkan kerugian jangka panjang. Kamu selalu punya waktu untuk mempelajari gerakan Pilates baru lainnya. Jika lelah, istirahat dan berikan waktu untuk badanmu pulih.

Kesimpulan

Itulah ragam efek samping Pilates yang harus kamu waspadai dan beragam tips untuk menghindarinya. Penting untuk mengenali batas kemampuan dan kekuatan diri saat berolahraga.

Baik Pilates maupun latihan jenis lainnya, jangan melakukannya secara berlebihan. Berikan waktu untuk beristirahat dan memulihkan tubuh.

Kamu juga harus melakukan Pilates dengan pengawasan trainer profesional, seperti di kelas Pilates di FIT HUB. Kamu akan mendapatkan arahan dan pengawasan untuk menghindari cedera.

Tertarik? Yuk, klik di sini untuk dapatkan program free trial FIT HUB dan daftarkan diri ke kelas Pilates sekarang juga!