Apa Itu Skipping dan Panduan yang Aman untuk Pemula

Pinky

Pinky

Personal Trainer di FIT HUB

Sebagian orang mungkin sudah main lompat tali sebagai permainan tradisional pada masanya. Namun, lompat tali kini juga dikenal dengan sebutan skipping.

Pada rutinitas olahraga untuk membangun kekuatan dan ketahanan tubuh, skipping dapat membantu membakar kalori.

Jika sudah dikenal sebagai permainan tradisional anak-anak, tentunya skipping juga menjadi kegiatan yang bisa dilakukan oleh pemula di berbagai usia.

Apa Itu Skipping?

Apa Itu Skipping - freepik.jpg

Skipping dan lompat tali sebenarnya mengacu pada aktivitas yang sama.

Skipping mengacu pada penyebutan yang umum di negara-negara Eropa, sementara sebutan di Asia dan Amerika Serikat lebih populer dengan penyebutan lompat tali (jumping rope).

Skipping adalah latihan yang bisa dilakukan dengan melompat dengan atau tanpa tali yang bertujuan untuk meningkatkan detak jantung.

Ya, skipping juga bisa dilakukan tanpa alat tali, loh. Namun, para pakar menyebutkan bahwa efektivitas skipping dengan tali lebih efektif untuk meningkatkan keseimbangan dan sistem koordinasi secara keseluruhan.

Jika dilakukan dengan tali, skipping juga dinilai dapat membakar lebih banyak kalori karena melibatkan seluruh tubuh termasuk tangan.

Skipping dengan tali bahkan membakar lebih banyak kalori ketimbang gerakan jumping jack.

Manfaat Skipping

Manfaat Skipping - freepik.jpg

Sebelum mengetahui dasar-dasar untuk melakukan skipping atau lompat tali, ada baiknya untuk memahami manfaat yang bisa kamu dapatkan terlebih dahulu.

  • Latihan kardio paling efektif: Lompat tali merupakan salah satu latihan terbaik yang bisa membantu meningkatkan daya tahan, kelincahan, koordinasi, kekuatan, kecepatan kaki, dan lain-lain.
  • Cepat dan nyaman: Latihan dengan tali pemberat selama setidaknya 30 menit dapat membantu meningkatkan efektivitas pembakaran kalori. Kamu bahkan bisa melakukan lompat tali saat traveling atau sambil bermain bersama anak-anak.
  • Menarik dan menyenangkan: Sesi treadmill atau sepeda statis mungkin terkesan monoton, sementara skipping lebih menantang karena melatih koordinasi. Saat memulai latihan skipping, kamu juga menambah kemampuan latihan baru pada rutinitas sehari-hari seiring meningkatnya kepercayaan diri.

Cara Melakukan Skipping

Cara Melakukan Skipping - freepik.jpg

Bagi para pemula, hal yang perlu diingat saat melakukan skipping adalah menjaga form tubuh dengan baik.

Selain postur tubuh, kamu juga perlu mengingat cara memegang tali yang benar agar bisa mendapatkan manfaat skipping secara optimal.

1. Panduan memegang tali

Meski terkesan sepele, posisi tangan saat melakukan skipping perlu diperhatikan dengan baik. Secara khusus, kamu bisa fokus pada dua hal untuk melakukan gerakan memegang tali dengan baik.

Pertama, pastikan simetri yaitu jarak kedua tangan sama dari garis tengah tubuh. Kedua, pastikan untuk meminimalisasi gerakan siku dan bahu. Hal tersebut akan membantu pergelangan tangan untuk menghasilkan putaran yang konsisten.

2. Batasan yang tepat

Inti dari gerakan skipping adalah tentang lompatan yang konsisten. Lompatlah sekitar 2,5-5 cm dari tanah untuk meminimalkan ruang di atas permukaan tanah.

Hindari menarik kaki ke belakang atau memasukkan lutut ke dalam. Jaga agar jari-jari kaki sedikit mengarah ke bawah pada setiap lompatan.

Pastikan untuk sedikit menekuk lutut dan mendarat dengan lembut di atas telapak kaki pada setiap lompatan agar tekanan menyebar ke seluruh tubuh.

3. Panduan skipping

Lompatan dasar memerlukan sedikit latihan hingga Anda mendapatkan ritme dan pengaturan waktu yang tepat.

Saat berlatih lompatan dasar, berikut ini beberapa pedoman penting yang perlu diingat oleh para pemula.

  • Rapatkan kedua kaki saat melompat
  • Lompat dengan telapak kaki dan mendaratlah dengan lembut
  • Jaga ketinggian lompatan sekitar 3—5 cm dari permukaan tanah
  • Jaga agar lutut sedikit ditekuk setiap saat
  • Pertahankan posisi tulang belakang yang tinggi dan netral
  • Angkat kepala, jaga posisi dada tegak, dan kepala menghadap ke depan
  • Tarik bahu ke belakang dan siku ditahan ke bagian bawah belakang
  • Letakkan posisi tangan di sepanjang garis tengah tubuh kamu
  • Gunakan pergelangan tangan untuk memutar tali (bukan siku atau bahu)

Kesimpulan

Skipping adalah latihan yang aman dan nyaman untuk dilakukan oleh para pemula dengan efektivitas kardio cukup tinggi.

Selain melatih kekuatan dan ketahanan tubuh, skipping juga meningkatkan koordinasi dan kepercayaan diri sebagai salah satu latihan pembakar kalori.

Supaya bisa meluangkan waktu berlatih skipping dan mendapatkan menu latihan yang efektif, kamu juga bisa meminta panduan dari personal trainer.

Untuk bisa melatih diri secara konsisten, daftarkan diri kamu di member FIT HUB untuk mendapatkan area latihan di gym yang nyaman, akses peralatan lengkap, serta berbagai kelas gratis!