Mastono
Personal Trainer di FIT HUB Nipah Mall Makassar
Kamu tentu sudah mengenal push-up sebagai salah satu jenis olahraga klasik yang sering dilakukan banyak orang. Namun, gerakan ini juga bukan jenis latihan yang mudah, loh. Tak sedikit orang yang melakukan push-up dengan gerakan yang masih salah.
Jika dilakukan dengan benar, push-up bisa menjadi dasar rutinitas full-body workout. Kamu juga bisa melakukan berbagai modifikasi gerakan push-up dalam rutinitas laihan. Nah, agar lebih mantap saat melakukan latihan push-up di gym, simak penjelasan berikut ini!
Push-up dapat digunakan untuk meningkatkan fungsi dan kontrol tubuh bagian atas. Latihan push-up juga akan menantang core muscle dan lower body muscle yang efektif untuk melatih ujung kepala hingga kaki. Berikut ini cara push-up yang benar untuk bisa kamu tiru setiap tahapnya.
Jika kamu sedang lelah atau belum memiliki core strength yang cukup, mungkin kamu masih membuat membuat kesalahan saat push-up. Temukan kesalahan dan beralihlah ke variasi yang lebih mudah jika belum bisa melakukan gerakan yang sempurna.
Push-up juga bisa dilakukan dengan beberapa variasi yang lebih mudah dan lebih sulit. Inilah beberapa macam gerakan push-up dengan modifikasi yang bisa kamu coba.
Gerakan push-up standar pada dasarnya seperti gerakan plank yang bergerak. Gerakan dasar yang perlu diperhatikan adalah posisi lengan 90 derajat, posisi badan lurus dari kepala hingga kaki, dan core muscle aktif.
Modifikasi bent-knee push-up lebih mudah bagi kamu yang baru memulai karena beban tubuh lebih sedikit. Gerakan dasarnya sama, tetapi posisi lutut menempel di lantai.
Kamu juga bisa melakukan incline push-up untuk latihan yang lebih mudah. Berdirilah beberapa meter dari meja atau bangku, turunkan tubuh hingga siku 90 derajat, lalu naikkan.
Decline push-up adalah push-up yang lebih tinggi tingkat kesulitannya. Gerakan dilakukan dengan kaki diangkat di atas kotak atau bangku. Tujuannya untuk menambah atau mengurangi hambatan hanya dengan menggunakan berat badan.
Dengan mengubah penempatan tangan, kamu dapat mengaktifkan otot dada dan lengan yang berbeda. Diamond push-up memposisikan tangan membentuk segitiga atau jajar genjang tepat di atas jantung. Karena posisi tangan lebih sempit, kamu perlu memiliki posisi yang lebih stabil dan gerakan ini dapat melatih kekuatan otot trisep.
Itulah beberapa variasi gerakan push-up yang bisa kamu coba lakukan sesuai kemampuan tubuh. Sebaiknya, kamu tidak melakukan push-up jika sedang mengalami cedera bahu, pergelangan tangan, atau siku. Agar lebih aman, kamu juga bisa latihan dengan personal trainer di FIT HUB hingga mendapatkan gerakan dasar yang benar untuk latihan.
Get Fit
Membership
Personal Trainer
Kelas
Blog
Hit the Club!
Jadwal Kelas
Lokasi Klub
Fasilitas
About Us
Tentang Kami
Karir
Syarat & Ketentuan
Kebijakan Privasi
FAQs
Partnership
Brand Partnership
Corporate Membership
Contact us
[email protected]
[email protected]
[email protected]
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Jaya Digital Properti
Pacific Century Place, Lt. 27, Jl. Jendral Sudirman, Lot 10, Kavling 52 - 53, RT 005 RW 003, Kelurahan Senayan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12190
0851 8282 6565
[email protected]
Jam Operasional Club
∙ Senin - Jumat
∙ Sabtu
∙ Minggu & Libur Nasional
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
WhatsApp Ditjen PKTN
0853 1111 1010
© Copyright PT. Jaya Digital Properti. All Rights Reserved