Cheating Day: Pengaruh dan 4 Cara Benar Melakukannya

Cakra

Cakra

Personal Trainer di FIT HUB Nipah Mall Makassar

Cheating day dalam diet artinya hari di mana kamu bebas tidak melakukan olahraga dan mengonsumsi makanan apa pun yang biasanya dihindari ketika diet.

Mengatur pola makan merupakan salah satu kunci dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Nah, orang yang berdiet sebenarnya tidak selalu bertujuan untuk menurunkan berat badan, loh.

Tujuan diet bisa berbeda-beda baik menurunkan berat badan, menambah otot, atau meningkatkan performa olahraga. Meski untuk tujuan berbeda, cara melakukan dietnya juga bisa berbeda.

Hal yang sama dari program diet adalah adanya cheating day yang biasanya selalu dinantikan dalam seminggu. Saat tujuan diet kamu hampir tercapai berkat upaya berminggu-minggu atau berbulan-bulan, wajar jika tergoda untuk cheating.

Nah, untuk mengetahui tentang cheating day, yuk simak pola dan pengaruhnya terhadap rutinitas diet kamu.

Apa Itu Cheating Day?

Apa Itu Cheating Day - freepik.jpg

Cheating day artinya hari yang biasanya diluangkan untuk berhenti berolahraga dan menambah kalori pada hari istirahat. Pelaku diet berencana mengadakan cheat day pada hari Minggu agar seseorang dapat mengonsumsi apa pun yang diinginkan.

Berbeda dengan cheating day, ada pula yang disebut dengan cheating meal. Cheating meal biasanya hanya disarankan untuk dilakukan satu kali makan pada waktu tertentu. Namun, cheating meal diperkenalkan untuk dilakukan pada siang hari agar menghindari kembung.

Cheating meal biasanya mengacu pada makanan yang tidak termasuk dalam rencana diet seseorang. Konsep ini tidak selalu mengarah pada makanan yang tidak sehat seperti burger atau milkshake, tapi bisa saja makanan yang jumlah kalorinya melebihi saran porsi dietmu.

Pengaruh Cheating pada Diet

Pengaruh Cheating pada Diet - freepik.jpg

Konsep cheating day dan cheating meal sama-sama bertujuan untuk memutus siklus makanan yang sama sekaligus melakukan reboot pada tubuh. Bergantung pada tujuan seseorang melakukan diet, salah satunya mungkin membawa pengaruh lebih baik.

Untuk tujuan menurunkan berat badan, mungkin kamu bisa menargetkan satu kali cheating meal setelah 10 hari diet untuk menghindari kebosanan. Namun, jika sudah yakin berat badan sudah stabil, cheating day juga dianggap sebagai salah satu hal penting yang diperlukan untuk memberikan sedikit efek kejut pada metabolisme tubuh kamu.

Cara Melakukan Cheating Day

Cara Melakukan Cheating Day - freepik.jpg

Saat melakukan cheating day, tidak sedikit orang yang justru khawatir bisa merusak progressnya. Agar bisa menikmatinya, berikut cara melakukan cheating day saat diet.

1. Anggap sebagai “treat day”

Seorang ahli di bidang olahraga dan diet, Renee McGregor, mengungkapkan bahwa istilah cheating bisa saja membuat seseorang cemas atas proses dietnya. Hal ini disebabkan karena konotasinya lebih terkesan negatif sehingga banyak orang yang khawatir dan malah tidak menikmatinya.

Mengganti istilah menjadi “treat day” akan membawa kesan yang lebih positif. Emma Randall, seorang konsultan mindful eating juga mengungkapkan bahwa tidak ada makanan yang buruk selama kamu sadar atas jumlah dan intensitas konsumsinya.

2. Menikmati cheating day sebagai reward

Bagi sebagian orang, cheating day dapat memberikan efek psikologis yang positif. Beberapa orang cenderung merasa lebih mudah untuk mengikuti diet tertentu sambil menantikan waktu cheating.

Nah, jika kamu bisa menganggap cheating day sebagai reward, hal ini tidak akan lantas membuat diri kamu tertekan atas pilihan pola atau menu makanan yang dipilih.

3. Kendalikan diri atas makanan berkalori tinggi

Melepaskan beban atas batasan-batasan tertentu pada diet bisa kamu anggap sebagai hal yang positif. Menurut seorang personal trainer, Scott Laider, waktu cheating boleh saja dilakukan asal dilakukan dengan masuk akal.

Akan lebih baik jika kamu bisa mengontrol makanan yang tinggi kalori seperti makanan tinggi lemak jenuh, garam, atau gula.

4. Jaga keseimbangan pola makan

Salah satu cara untuk mengatur diet yang baik bisa saja dilakukan dengan memberikan fleksibilitas untuk camilan manis atau gurih. Kamu bisa menentukannya dalam jumlah presentase berikut ini agar mendapatkan gambaran umum.

- Untuk menjaga kesehatan, konsumsi makanan sehat 80% setiap saat, dan berikan 20% ruang gerak untuk cheating.

- Untuk meningkatkan kesehatan, konsumsi makanan sehat 90% setiap saat, dan batasi ruang gerak cheating sebanyak 10% terlebih dahulu.

Kesimpulan

Cheating day merupakan waktu yang dipilih seseorang di tengah rutinitas diet untuk mengonsumsi makanan yang bukan menu dietnya. Beberapa orang memilih untuk melakukan cheating day dan ada pula yang memilih cheating meal. Selama melakukan diet, kamu bisa menganggap cheating sebagai reward atas konsistensimu.

Diet bisa jadi upaya untuk menjaga kesehatan atau meningkatkan kualitas kesehatan, termasuk penurunan berat badan. Namun, perlu diingat bahwa diet juga harus diiringi dengan rutinitas olahraga. Nah, daftarkan diri kamu jadi member FIT HUB untuk bisa mendapatkan fasilitas olahraga lengkap termasuk saran nutrisi sehat untuk tubuh!