Pahami 6 Manfaat Lari Jarak Pendek bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Mastono

Mastono

Personal Trainer di FIT HUB Nipah Mall Makassar

Ada banyak sekali manfaat lari jarak pendek bagi tubuh. Selain dikenal sebagai latihan yang efektif untuk membakar kalori, lari jarak pendek (sprint) juga memiliki manfaat lainnya yang jarang terdengar, lho.

Mulai dari membakar lemak, membentuk otot lebih efektif, hingga meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Dalam artikel ini, mari kita bahas berbagai manfaat lari jarak pendek yang perlu kamu ketahui!

Manfaat Lari Jarak Pendek

Berikut adalah beberapa manfaat lari jarak pendek untuk tubuh:

1. Membakar Lemak dan Membentuk Otot Lebih Efektif

Membakar Lemak dan Membentuk Otot Lebih Efektif - freepik.jpg

Kamu mungkin mengira bahwa pelari jarak jauh memiliki persentase lemak tubuh yang lebih rendah dibandingkan pelari jarak pendek.

Namun, fakta mengejutkan mengungkapkan sebaliknya, lho.

Melansir dari Marathon Handbook, sebuah penelitian membandingkan komposisi tubuh antara atlet sprint dan atlet lari jarak jauh.

Hasilnya menunjukkan bahwa pelari jarak pendek cenderung memiliki persentase lemak tubuh yang lebih rendah, meskipun pelari jarak jauh mungkin terlihat lebih kurus.

Mengapa demikian? Jawabannya terletak pada intensitas latihan.

Lari jarak pendek merupakan latihan intensitas tinggi yang mendorong tubuhmu untuk beradaptasi. Selain itu, lari jarak pendek juga mendorong pertumbuhan otot.

Saat kamu berlari dengan kecepatan maksimal, otot-otot di kakimu bekerja sangat keras, terutama serat otot cepat (fast-twitch muscle fibers).

Latihan ini merangsang tubuhmu untuk membangun lebih banyak massa otot, yang pada gilirannya akan meningkatkan metabolisme basal dan membantu pembakaran lemak bahkan saat kamu beristirahat.

2. Meningkatkan Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah

Manfaat lari jarak pendek selanjutnya yakni mampu meningkatkan kesehatan jantung. Jika kamu pernah mendengar tentang HIIT (High-Intensity Interval Training), lari jarak pendek adalah contoh dari latihan ini.

Dikutip dari Run to the Finish, sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Sports Science Medicine mengungkapkan bahwa latihan HIIT termasuk sprint, memiliki banyak keunggulan untuk kebugaran kardiovaskular dibandingkan dengan latihan "steady state" tradisional seperti jogging jarak jauh.

Para peneliti menemukan bahwa peserta yang melakukan latihan HIIT mengalami peningkatan signifikan dalam VO2 max (ukuran penggunaan oksigen) dan puncak output daya yang penting untuk kebugaran kardiovaskular.

Artinya dengan rutin melakukan lari jarak pendek, kamu dapat meningkatkan efisiensi jantung dan paru-paru dalam mengolah oksigen sehingga meningkatkan stamina dan performamu.

Selain itu, lari jarak pendek juga membantu menurunkan risiko penyakit jantung, memperbaiki kadar kolesterol darah, dan membantu mengontrol serta mencegah tekanan darah tinggi, lho.

3. Mengendalikan Kadar Gula Darah Tubuh

Mengendalikan Kadar Gula Darah Tubuh - freepik.jpg

Tahukah kamu, bahwa lari jarak pendek juga bisa membantu mengendalikan kadar gula darah?

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa lari jarak pendek dapat memperbaiki kadar gula darah, menurunkan tekanan darah, mengurangi lemak perut, dan meningkatkan metabolisme gula.

Bagaimana ini bisa terjadi? Saat kamu melakukan lari jarak pendek, tubuhmu mengalami aktivitas yang sangat intens. Hal inilah yang membuat sel-sel bekerja lebih baik dalam mengolah gula.

Bagi kamu yang mengalami diabetes tipe 2 atau yang sudah mengalami pra-diabetes bisa mencoba melakukan latihan ini.

Dengan melakukan lari jarak pendek secara teratur, kamu bisa membantu tubuh mengendalikan gula darah secara lebih efektif, lho. Bahkan mengurangi risiko komplikasi kesehatan jangka panjang.

4. Meningkatkan Metabolisme

Salah satu manfaat spesial dari lari jarak pendek adalah efek "afterburn" yang dihasilkannya. Lari jarak pendek tidak hanya membakar kalori saat berlari, tetapi juga terus membakar kalori bahkan setelah kamu selesai berolahraga.

Efek ini dikenal sebagai EPOC (Excess Post-Exercise Oxygen Consumption).

Setelah melakukan lari jarak pendek, tubuh membutuhkan waktu untuk pulih kembali ke keadaan normal. Selama proses ini, tubuhmu terus membakar kalori untuk memperbaiki otot, mengembalikan kadar hormon, dan mengisi kembali energi yang terpakai.

Bahkan penelitian menunjukkan bahwa latihan intensitas tinggi seperti lari jarak pendek lebih efektif dalam menciptakan EPOC, dibandingkan dengan lari jarak jauh atau latihan intensitas rendah.

Artinya, meskipun kamu hanya lari jarak pendek beberapa menit, manfaat pembakaran kalorinya bisa bertahan berjam-jam setelahnya.

Jadi, jika kamu ingin meningkatkan metabolisme dan membakar lebih banyak kalori sepanjang hari, lari jarak pendek adalah pilihan yang sangat efektif.

5. Melawan Penuaan dan Meningkatkan Kekuatan Tulang

Lari jarak pendek ternyata memiliki manfaat luar biasa dalam melawan efek penuaan, lho. Lari jarak pendek bisa membantu tubuh dalam membangun dan mempertahankan massa otot yang biasanya berkurang seiring bertambahnya usia.

Selain otot, lari jarak pendek juga memperkuat tulang karena termasuk latihan beban. Hal ini penting untuk mencegah osteoporosis dan menjaga keseimbangan serta koordinasi saat tua.

Dengan rutin melakukan lari jarak pendek, kamu bisa mempertahankan kekuatan dan kelincahan tubuh meskipun usiamu bertambah.

6. Mengurangi Stres

Mengurangi Stres - freepik.jpg

Manfaat lari jarak pendek berikutnya adalah mampu membantu kamu mengurangi stres. Seperti olahraga lainnya, sprint bisa membantu melepaskan endorfin ke dalam otak. Endorfin sendiri merupakan hormon yang dikenal sebagai "hormon kebahagiaan".

Selain itu, sprint juga membantu menurunkan kadar hormon stres seperti adrenalin sehingga kamu akan merasa lebih santai dan kurang cemas setelah berlari.

Jadi, jika kamu merasa stres atau suasana hatimu kurang baik, coba lakukan lari jarak pendek.

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan mengenai manfaat lari jarak pendek. Dengan semua manfaat luar biasa ini, tidak ada alasan untuk tidak mencoba lari jarak pendek, ya.

Lari jarak pendek bisa dilakukan di mana saja, entah itu di halaman belakang rumah, di jalanan yang sepi, atau di taman dekat rumah.

Hal terpenting, ingatlah untuk selalu melakukan pemanasan sebelum lari jarak pendek dan pendinginan setelahnya untuk menghindari cedera. Mulailah perlahan dan tingkatkan intensitas secara bertahap.

Agar latihanmu lebih optimal, kamu bisa menambahkan latihan kekuatan untuk meningkatkan power sprint-mu. Gabung jadi member FIT HUB sekarang dan dapatkan akses ke berbagai peralatan fitness modern!