12 Manfaat Jogging untuk Kesehatan Tubuh
Cakra
Personal Trainer di FIT HUB Nipah Mall Makassar
Jika mencari olahraga yang murah dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, alternatifnya adalah lari atau jogging.
Ya, rutinitas latihan kardio tersebut memang tidak memerlukan modal peralatan. Hanya dengan pakaian olahraga yang nyaman, kamu bisa melakukan jogging ringan di sekitar lingkungan rumah.
Banyak orang memilih jogging sebagai olahraga yang bisa dilakukan dengan santai. Namun, sebaiknya kamu juga tidak menyepelekan olahraga yang satu ini.
Saat berlari dengan langkah yang lebih kecil, kamu bisa menjaga tempo dan berlari lebih jauh. Para pelari marathon juga menjaga tempo mereka dengan jogging, loh.
Nah, terlepas dari tujuan kamu melakukan jogging, yuk simak manfaat jogging untuk kesehatan tubuh kamu!
Manfaat Jogging untuk Kesehatan
Latihan lari yang terkadang mungkin dianggap sepele ini bukan latihan yang sederhana. Oleh karena itu, kamu juga bisa mendapatkan berbagai manfaat jogging berikut ini bagi kesehatan.
1. Menjaga kesehatan kardiovaskular
Seperti latihan fisik lainnya, jogging tentu membawa manfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Manfaat ini bahkan bisa dirasakan dengan melakukan lari 10 menit saja setiap hari.
Karena itu, para pelari memiliki risiko 50% lebih rendah mengalami kematian akibat penyakit jantung.
2. Meningkatkan kesehatan lutut dan punggung
Melansir dari WebMD, para pelari maraton memiliki tingkat arthitis yang lebih rendah daripada orang lain.
Berlari bisa memberikan dampak positif pada lutut dan punggung. Jika konsisten melakukan jogging, kemungkinan terkena backpain seiring pertambahan usia juga akan berkurang.
3. Meningkatkan ketahanan tubuh
Latihan fisik seperti jogging sebenarnya ditujukan agar kamu bisa menghadapi latihan yang lebih berat.
Peningkatan stamina dan ketahanan tubuh tidak hanya bermanfaat untuk olahraga, tapi juga tidak cepat lelah saat melakukan aktivitas sehari-hari.
4. Memperkuat otot lower body
Jogging memerlukan kekuatan otot kaki untuk teknik dan kecepatan. Karena itu, jogging juga akan melatih bagian lower body tetap kuat.
Meski begitu, tekanan pada bagian otot juga cukup konsisten sehingga kamu tidak boleh melewatkan pemanasan dan pendinginan.
5. Mempertajam ingatan
Jika memiliki masalah dengan ingatan, cobalah untuk melakukan jogging. Detak jantung yang meningkat dan tubuh berkeringat akan meningkatkan ukuran hipokamus.
Karena itu, otak yang bertanggung jawab untuk memori juga akan berfungsi lebih baik.
6. Menurunkan lemak dan berat badan
Dengan peningkatan metabolisme, jogging mampu membakar 200-500 kalori.
Hal ini bisa menjadi cara yang tepat untuk menurunkan berat badan jika didukung dengan pola makan yang sehat.
7. Mengurangi depresi
Menggerakkan kedua kaki dan bergerak maju terbukti membawa efek antidepresi yang cukup signifikan.
Saat melakukan aktivitas fisik yang mudah sekalipun, hal ini bisa menjadi salah satu cara untuk melepaskan diri atau merasa lebih terhubung dengan hal-hal penting.
8. Bernapas lebih efisien
Fungsi otot dan sel tubuh kamu bergantung pada pengiriman oksigen yang konstan dan pengeluaran karbon dioksida untuk mendorong gerakan.
Otot diafragma menjadi kunci untuk menstabilkan core body yang mendukung kualitas pernapasan. Karena itu, latihan untuk memperkuat diafragma bisa meningkatkan kadar oksigen saat jogging.
9. Meningkatkan kualitas tidur
Tidur adalah hal yang penting untuk kesehatan tubuh. Saat tidur, tubuh akan melakukan kemampuan untuk memperbaiki diri sehingga kamu bangun dalam keadaan segar.
Namun, hindari lari terlalu malam karena pelepasan endorfin setelah lari juga bisa mengaktifkan otak dan membuat kamu tidak mengantuk.
10. Memperbaiki suasana hati
Mengenakan sepatu dan bergerak secara teratur akan membawa kamu untuk meluapkan tekanan yang terjadi dalam kegiatan sehari-hari.
Saat bergerak lari secara konsisten, tubuh dipercaya akan mendapatkan perasaan nyaman dari neurotransmiter otak yang dikenal sebagai kondisi runner’s high.
11. Mengurangi risiko terkena pilek
Jogging juga bisa membantu mengurangi risiko terkena pilek, loh. Jika dilakukan sekitar 30 menit saja bisa memicu kekebalan tubuh agar kamu merasa lebih baik.
Kamu bahkan bisa melakukannya saat sudah merasa sedikit tidak enak badan, tapi jangan diforsir, ya!
12. Membantu active recovery
Saat beralih dari sesi olahraga yang intens, otot bisa mengalami delayed onset muscle soreness (DOMS). Jika kondisi tubuh kaku, kamu akan merasa lemah beberapa hari pascalatihan.
Karena itu, lakukan jogging dengan kecepatan 30-60% dari detak jantung maksimal sebagai upaya agar tidak mengalami kekakuan otot.
Kesimpulan
Manfaat jogging memberikan perlindungan pada tubuh agar terhindar dari penyakit jantung, pilek, hingga arthitis.
Tidak hanya manfaat fisik, kamu juga bisa terhindar dari risiko depresi dan mendapatkan suasana hati yang bahagia dengan jogging secara rutin.
Aktivitas fisik memang terbukti membawa manfaat yang positif bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itu, kamu bisa mendaftarkan diri menjadi member FIT HUB untuk bisa mendapatkan manfaat yang signifikan dari olahraga secara rutin bagi kesehatan tubuh.