Ketahui Manfaat Trekking dan Perbedaanya dengan Hiking

Pinky

Pinky

Personal Trainer di FIT HUB

Pernahkah kamu mendengar istilah "trekking"? Saat ini trekking adalah salah satu kegiatan outdoor yang cukup populer.

Mungkin kamu sering melihat foto-foto keren di media sosial yang menampilkan orang-orang sedang berjalan di alam terbuka dengan pemandangan menakjubkan. Nah, itu bisa jadi adalah kegiatan trekking!

Namun, apa sebenarnya trekking itu? Apa bedanya dengan hiking yang sering kita dengar? Lalu, apa saja manfaat yang bisa kita dapat dari kegiatan ini?

Yuk, kita bahas bersama-sama dalam artikel ini. Siapa tahu setelah membaca, kamu jadi tertarik untuk mencobanya.

Apa Itu Trekking?

Trekking adalah aktivitas berjalan kaki jarak jauh di alam terbuka, biasanya di jalur yang sudah ditentukan atau di daerah yang terpencil. Kegiatan ini cocok banget buat kamu yang suka tantangan dan ingin lebih dekat dengan alam.

Tujuan utama trekking bukan hanya untuk mencapai suatu tempat, tetapi juga untuk menikmati perjalanan itu sendiri.

Bisa jadi kamu akan melewati pegunungan, hutan lebat, sungai, bahkan daerah-daerah terpencil yang jarang terjamah. Seru, kan?

Nah, karena medannya yang bervariasi dan menantang, trekking biasanya memakan waktu yang cukup lama, bisa berhari-hari bahkan berbulan-bulan.

Trekking adalah kegiatan yang membutuhkan persiapan matang. Jadi, kamu perlu punya keterampilan navigasi yang oke.

Trekking juga biasanya memerlukan perlengkapan khusus seperti sepatu trekking, pakaian yang sesuai, serta peralatan untuk bertahan hidup di alam bebas.

Manfaat Trekking

Manfaat Trekking - freepik.jpg

Selain seru, trekking juga punya segudang manfaat, lho! Yuk, kita bahas satu per satu:

1. Meningkatkan Kebugaran Fisik

Trekking adalah olahraga yang kompleks. Aktivitas ini memungkinkan kamu untuk bergerak dengan intensitas yang beragam, tergantung pada jalur dan medan yang dilalui.

Kamu bisa membakar 400-700 kalori per jam, tergantung intensitas trekking yang kamu lakukan.

Selain itu, trekking juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh, kekuatan otot, serta kesehatan jantung dan paru-paru.

2. Mengurangi Stres dan Menenangkan Pikiran

Trekking adalah cara alami untuk meredakan stres. Dikelilingi pemandangan alam yang indah, udara segar, dan jauh dari hiruk pikuk kota.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa berada di lingkungan alam dapat menurunkan kadar hormon stres dalam tubuh dan sekaligus meningkatkan sistem kekebalan.

Tidak heran jika banyak orang merasa lebih segar dan bugar setelah melakukan trekking.

3. Membangun Koneksi Sosial

Trekking juga seru buat nambah teman. Biasanya, trekking dilakukan bareng-bareng, entah sama teman lama atau ketemu orang baru di perjalanan.

Selama trekking, kamu bakal sering ngobrol dan saling bantu, jadi hubungan pertemanan bisa makin erat.

Siapa tahu, kamu juga bisa dapat teman baru yang hobi dan minatnya sama kayak kamu.

4. Mengasah Kemampuan Baru

Selama trekking, kamu enggak cuma jalan aja, tetapi juga belajar banyak hal baru.

Kamu juga akan belajar tentang navigasi, cara bertahan hidup di alam bebas, serta manajemen waktu yang baik.

Kemampuan-kemampuan ini tentu sangat berguna, tidak hanya saat kamu berada di alam terbuka, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

Misalnya, belajar manajemen waktu yang baik bisa bikin kamu lebih teratur dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

5. Mengenal Budaya dan Tempat Baru

Trekking sering kali membawa kamu ke tempat-tempat yang jarang dikunjungi orang.

Di sana, kamu bisa bertemu penduduk lokal dan belajar tentang budaya mereka.

Pengalaman ini tentu menambah wawasan kamu jadi lebih luas dan lebih menghargai perbedaan.

Perbedaan Trekking dengan Hiking

Perbedaan Trekking dengan Hiking - freepik.jpg

Nah, mungkin kamu pernah mendengar istilah hiking dan bertanya-tanya apa bedanya dengan trekking.

Memang, kedua kegiatan ini sering kali dianggap sama, padahal sebenarnya ada beberapa perbedaan mendasar. Yuk, kita bahas perbedaan antara trekking dan hiking:

1. Durasi

Bisa dikatakan jika trekking adalah perjalanan yang jauh lebih panjang dibandingkan hiking. Trekking bisa berlangsung minimal dua hari, bahkan ada yang sampai berbulan-bulan.

Sementara hiking biasanya hanya berlangsung beberapa jam sampai seharian saja. Jadi, kalau kamu ingin petualangan singkat, hiking mungkin lebih cocok. Namun, kalau kamu ingin petualangan panjang yang menantang, trekking lebih tepat.

2. Medan

Jalur trekking biasanya lebih menantang dan beragam dibandingkan hiking. Dalam trekking, kamu mungkin harus melewati hutan lebat, menyeberangi sungai, atau bahkan membuka jalur baru yang belum pernah dilalui sebelumnya.

Sementara hiking biasanya dilakukan di jalur yang sudah ada dan ditandai dengan baik. Jadi, hiking bisa dikatakan lebih "mudah" dibandingkan trekking.

3. Jarak

Sesuai dengan durasinya yang lebih panjang, trekking juga menempuh jarak yang jauh lebih panjang dibandingkan hiking.

Trekking bisa menempuh jarak 50 km sampai 1.000 km atau bahkan lebih. Sementara hiking? Biasanya hanya sekitar 30 km, tidak lebih dari 100 km. Jadi, kalau kamu suka tantangan jarak jauh, trekking adalah pilihan yang tepat.

4. Peralatan

Karena durasinya lebih lama dan medannya lebih menantang, trekking membutuhkan peralatan yang lebih banyak dan lengkap dibandingkan hiking.

Jika kamu ingin melakukan trekking, setidaknya membutuhkan ransel berukuran 60-80 liter. Sementara untuk hiking, ransel berukuran 25-50 liter biasanya sudah cukup. Jadi, persiapan untuk trekking jauh lebih rumit dibandingkan hiking.

5. Tingkat Kesulitan

Trekking adalah kegiatan yang lebih menantang dan cocok untuk kamu yang sudah berpengalaman. Sementara hiking lebih ramah untuk pemula dan bisa menjadi pilihan bagi siapa saja.

Jadi, kalau kamu baru mulai tertarik dengan kegiatan outdoor, mungkin lebih baik mulai dari hiking dulu sebelum mencoba trekking yang lebih menantang.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa trekking adalah petualangan yang lebih intens dan membutuhkan persiapan lebih dibandingkan hiking. Namun jangan khawatir, kamu bisa mulai dari hiking dulu sebelum mencoba trekking yang lebih menantang.

Kesimpulan

Nah, setelah mengetahui banyak hal tentang trekking, apakah kamu tertarik untuk mencobanya? Ingatlah, sebelum melakukan trekking, pastikan kamu dalam kondisi fisik yang prima. Trekking membutuhkan stamina dan kekuatan yang baik, jadi persiapkan dirimu dengan baik, ya.

Kalau kamu ingin meningkatkan kebugaran sebelum mencoba trekking, kamu bisa mulai dengan berolahraga secara teratur. Salah satu cara yang efektif adalah dengan bergabung jadi member gym di FIT HUB.

Di FIT HUB, kamu bisa latihan untuk mempersiapkan diri sebelum memulai trekking. Kerennya lagi, mereka punya berbagai fasilitas dan program latihan yang bisa membantu meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuhmu.

Jadi, sambil mempersiapkan diri untuk trekking, kamu juga bisa menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhmu!