Yuk Ketahui Asupan Garam yang Baik dan Manfaatnya Untuk Olahraga

Banyak orang menghindari konsumsi garam karena diyakini dapat membuat berat badan naik . Hal ini disebabkan karena garam sama seperti gula apabila dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan tidak hanya itu saja, terlalu banyak mengonsumsi garam juga dapat meningkatkan risiko terserang penyakit serius seperti darah tinggi, stroke, penyakit jantung, dan masih banyak lainnya.

Namun demikian tahukah kita bahwa garam adalah mineral kristal (40% natrium, 60% klorida) selain berhubungan dengan bumbu dapur dan berfungsi sebagai penyedap masakan, garam juga punya banyak manfaat lain bahkan kekurangan sodium akan berakibat gangguan dalam fungsi tubuh, diantaranya adalah Hiponatremia gangguan elektrolit yang disebabkan oleh rendahnya kadar sodium di dalam darah, gangguan gastrointestinal yaitu kehilangan nafsu makan, merasa mual, atau ingin muntah dan risiko masalah saraf, kurang sodium juga bisa mengakibatkan kejang otot atau kedutan yang tak kunjung hilang, atau kelemahan otot, serta sakit kepala ekstrem.

Dalam hubungannya dengan olahraga, garam ternyata punya banyak manfaat, apa sajakah manfaatnya ? yuk kita simak lebih jauh.

sea-salt-1580230602.jpg

Sodium pada garam juga sangat berguna bagi Fit Friends yang suka olahraga secara teratur karena jika tubuh kekurangan sodium, maka otot akan melemah dan olahraga akan terasa berat.

Kurangnya sodium juga dapat menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi yang parah dan akibat dari dehidrasi tersebut, maka jantung tidak akan berfungsi dengan baik. Ketika seseorang melakukan latihan kardio yang membutuhkan pompa darah dari jantung ke seluruh tubuh, hal ini akan menjadi berisiko apabila orang tersebut sedang mengalami dehidrasi sebab penurunan volume darah dan denyut jantung yang semakin kencang akan menimbulkan masalah serius.

Dehidrasi yang disebabkan oleh kurangnya sodium juga bisa membuat badan terasa lesu dan pusing sehingga akan meningkatkan risiko cedera saat sedang latihan berat, atau bahkan latihan ringan sekalipun.

Sodium berfungsi untuk menjaga fungsi saraf dan otot tubuh. Ketika berolahraga sirkulasi darah akan mengalami peningkatan yang lebih tinggi, jika tidak disiapkan dengan tepat otot tubuh akan lebih mudah mengalami kram. Konsumsi garam sebelum olahraga dapat membantu meningkatkan aliran darah secara perlahan dan lebih teratur, manfaatnya dinilai lebih baik untuk mencegah kram otot. Selain itu konsumsi garam ini juga dapat meminimalisir nyeri otot setelah berolahraga.

Garam juga mengandung yodium. Yodium dapat menjaga produksi hormon tiroid. Tubuh yang kekurangan hormon tiroid dapat dengan mudah menderita kelelahan, terutama saat berolahraga, kandungan yodium garam dapat mengatasi hal tersebut.

Nah, setelah mengetahui pentingnya asupan garam yang tepat dan manfaatnya untuk fungsi tubuh maupun manfaatnya dalam olahraga, Fit Friends juga pasti harus tahu rekomendasi asupan garam yang baik.

Berdasarkan Pedoman Umum Gizi Sehat yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan, rekomendasi jumlah garam yang diperbolehkan untuk dikonsumsi per hari adalah 5 gram atau sekitar 1 sendok teh. Dari sini, Fit Friends harus bisa mengontrol asupan garam sebisa mungkin dengan menghindari makanan yang mengandung tinggi garam, selain dari makanan yang kita makan, tambahan asupan garam dari berbagai bumbu, penyedap rasa, saus, sambal, kecap asin dan lain-lain juga harus diperhatikan karena bahan-bahan tersebut memiliki kandungan garam yang sangat tinggi.

Konsumsi garam dalam jumlah tepat memberikan manfaat yang baik untuk tubuh dalam beraktivitas termasuk saat olahraga, namun demikian harus ingat, bahwa masing-masing individu memiliki kondisi tubuh dan kesehatan yang berbeda oleh sebab itu jika Fit Friends ingin tahu lebih jauh mengenai asupan garam dan efeknya terhadap olahraga yang dilakukan alangkah baiknya jika konsultasikan dengan ahli gizi dan/atau personal trainer yaa.

Referensi : https://karger.com/Article/Abstract/341945 https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/salt-and-sodium/