Bisakah menjalani diet saat puasa Ramadan?

Pertanyaan ini mungkin sering muncul di benak banyak orang yang ingin menjaga kesehatan dan berat badan selama bulan Ramadan.

Dengan berbagai keterbatasan waktu untuk makan dan minum, menjalani diet saat puasa bisa menjadi tantangan tersendiri.

Namun, jangan khawatir, kami telah merangkum serangkaian tips diet yang bisa membantu kamu tetap sehat dan bugar selama berpuasa, lho.

Yuk, simak tips-tipsnya di bawah ini!

10 Tips Diet saat Puasa yang Harus Kamu Tahu

Berikut adalah tips diet saat puasa yang dapat membantu kamu menjaga kesehatan dan berat badan selama bulan Ramadan:

1. Harus Tetap Makan saat Sahur

Menjalani diet saat puasa bukan berarti kamu melewatkan makan sahur, ya.

Justru melewatkan makan sahur dapat menyebabkan waktu puasa terasa lebih lama karena tubuh harus bertahan dengan energi dari makanan sebelumnya sampai berbuka.

Nah, karena puasanya jadi lebih panjang, kamu bisa merasa lebih haus dan lelah sepanjang hari.

Lagipula, melewatkan makan sahur bisa membuatmu makan berlebihan saat berbuka yang tidak sehat untuk penurunan berat badan.

Saat sahur, lebih baik batasi makanan yang tinggi garam atau terlalu asin karena bisa menyebabkan kamu haus saat puasa.

Sebaiknya, pilih makanan yang kaya nutrisi untuk menambah energi, seperti nasi merah, roti gandum utuh, oatmeal, ayam, buah, sayuran, atau produk susu rendah lemak.

2. Berbuka Puasa dengan Porsi yang Cukup

Saat berbuka puasa, penting untuk mengonsumsi cukup makanan guna memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi tubuh setelah seharian berpuasa.

Namun, ini tidak berarti kamu harus makan berlebihan, ya.

Porsi yang cukup adalah kunci untuk menjaga keseimbangan dalam diet saat puasa.

Sebaiknya, pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, vitamin, dan mineral.

3. Pilih Jenis Makanan Mengandung Karbohidrat Kompleks

Saat sahur, penting untuk mengonsumsi makanan yang bisa memberikan energi yang cukup untuk bertahan sampai waktu berbuka.

Jadi, pilihlah makanan yang tepat agar kamu tetap kuat selama berpuasa.

Salah satunya adalah dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks, yang bisa kamu dapatkan dari buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan lentil.

Karbohidrat kompleks akan memberikanmu energi yang tahan lama sehingga kamu tidak akan cepat merasa lapar.

4. Jaga Asupan Cairan Tubuh

Diet yang seimbang sangat penting untuk menjalani puasa Ramadan yang sehat. Maka dari itu, perhatikan asupan cairan tubuh agar terhindar dari dehidrasi.

Untuk mengurangi risiko dehidrasi saat puasa, usahakan untuk minum setidaknya 10 gelas cairan setiap hari sebelum fajar dan setelah matahari terbenam. Entah minum air putih, jus, susu, atau minuman lainnya.

Kurangi minuman berkafein seperti kopi, teh, dan minuman bersoda karena bisa membuat tubuh kehilangan cairan.

5. Pilih Makanan Kaya Protein

Ketika menjalani diet saat puasa, mungkin kamu berpikir harus makan sedikit supaya lemak cepat hilang.

Padahal jika tidak mengonsumsi cukup protein, bukannya lemak yang hilang, malahan otot yang bisa berkurang, lho.

Melansir Healthline, mengonsumsi cukup protein selama puasa bisa membantu meminimalkan kehilangan otot dan menjaga nafsu makanmu tetap terkendali.

Nah, agar ototmu tetap kuat, tentu saja kamu butuh mengonsumsi makanan kaya protein.

Anggap saja protein ini seperti suplemen untuk tubuhmu. Saat kamu makan makanan yang mengandung protein, tubuhmu bisa mempertahankan otot-ototnya.

Dengan begitu, kamu tetap bertenaga saat berpuasa.

Satu lagi yang perlu kamu ketahui, makan makanan yang mengandung protein juga bisa membuatmu kenyang lebih lama, lho.

Jadi, kamu tidak akan terlalu sering merasa lapar selama berpuasa.

6. Hindari Makanan Berlemak

Saat puasa, disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan yang tinggi lemak. Ini karena makanan berlemak cenderung memiliki banyak kalori.

Makanan berlemak sulit dicerna oleh tubuh, terutama saat kamu tidak makan atau minum dalam waktu yang lama selama puasa.

Terlalu banyak makan makanan berlemak juga dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan masalah kesehatan seperti kolesterol tinggi.

Sebagai gantinya, lebih baik pilih makanan rendah lemak seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak seperti daging tanpa lemak, ikan, atau ayam tanpa kulit.

7. Batasi Konsumsi Gula

Tips diet saat puasa yang selanjutnya adalah mengurangi makanan dan minuman yang mengandung banyak gula.

Sebab, gula bisa membuat kadar gula darah naik dengan cepat, lalu turun dengan cepat juga. Alhasil, bisa membuat kamu merasa lemas dan lapar.

Jadi, sebaiknya hindari minuman manis seperti soda, teh manis, atau jus buatan, serta makanan manis seperti kue-kue atau permen saat sahur dan berbuka.

Dengan membatasi konsumsi gula saat berpuasa, kamu bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil. Selain itu, dapat juga mengurangi risiko penambahan berat badan dan menjaga kesehatan tubuh selama bulan puasa.

8. Konsumsi Makanan Tinggi Serat

Ketika berpuasa, penting untuk memilih makanan yang tinggi serat. Serat adalah bagian dari makanan yang tidak dicerna oleh tubuh untuk menjaga pencernaan kita tetap sehat.

Makanan yang tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian memiliki beberapa manfaat.

Pertama, serat membantu kamu merasa kenyang lebih lama sehingga tidak mudah lapar.

Selain itu, serat juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil yang penting untuk menjaga energi tetap stabil selama puasa.

9. Konsumsi Susu Rendah Lemak

Tips diet saat puasa berikutnya adalah dengan mengonsumsi susu rendah lemak.

Produk susu rendah lemak mengandung protein tinggi yang membantu menjaga massa otot dan membuat kamu merasa kenyang lebih lama.

Selain itu, kalsium dalam susu juga dapat membantu menjaga kesehatan tulang.

10. Tetap Berolahraga Rutin

Agar berhasil dalam menjalankan diet saat puasa, penting untuk menjaga keseimbangan antara pola makan yang sehat dengan rutinitas olahraga yang teratur.

Kamu tidak perlu melakukan olahraga yang terlalu berat, kok. Cukup lakukan aktivitas ringan seperti jalan kaki atau berlari di pagi hari sudah cukup.

Jika kamu lebih suka melakukan olahraga dengan intensitas rendah, ada banyak pilihan yang bisa kamu coba seperti gerakan yoga atau stretching.

Namun, jika kamu lebih memilih untuk berolahraga dengan intensitas yang lebih tinggi, mengunjungi gym di malam hari bisa menjadi pilihan yang baik.

Kesimpulan

Jadi, menjalani diet saat puasa bukanlah hal yang sulit, asalkan kamu mengikuti beberapa tips yang sudah dijelaskan di atas.

Ingatlah untuk selalu menjaga pola makan yang sehat, mengonsumsi makanan yang tepat dengan porsi yang cukup, dan tetap aktif dengan rutin berolahraga.

Nah, bagi kamu yang ingin menjaga intensitas olahraga selama berpuasa, yuk gabung bersama FIT HUB.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba free trial kami dan mulai perubahan positif dalam hidupmu sekarang juga.

Ayo, daftar sekarang juga di FIT HUB!