5 Manfaat Lari Zig Zag dan Cara Benar Melakukannya
Mastono
Personal Trainer di FIT HUB Nipah Mall Makassar
Lari zig zag adalah salah satu jenis latihan ketangkasan yang dapat menjaga sistem kardiovaskular. Selain itu, latihan ini juga dapat menguatkan otot-otot kaki, khususnya di bagian paha depan, paha belakang, betis, dan tulang kering.
Latihan ini dilakukan dengan berlari secara berbelok-belok melewati rintangan yang biasanya menggunakan cone. Intinya, ketika lari zig zag kamu harus bergerak dalam jalur diagonal dengan kecepatan tinggi.
Jika dibandingkan dengan berlari secara lurus, tentunya lari zig zag lebih sulit dilakukan. Tak heran jika latihan ini disebut sebagai olahraga yang membutuhkan koordinasi, keseimbangan, dan kecepatan.
Meski begitu, manfaat lari zig zag cukup beragam. Mulai dari menjaga kesehatan jantung, meningkatkan kelincahan, meningkatkan keseimbangan tubuh, hingga melatih saraf motorik.
Ingin tahu lebih banyak soal lari zig zag? Sebaiknya baca dulu rangkumannya di bawah ini!
Cara Melakukan Lari Zig Zag
Lari zig zag bukan latihan lari biasa yang bisa dilakukan langsung di lapangan. Perlu ada persiapan dan cara melakukan gerakan latihan yang berbeda dengan latihan lari biasa.
1. Persiapan lari zig zag
Latihan ini bisa dilakukan di luar atau di ruang dalam ruangan yang besar dengan 9-12 cone sebagai hambatan.
Kamu membutuhkan beberapa menit untuk melakukan pengaturan sebelum memulai latihan.
Cone akan diletakkan dengan jarak 3 kaki satu sama lain dalam pola zig zag. Artinya, satu cone di depan, lalu cone berikutnya sekitar 3 kaki ke kanan secara diagonal.
Cone berikutnya akan bergerak sekitar tiga kaki ke kiri secara diagonal, dan seterusnya. Jarak antara setiap cone mungkin perlu disesuaikan setelah melakukan satu latihan zig zag.
Untuk dapat melanjutkan pola lompatan terus menerus, jarak cone perlu cukup berdekatan agar dapat melanjutkan pola lompatan terus menerus tanpa mengambil langkah tambahan.
Namun, jaraknya juga perlu cukup jauh untuk menantang kemampuan.
2. Cara latihan lari zig zag
- Mulailah berdiri di depan cone pertama di dasar formasi zig zag.
- Tekuk lutut dan lompat secara diagonal ke depan cone kedua dengan ayunan lengan ke atas untuk mendapatkan momentum.
- Mendaratlah dengan lembut pada cone kedua dengan lutut ditekuk untuk mempersiapkan lompatan berikutnya.
- Lakukan lompatan ke depan dan secara diagonal, lalu ke kiri menuju cone ketiga.
- Lanjutkan lompatan selanjutnya dengan pola diagonal hingga mencapai cone terakhir.
- Berbalik dan kembali ke posisi awal untuk makukan latihan zig zag selama 30 detik hingga 3 menit.
- Gabungkan itu ke dalam latihan kardio atau ke dalam latihan gaya kamp pelatihan.
Manfaat Lari Zig Zag
Setelah mengetahui beberapa jenis latihan lari zig zag yang berbeda, ketahui juga manfaat yang bisa didapatkan dari latihan tersebut.
Agar kamu lebih yakin dalam melakukan variasi olahraga sesuai tujuan latihan, berikut inilah manfaat lari zig zag yang perlu kamu tahu.
1. Persiapan olahraga yang lebih baik
Selama latihan, atlet biasanya bergerak dalam pola vertikal atau menyamping bergerak dari sisi ke sisi saat melakukan lompatan menyamping.
Namun, banyak jenis olahraga kompetitif yang memerlukan pola gerakan kompleks.
Misalnya, saat mengejar bola sepak saat bertanding terdapat kemungkinan dibutuhkan gabungan beberapa gerakan maju, mundur, menyamping, dan diagonal untuk mengungguli lawan.
Jika mempraktikkan pola gerakan seperti lari zig zag, tubuh akan lebih siap menghadapi kombinasi gerakan saat berkompetisi.
2. Koordinasi dan gerakan yang lebih baik
Lari zig zag juga membantu membangun koordinasi dan pergerakan tubuh yang lebih baik.
Gerakan diagonal saat latihan dapat mempersiapkan tubuh untuk bergerak ke arah yang berliku. Tubuh akan membangun kendali yang lebih besar sambil meningkatkan kecepatan.
3. Memperkuat otot kaki dan sendi
Latihan dinamis akan membantu melatih otot kaki serta mengembangkan ketangkasan persendian.
Hal ini akan mengoptimalkan performa kaki dan persendian yang lebih tangguh.
4. Peningkatan interaksi dalam latihan
Beberapa jenis latihan akan memaksa tubuh berinteraksi dengan menggunakan peralatan, peserta lain, atau lingkungan.
Contohnya adalah bootcamp, latihan ketangkasan, latihan tali, angkat beban, dan latihan berbasis peralatan lainnya.
Latihan tersebut sangat populer dilakukan di gym dan waktu akan berlalu dengan cepat saat otak aktif melakukan interaksi.
Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa jenis latihan interaktif dapat mendorong kepatuhan terhadap program olahraga.
5. High-intensity functional training
Zig zag juga dapat termasuk sebagai high-intensity functional training (HIFT). HIFT menekankan gerakan beberapa sendi yang fungsional, serta latihan aerobik dan penguatan otot.
Lari zig zag membutuhkan kekuatan otot dan daya tahan kardiovaskular termasuk peningkatan konsumsi oksigen maksimal, penurunan lemak tubuh, dan peningkatan kandungan mineral tulang, dan peningkatan kelincahan, kecepatan, dan kekuatan.
Kesimpulan
Lari zig zag merupakan latihan yang dilakukan dengan hambatan berupa cone dengan posisi diagonal dan selang seling.
Manfaat lari zig zag juga bisa berpengaruh pada persiapan olahraga yang baik, koordinasi gerakan yang baik, peningkatan interaksi latihan, dan juga termasuk high-intensity functional training.
Melakukan lari zig zag adalah bentuk latihan yang beragam manfaatnya. Namun, manfaat dari lari zig zag juga bisa didapatkan dari berbagai latihan ketahanan di gym.
Jadi, daftarkan diri kamu untuk menjadi member FIT HUB dan dapatkan akses lengkap ke berbagai fasilitas olahraga dan akses kelas gratis yang menyenangkan!