13 Manfaat Skipping Secara Rutin untuk Kesehatan Tubuh

Mastono

Mastono

Personal Trainer di FIT HUB Nipah Mall Makassar

Beberapa manfaat skipping adalah untuk meningkatkan keseimbangan di bagian pergelangan kaki, panggul, dan lutut. Bahkan, olahraga ini juga disebut sebagai metode yang luar biasa untuk melatih kekuatan dan daya tahan tubuh, menurut Women's Health.

Skipping atau lompat tali juga sering disebut sebagai salah satu olahraga yang menyenangkan dan simpel. Pasalnya, olahraga ini hanya membutuhkan alat berupa tali khusus yang mudah ditemukan di toko olahraga dan harganya pun terjangkau.

Rutin melakukan skipping juga dapat memberikan banyak manfaat baik untuk kesehatan tubuh, seperti menjaga kesehatan tulang hingga jantung. Jadi tak ada alasan lagi kamu meragukan jenis olahraga yang satu ini!

Yuk, simak dulu apa saja manfaat skipping untuk kesehatan tubuh di bawah ini!

Manfaat Skipping untuk Kesehatan

Manfaat Skipping untuk Kesehatan - freepik.jpg

Skipping memang tidak sulit dilakukan sebagai rutinitas olahraga. Karena itu, akan lebih baik jika kamu membiasakan latihan ini untuk mendapatkan manfaatnya.

Berikut ini manfaat skipping yang bisa kamu dapatkan untuk kesehatan tubuh.

1. Menjaga kesehatan jantung

Dikenal sebagai olahraga kardio, skipping juga memiliki efek positif terhadap komposisi tubuh, kesehatan tekanaan darah, dan fungsi pembuluh darah mengalirkan darah ke seluruh tubuh.

Melansir dari Women’s Health Magazine, skipping juga dapat memberikan peningkatan VO2 max yang signifikan selama melakukan latihan.

2. Meningkatkan sistem koordinasi

Jika sudah pernah melakukan lompat tali, kamu tentu tahu bahwa melompat untuk dapat menghindari tersandung tali bukan hal yang mudah.

Kamu harus memiliki koordinasi motorik dan keseimbangan yang baik antara lutut, pinggul, dan pergelangan kaki. Makin sering berlatih skipping, makin tinggi pula latihan koordinasi yang kamu lakukan.

3. Meningkatkan konsentrasi

Dengan banyaknya bagian tubuh yang digunakan secara bersamaan saat latihan skipping, otak juga akan terlatih untuk lebih fokus.

Agar berhasil melakukan lompatan kecil yang cepat selama berulang-ulang ini, kamu dapat melatih fokus dengan mulai menargetkan gerakan perlahan selama 1-2 menit.

4. Menjaga stamina tubuh

Skipping akan membantu kamu untuk meningkatkan stamina. Makin sering melakukan skipping, stamina juga makin konsisten, loh.

Dengan begitu, kamu tidak akan merasa cepat lelah atau kehilangan stamina jika melakukan latihan skipping secara konsisten.

5. Melatih fleksibilitas

Melakukan skipping juga akan memberi kekuatan besar pada otot dan melemaskannya.

Hal ini akan membuat tubuh lebih fleksibel. Karena itulah, skipping sering kali menjadi salah satu menu pada program latihan seorang atlet.

6. Memperkuat tulang

Women’s Health Magazine juga memaparkan melalui artikelnya bahwa sebuah penelitan terhadap wanita yang melakukan skipping membantu meningkatkan kepadatan tulang pada lower body.

Hal tersebut didapatkan setelah setidaknya melakukan latihan skipping rutin sebanyak tiga kali seminggu selama enam bulan.

7. Mengurangi lemak perut

Jika ingin menurunkan berat badan, high intensity interval training (HIIT) merupakan latihan yang cocok untuk mengurangi lemak dan memperkuat otot perut.

Salah satu latihan intens yang bisa dilakukan adalah melakukan skipping secara rutin.

8. Melatih persendian

Risiko cidera dari latihan skipping lebih rendah ketimbang berlari karena bagian persendian lebih sedikit mengalami guncangan.

Karena itulah, latihan skipping bisa menjadi alternatif latihan kardio yang cocok untuk mengurangi tekanan pada persendian.

9. Meningkatkan kecepatan berlari

Masih dari referensi yang sama, sebuah meta-analisis juga menemukan keterkaitan antara skipping dan waktu berlari.

Peserta yang melakukan skipping menunjukkan waktu berlari yang lebih cepat saat melakukan lari 2.000-5000 meter.

10. Menghilangkan kecemasan

Saat melakukan skipping, otot berkontraksi dengan asam amino yang direkrut untuk membuat otot melakukan tugasnya.

Asam amino bersaing dengan triptofan untuk masuk ke dalam otak. Jumlah triptofan yang masuk ke dalam otak saat otot tidak sedang bekerja akan menyebabkan peningkatan serotonin (salah satu hormon bahagia).

11. Efisien untuk latihan

Salah satu manfaat yang bisa didapatkan dari skipping adalah latihan yang melibatkan seluruh tubuh. Dengan melibatkan lengan, bahu, dan kaki, skipping berfungsi efektif untuk memperbaiki postur tubuh.

Caranya, dengan menarik bahu ke belakang dan menghilangkan postur bungkuk akibat terlalu banyak duduk atau menunduk saat bekerja.

12. Bisa dilakukan siapa saja

Seperti sudah disebutkan di awal, skipping sebenarnya juga dikenal sebagai permainan.

Tak heran karena tekniknya bisa sangat menantang secara mental. Makin mahir seseorang dalam melakukan skipping, kecepatan dan durasinya bisa meningkat signifikan.

Hal ini membuka kesempatan bagi siapa saja untuk dapat berlatih skipping.

13. Meningkatkan kesehatan mental

Selain dapat mengurangi kecemasan, latihan skipping dengan intensitas sedang juga bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah ke tubuh dan otak.

Hal ini akan membantu mengurangi depresi sehingga berdampak positif pada kesehatan mental seseorang.

Kesimpulan

Manfaat skipping adalah melatih sistem kardio (jantung dan paru-paru), sistem koordinasi, fleksibilitas tubuh, memperkuat tulang, hingga menjaga kesehatan mental.

Berbagai manfaat tersebut juga membantu meningkatkan kemampuan bagi para atlet lari. Kamu bisa menambahkan latihan skipping pada rutinitas olahraga untuk mendapatkan manfaatnya.

Daftarkan diri kamu jadi member FIT HUB untuk bisa mendapatkan variasi olahraga lain dengan fasilitas yang lengkap dengan akses ke berbagai kelas gratis setiap hari!