6 Tips Melakukan Pilates saat Bulan Puasa yang Tepat
Pinky
Personal Trainer di FIT HUB
Pilates merupakan salah satu olahraga yang sangat disarankan tetap dilakukan selama bulan puasa atau Ramadan. Olahraga ini menjadi pilihan agar kamu tetap aktif selama menjalani ibadah puasa.
Tetap melakukannya dengan rutin saat berpuasa bisa juga bisa membuat tubuh tetap bugar sekaligus menjaga berat badan tetap ideal.
Namun, harus ada penyesuaian yang perlu dilakukan supaya kamu tetap bisa melakukannya dengan nyaman. Penyesuaian pun harus disesuaikan dengan kondisi tubuh selama berpuasa.
Pasalnya, ada orang yang memang masih bisa berolahraga dengan kuat, ada juga yang butuh menurunkan intensitasnya. Karena itu, cari tahu sejumlah hal yang perlu diperhatikan kalau mau melakukan pilates saat puasa.
Tips Melakukan Pilates Saat Puasa
Coba buat rencana melakukan olahraga pilates selama bulan puasa ini. Ikuti sejumlah tips supaya kamu bisa nyaman melakukannya selama puasa.
1. Biarkan tubuh beradaptasi
Perubahan rutinitas harian akan membuat tubuh perlu beradaptasi dengan kebiasaan baru. Hal ini akan berlangsung pada awal-awal menjalani ibadah puasa.
Karena itu, cobalah untuk memberikan waktu beberapa hari sebelum melakukan olahraga yang lebih berat. Kamu bisa melakukan olahraga ringan, seperti jalan kaki, jogging, hingga bersepeda.
Aktivitas olahraga ringan ini akan mempercepat proses adaptasi tubuh untuk melakukan olahraga yang lebih berat lagi.
2. Pilih waktu yang tepat
Ada banyak waktu terbaik untuk berolahraga selama bulan puasa. Gunakan waktu-waktu tersebut untuk melakukan aktivitas pilates untuk menjaga tubuh tetap bugar.
Pilihan waktu terbaik untuk melakukan pilates selama puasa adalah sebelum waktu berbuka. Namun, biasanya waktu ini kurang disarankan untuk melakukan olahraga yang terlalu berat.
Pasalnya, tubuh sudah kekurangan nutrisi dan tenaga. Ada waktu-waktu lain yang bisa dipakai untuk melakukan pilates. Kamu bisa mulai olaraga pilates 30 menit sebelum sahur atau malam hari setelah berbuka puasa.
3. Sesuaikan intensitasnya
Intensitas olahraga pada bulan puasa tentunya disesuaikan. Mulai dari durasi, jumlah set, repetisi, hingga beban yang digunakan dalam pilates.
Pengurangan intensitas ini akan membantu menjaga daya tahan tubuh saat melakukan pilates. Bukan cuma itu, penyesuaian ini juga menjaga tubuh tidak kekurangan banyak cairan dari keringat.
Cara ini juga akan membuat kamu tidak cepat merasa haus saat melakukan pilates, terlebih jika dilakukan saat masih menjalani puasa.
4. Penuhi kebutuhan cairan tubuh setiap harinya
Kamu disarankan untuk tetap mengonsumsi minimal 8 gelas air putih selama puasa. Konsumsi ini harus dilakukan pada saat buka puasa, malam sebelum tidur, dan saat sahur.
Namun, jumlah tersebut tentunya harus disesuaikan. Terlebih lagi jika kamu mau melakukan pilates saat bulan puasa. Tambah jumlah asupan air jika dirasa kamu membutuhkannya.
Jika pilates dilakukan saat waktu berbuka, kamu perlu konsumsi air sebelum dan sesudah olahraga.
5. Konsumsi makanan bernutrisi
Hal yang juga tidak boleh dilupakan adalah mengonsumsi makanan bernutrisi selama puasa. Makanan ini membuat kamu bisa tetap bugar dan bertenaga untuk melakukan berbagai aktivitas, termasuk salah satunya pilates.
Usahakan untuk selalu mengonsumsi sayuran, daging, dan buah-buahan pada saat sahur dan berbuka. Selain itu, pastikan juga tidak mengonsumsi makanan yang berlebihan selama menjalani puasa.
6. Kenali kondisi tubuh
Kamu juga perlu mengenali tanda-tanda yang diberikan oleh tubuh. Jika tubuh sudah mulai lemas akibat kekurangan cairan, cobalah untuk beristirahat terlebih dahulu.
Hindari memaksakan diri untuk melakukan pilates terlebih jika kamu masih dalam keadaan berpuasa.
Kesimpulan
Pilates masih bisa dilakukan selama bulan puasa. Kamu hanya perlu menyesuaikan waktu dan intensitas saat menjalaninya.
Untuk tetap bisa melakukan pilates selama puasa, kamu bisa daftar menjadi member FIT HUB sekarang. Kelas pilates masih akan dibuka selama bulan puasa sehingga kamu tetap bisa olahraga dengan nyaman di seluruh cabang FIT HUB.