Rekomendasi Program Latihan Ketika Berpuasa
Ketika bulan Ramadhan, kamu harus menyesuaikan program latihan kamu, karena energi yang kita miliki tidak akan sebanyak saat diluar bulan Ramadhan.
Kurangi dosis latihan fisik dari hari – hari biasa diluar bulan Ramadhan yaitu dengan mengatur variabel Frekuensi, Intensitas, durasi dan jenis latihan fisik yang dipilih. Pada bulan puasa akan terjadi kondisi otot terbatas mengalami titik terendah kandungan glikogennya, sehingga dalam melakukan gerak perlu energi cadangan yaitu lemak di tubuh kita. Untuk itu latihan fisik yang berat dan durasi yang lama harus dihindari karena akan mempercepat terjadinya kelelahan.
Berikut ini adalah rekomendasi modifikasi program latihan saat bulan Ramadhan:
Frekuensi
Bila sudah terbiasa dengan latihan fisik seminggu 4–5 kali, dapat dikurangi menjadi 2-3 kali seminggu.
Intensitas
Latihan fisik untuk meningkatkan kebugaran perlu intensitas sedang sekitar 70% – 85% dari Denyut Nadi Maksimal (DNM), maka di bulan puasa dapat dikurangi menjadi 50% – 60% dari DNM, seperti contoh : Latihan jogging dan lari yang biasa dilakukan diganti dengan jalan kaki cepat (brisk walk)
Durasi
Latihan fisik yang dilakukan dengan durasi yang lama, mengakibatkan kehilangan cairan di tubuh kita yang harus segera diganti, dengan demikian durasi latihan jangan dilakukan terlalu lama di bulan puasa, cukup 30-40 menit.
Jenis
Latihan kardio low impact, latihan beban dan latihan fleksibilitas dengan intensitas ringan merupakan pilihan yang tepat dan dilakukan secara proporsional di bulan puasa
Pemilihan waktu latihan yang tepat
Disarankan 60 menit - 30 menit sebelum berbuka puasa, atau sekitar 2 jam setelah berbuka puasa. Hindari latihan di waktu dekat dengan jam tidur.
Kamu akan terbantu jika berlatih bersama Personal Trainer, mereka akan membuat program yang cocok untuk kamu dengan aman dan efektif. Gaada alasan lagi kan untuk gak olahraga? Yuk ke FIT HUB!
Referensi: https://doi.org/10.2147/OAJSM.S224919 https://bkombandung.kemkes.go.id/ https://www.unesa.ac.id/rekomendasi-waktu-durasi-hingga-jenis-olahraga-saat-bulan-puasa https://www.tandfonline.com/doi/full/10.2147/OAJSM.S224919