Anaerobik adalah latihan yang mirip dengan aerobik, tapi dengan gerakan yang berbeda. Latihan ini biasanya meliputi latihan interval intensitas tinggi (HIIT), angkat beban, latihan sirkuit, dan latihan kekuatan.

Latihan anaerobik dapat menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskular tubuhmu. Manfaat lain seperti membangun dan memelihara otot serta menurunkan berat badan juga bisa kamu dapatkan dengan latihan ini.

Meskipun istilah anaerobik masih asing bagi beberapa orang, faktanya kamu disarankan untuk berlatih anaerobik paling tidak satu waktu dalam hidupmu.

Ketahui tentang definisi, perbedaannya dengan aerobik serta manfaatnya pada ulasan berikut ini!

Pengertian Anaerobik

Menurut Health, latihan anaerobik adalah olahraga apa pun yang tidak menggunakan oksigen dalam tubuhmu sebagai sumber energi utamanya.

Kata aerobik berarti "dengan oksigen" dan anaerobik berarti sebaliknya "tanpa oksigen". Oleh karena itu, latihan anaerobik umumnya memiliki intensitas yang lebih tinggi dibandingkan latihan aerobik sehingga durasinya lebih singkat.

Selain itu, latihan anaerobik melibatkan kontraksi otot yang intens dan kuat yang memerlukan energi lebih cepat daripada pasokan oksigen. Hal ini menyebabkan diperlukannya sumber energi alternatif, sehingga tubuh menggunakan glikogen yang disimpan di dalam otot sebagai bahan bakar.

Manfaat Anaerobik

Pada dasarnya latihan anaerobik akan memberimu semua manfaat yang sama dengan latihan aerobik. Perbedaannya ada pada tambahan berupa peningkatan kekuatan, massa, kekuatan otot, dan membantu meningkatkan kontrol glukosa darah dan sensitivitas insulin.

Secara keseluruhan, latihan anaerobik dapat membantu kamu meningkatkan kualitas darah, melancarkan peredaran darah dan kolesterol, memperkuat jantung, menurunkan tekanan darah, membantu menurunkan berat badan, dan meningkatkan mood.

Berikut tiga manfaat latihan anaerobik yang bisa kamu dapatkan:

1. Meningkatkan Kebugaran

Sama seperti olahraga apa pun yang baru saja kamu mulai, olahraga anaerobik bisa jadi sulit pada awalnya. Terutama jika kamu memaksakan diri dengan cara yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya.

Namun, saat kamu terus melakukan latihan anaerobik, tubuhmu akan beradaptasi dan gerakannya menjadi lebih mudah. Kamu pun bisa memindahkan lebih banyak beban, menambah jumlah repetisi, atau mempersingkat waktu istirahat sebelum merasa kelelahan.

Melalui proses itulah, kebugaran tubuh jadi meningkat.

2. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Kamu mungkin pernah mendengar bahwa melakukan latihan aerobik seperti jalan kaki dan jogging sangat bagus untuk mencegah penyakit jantung. Namun, sebenarnya semua orang dewasa memang disarankan untuk latihan aerobik dan anaerobik.

Mereka yang memiliki kondisi kronis, bisa melakukan anaerobik setidaknya dua kali seminggu untuk meningkatkan kesehatan jantungnya. Hal ini karena komposisi tubuhmu paling banyak berubah ketika kamu melakukan kombinasi latihan aerobik dan anaerobik.

Kombinasi dua latihan ini bisa mendorong hilangnya lemak, sedangkan olahraga anaerobik mendorong penambahan massa otot tanpa lemak.

3. Membantu Pengelolaan Glukosa

Latihan anaerobik juga baik untuk mengontrol gula darah. Latihan ketahanan dan peningkatan massa otot membantu pengendalian glukosa darah dengan meningkatkan sensitivitas tubuhmu terhadap insulin dan toleransi glukosa.

Reseptor insulin ditemukan di permukaan sel hati, lemak, dan otot rangka. Lebih banyak otot tanpa lemak berarti lebih banyak serat otot untuk merespons insulin dan menggunakan glukosa dengan lebih efisien.

Perbedaan Aerobik dan Anaerobik

Aerobik dan anaerobik adalah dua jenis latihan fisik yang berbeda dalam hal intensitas, durasi, dan bagaimana tubuh menghasilkan energi selama aktivitas tersebut. Berikut adalah perbedaan utama antara aerobik dan anaerobik:

1. Sumber Energi

Seperti namanya, latihan aerobik melibatkan penggunaan oksigen untuk membakar karbohidrat dan lemak guna menghasilkan energi. Sebaliknya, latihan anaerobik tidak menggunakan oksigen sebagai sumber energi utama, melainkan mengandalkan pemecahan glikogen dalam otot.

2. Contoh Aktivitas dan Durasi

Contoh latihan aerobik meliputi kegiatan yang biasa dilakukan dalam waktu lama seperti berjalan, berlari, bersepeda, dan berenang. Sementara itu, latihan anaerobik memiliki aktivitas yang bersifat intens dengan durasi singkat, seperti angkat beban, sprint, dan latihan kekuatan seperti push-up dan sit-up.

3. Pemulihan

Pemulihan setelah latihan aerobik cenderung lebih cepat karena intensitas latihan yang lebih rendah. Hal ini karena tubuh dapat terus menggunakan oksigen untuk memperbaiki dan memulihkan otot.

Sementara itu, pemulihan setelah latihan anaerobik biasanya membutuhkan waktu lebih lama. Penyebabnya adalah intensitas latihan yang tinggi menimbulkan mikrotrauma pada otot, sehingga memerlukan lebih banyak waktu untuk perbaikan dan pemulihan.

Aerobik atau Anaerobik, Mana yang Paling Baik?

Sebenarnya latihan aerobik dan anaerobik sama-sama menguntungkan, tapi kamu bisa mengembalikannya pada tujuan olahragamu.

Latihan anaerobik lebih menantang daripada latihan aerobik, karena memerlukan output yang lebih banyak. Jika kamu baru berolahraga, kamu mungkin ingin memulai dengan latihan aerobik yang ramah bagi pemula.

Namun jika kamu sudah berolahraga secara teratur, kamu bisa menambahkan olahraga anaerobik ke dalam rutinitasmu secara bertahap. Latihan yang lebih singkat dan intens bisa sama efektifnya dengan latihan yang lebih lama dan intensitas sedang

Kamu dapat menjadikan kedua gaya olahraga ini sebagai bagian dari rutinitas olahragamu. Ingatlah bahwa pemulihan yang tepat sangat penting untuk semua bentuk olahraga.

Kesimpulan

Anaerobik adalah latihan yang lebih menekankan pada aktivitas interval intensitas tinggi tanpa penggunaan oksigen sebagai sumber energi. Memiliki banyak manfaat terutama untuk otot, faktanya latihan anaerobik juga bisa membantu meningkatkan kesehatan jantung.

Jenis latihan aerobik biasanya adalah jenis olahraga yang bisa dilakukan dalam durasi yang lama. Sementara itu, latihan anaerobik memiliki aktivitas yang bersifat intens dengan durasi singkat.

Setelah mengetahui lebih detail tentang anaerobik, mungkin kamu jadi lebih berminat untuk mencoba melakukan latihan beban, kan? Nah, kamu bisa melakukannya di pusat kebugaran seperti FIT HUB.

Dengan fasilitas yang lengkap dan cabang yang banyak, kamu bisa mendapatkan hasil latihan yang lebih maksimal. Klaim program free trial-nya melalui link ini!