10 Jenis-Jenis Senam Populer yang Menyehatkan Tubuh

Pinky

Pinky

Personal Trainer di FIT HUB

Senam adalah salah satu olahraga yang digemari oleh banyak orang. Bahkan, seiring berkembangnya waktu, senam juga memiliki jenis-jenis yang berbeda.

Masing-masing jenis senam mempunyai esensi dan tujuan tertentu dan tentunya juga dapat disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan masing-masing.

Ingin tahu apa saja jenis-jenis senam yang bisa kamu lakukan? Baca sampai habis artikel ini, ya!

10 Jenis-Jenis Senam yang Wajib Kamu Coba

10 Jenis-Jenis Senam yang Wajib Kamu Coba - freepik.jpg

Sebagai catatan, sesuaikan pemilihan jenis senam dengan tujuan, kemampuan, dan kebutuhan kamu. Selengkapnya berikut kami rangkum beberapa jenis olahraga senam yang bisa kamu coba lakukan.

1. Senam Yoga

Senam yoga adalah salah satu dari banyaknya jenis-jenis senam yang bisa dicoba. Secara umum, senam ini menekankan hubungan antara tubuh dan pernafasan.

Dengan senam yoga, kamu didorong untuk fokus sembari menenangkan tubuh dan pikiran untuk menciptakan pose yang stabil.

Ketika dilakukan secara konsisten, senam ini dapat membantumu mengurangi stres, meningkatkan kelenturan, kekuatan, dan keseimbangan tubuh.

Senam yoga pada dasarnya adalah jenis senam yang tidak terlalu melibatkan gerakan fisik yang intens dan berat. Maka dari itu, senam ini mudah diakses dan dilakukan oleh kamu yang mungkin baru pertama kali memulainya.

2. Senam Aerobik

Jenis senam aerobik lebih menitikberatkan pada kontrol pernafasan dan penggunaan otot besar di tubuh.

Biasanya gerakan-gerakannya dilakukan secara berulang dan berirama. Namun, kamu bisa mengatur intentitas latihan sesuai dengan daya tahan tubuhmu.

Secara praktikal, senam aerobik sendiri meningkatkan detak jantung sehingga sel-sel di tubuhmu akan menggunakan oksigen untuk menghasilkan energi.

Jika dilakukan secara konsisten, senam aerobik dapat meningkatkan kekuatan otot, daya tahan dan fleksibilitas tubuh kamu.

3. Senam Pilates

Selanjutnya, salah satu dari banyaknya jenis-jenis senam yang bisa kamu lakukan adalah senam pilates. Bentuk latihan fisik ini secara umum menggunakan kombinasi sekitar 50 gerakan latihan. Gerakan-gerakan tersebut ditujukan untuk memperbaiki postur tubuh, meningkatkan daya tahan, keseimbangan, dan fleksibilitas.

Menurut hasil penelitian yang diterbitkan oleh jurnal PubMed Central, dengan melakukan tiga kali senam pilates berdurasi satu jam per minggu dapat membantu meningkatkan kebugaran tubuh secara keseluruhan.

Dengan begitu, kamu bisa merasakan kekuatan massa ototmu meningkat dan daya tubuhmu semakin menguat.

4. Senam Zumba

Buat kamu yang lebih menyukai tipe workout yang tidak monoton, energetik tapi tidak membosankan, senam zumba adalah pilihan yang cocok untuk kamu.

Senam zumba sendiri merupakan salah satu dari banyaknya jenis-jenis senam yang menggabungkan tarian dan gerakan senam aerobik. Dalam senam zumba, kamu didorong untuk bergerak mengikuti beat musik.

Karena gerakan Zumba melibatkan seluruh badan, tipe senam ini bisa menjadi pilihan tepat buat kamu yang ingin melatih stamina.

Tidak hanya itu, kamu juga bisa menurunkan berat badan dengan senam zumba karena gerakannya dapat membantu membakar kalori di dalam tubuh.

5. Senam Lantai

Seperti namanya, senam lantai adalah jenis olahraga yang dilakukan di lantai atau permukaan datar.

Biasanya tipe senam ini menggunakan alas seperti matras untuk mengurangi potensi cedera serta memberikan kenyamanan saat berlatih.

Gerakan-gerakan senam lantai melibatkan beragam teknik untuk menguji kelenturan, keseimbangan, dan kekuatan tubuh.

Salah satu gerakan dari senam lantai adalah adalah roll depan, roll belakang, handstand, plank, hingga kayang.

6. Senam Kegel

Buat kamu yang ingin memperkuat otot dasar panggul, senam kegel adalah pilihan yang tepat. Otot dasar panggul adalah bagian penting dari tubuh kita karena berfungsi sebagai penyangga organ panggul, kontrol kandung kemih dan usus, serta organ seksual.

Pertambahan usia, kehamilan, persalinan, dan pembedahan adalah faktor-faktor yang bisa melemahkan otot dasar panggul. Maka dari itu, senam kegel adalah satu satu dari banyaknya jenis-jenis senam yang mampu memberikan manfaat yang signifikan.

Dengan melakukan senam kegel secara rutin, kamu bisa membuat otot dasar panggulmu menjadi lebih kuat.

7. Senam Tai Chi

Jika kamu ingin merasakan berolahraga dengan sentuhan gaya orientalis, senam Tai Chi bisa jadi pertimbangan untuk kamu. Teknik gerakan senam Tai Chi sendiri dikenal sebagai gabungan latihan meditasi dengan gerakan bela diri tradisi Tiongkok kuno.

Senam Tai Chi sendiri melibatkan gerakan-gerakan lambat sembari fokus pada kontrol pernafasaan.

Ada bergam jenis gaya gerakan senam Tai chi, tapi sebenarnya dasarnya tetap sama. Beberapa gerakan dasar dari tipe senam ini adalah Chen, Yang, Wu, Sun.

Senam Tai Chi sering disebut sebagai “moving medtiation” karena serangkaian gestur latihan cenderung dilakukan dengan lambat, tenang, dan mengalir.

8. Senam Trampolin

Bermain trampolin tentu aktivitas yang menyenangkan bagi anak-anak maupun orang dewasa. Di sisi lain, trampolin juga bisa dipakai sebagai alat workout yang bisa memberikan pengalaman menyenangkan sekaligus menantang.

Pada dasarnya, senam trampolin membantu melatih dan menguatkan keseimbangan tubuh kamu.

Selain itu, senam trampolin juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan daya tahan, dan mengatasi stres.

Berolahraga menggunakan media trampolin juga memberikan pengalaman fisik dan sensorik. Maka dari itu, senam trampolin ini sangat baik untuk meningkatkan keterampilan motorikmu.

9. Senam Kesegaran Jasmani (SKJ)

Mungkin jenis senam ini tidak asing buat kamu. Senam Kesegaran Jasmani atau SKJ sangat populer terutama di kalangan anak-anak sekolah.

Biasanya, senam ini termasuk tipe olahraga yang terkenal dilakukan secara massal. Biasanya, peserta didik di lingkungan sekolah melakukan senam SKJ dengan diiringi musik seperti lagu-lagu daerah.

Sebenarnya, ada banyak gerakan dan varian dari SKJ. Kamu bisa memadu-padankan dengan lagu-lagu yang kamu suka.

10. Senam Interval

Jenis senam interval mengkombinasikan latihan intensitas rendah dan tinggi dalam waktu istirahat yang singkat dan dilakukan dalam serangkaian sesi latihan yang berulang.

Selama setiap interval, kamu akan melakukan beragam jenis gerakan workout pada intensitas yang ditentukan untuk jangka waktu tertentu.

Setelah itu, gerakan tersebut diikuti dengan periode pemulihan dengan intensitas rendah. Kamu juga bisa memvariasikan kecepatan, durasi, dan waktu istirahat tergantung dengan tujuan dan kapasitasmu.

Jenis senam interval sangat baik untuk meningkatkan sistem energi aerobik dan anaerobik, sangat efektif untuk meningkatkan VO2 Max.

Kesimpulan

Dengan banyaknya jenis-jenis senam yang ada, tentu perlu menjadi catatan untuk memperhitungkan tipe latihan yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan kamu.

Yuk, maksimalkan manfaat dari jenis-jenis senam di atas dengan latihan rutin! Di FIT HUB, ada banyak pilihan kelas senam yang bisa kamu ikuti, lho. Mulai dari senam zumba hingga senam pilates!

Daftar free trial FIT HUB sekarang untuk merasakan asyiknya senam dengan instruktur yang berpengalaman!