Powerlifting: Pengertian, Manfaat, Contoh Latihan, dan Alat yang Dibutuhkan

Cakra

Cakra

Personal Trainer di FIT HUB Nipah Mall Makassar

Powerlifting adalah salah satu olahraga angkat beban yang cukup populer karena dapat menguji ketahanan dan kekuatan mental seseorang. Tak heran jika jenis olahraga ini memiliki daya tarik tersendiri.

Selain itu, olahraga yang satu ini juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh. Mulai dari menjaga kesehatan tulang, jantung, hingga mengurangi nyeri sendi, lho.

Nah, jika kamu penasaran dengan olahraga yang satu ini. Sebaiknya baca dulu rangkuman soal apa itu sebenarnya powerlifting, manfaat, contoh latihan yang bisa dilakukan, dan alat-alat apa saja yang dibutuhkan di bawah ini!

Apa Itu Powerlifting?

Apa Itu Powerlifting - freepik.jpg

Powerlifting adalah olahraga angkat beban yang terdiri dari tiga gerakan utama dengan barbell, yaitu squat, bench press, dan deadlift.

Biasanya, kompetisi powerlifting dibagi berdasarkan berat badan dan jenis kelamin untuk memastikan adilnya persaingan. Namun, ada juga kategori khusus, misalnya untuk remaja atau peserta yang usianya sudah di atas 40 tahun.

Saat kompetisi, peserta memiliki tiga kesempatan untuk mengangkat beban seberat mungkin dalam setiap gerakan, lalu total poin tertinggi di setiap kategori menjadi pemenangnya.

Contoh Latihan Powerlifting

Contoh Latihan Powerlifting - freepik.jpg

Setelah memahami pengertian powerlifting, sekarang mari kita bahas tiga latihan utama yang menjadi ciri khas dari olahraga ini.

Teknik-teknik di bawah ini harus dikuasai dengan baik untuk memastikan keamanan kamu saat melakukan latihan ini.

1. Squat Powerlifting

Pertama-tama, ada teknik yang namanya squat menggunakan barbel.

Kamu pasti pernah melihat orang di gym mengangkat beban di atas pundak dengan posisi seperti duduk di kursi, kan? Nah, itu dia yang namanya squat powerlifting.

Squat dengan barbell adalah salah satu latihan utama dalam powerlifting. Latihan ini menguji kekuatan kaki, pinggul, dan punggung bawah kamu.

Supaya tidak cedera saat latihan, yuk ikuti langkah-langkah melakukan squat powerlifting di bawah ini!

- Mulailah dengan menempatkan barbell pada rak setinggi bahu kamu.

- Berdirilah di bawah barbell sehingga berada di atas pundak dan leher kamu.

- Letakkan tangan kamu di barbell dengan lebar sedikit lebih lebar dari lebar bahu.

- Angkat barbell dari rak dan berjalan mundur sekitar dua hingga tiga langkah, dengan kaki sedikit lebih lebar dari bahu.

- Turunkan tubuh kamu dalam posisi duduk sampai pinggul berada di bawah lutut, dengan menjaga punggung tetap lurus.

- Angkat kembali tubuh kamu ke posisi berdiri dengan menekan tumit dan menjaga posisi punggung yang tegak.

- Kembali ke posisi awal dengan menaruh kembali barbell pada rak.

2. Bench Press

Bench press adalah latihan yang melibatkan otot dada, trisep, dan bahu. Berikut adalah langkah-langkah melakukan teknik bench press:

- Berbaringlah di bangku dengan barbell di atas dada kamu.

- Genggam barbell dengan tangan sedikit lebih lebar dari bahu kamu.

- Tekan kaki ke lantai sambil angkat barbell dari rak, lalu tahan di atas dada kamu.

- Turunkan barbell pelan-pelan sampai hampir menyentuh dada kamu.

- Kemudian, dorong barbell kembali ke atas dan letakkan kembali di rak.

3. Deadlift - Powerlifting

Terakhir, ada teknik deadlift! Latihan ini menguji kekuatan kaki, punggung, dan otot bawah kamu. Berikut adalah langkah-langkah melakukan teknik deadlift:

- Berdiri di belakang barbell dengan kaki selebar bahu.

- Kaki harus menghadap ke depan atau sedikit berbelok ke luar.

- Miringkan badan ke depan dengan pinggul terdorong ke belakang, hampir seperti akan duduk di kursi, dan pegang barbell di sepanjang kaki kamu sambil menjaga punggung lurus dan melihat ke depan.

- Dorong pinggul kamu ke atas sambil angkat barbell, pastikan punggung kamu lurus.

- Turunkan barbell dengan perlahan sampai menyentuh lantai lagi.

Manfaat Powerlifting bagi Kesehatan Tubuh

Manfaat Powerlifting bagi Kesehatan Tubuh - freepik.jpg

Selain mempelajari teknik-teknik dasar powerlifting, penting juga untuk memahami manfaat kesehatan yang didapat dari latihan ini.

Menariknya, selain bikin badan kamu kuat, ternyata powerlifting juga punya manfaat kesehatan yang luar biasa, lho. Mulai dari menjaga kesehatan jantung, mengurangi risiko diabetes, mengurangi nyeri sendi, dan lainnya.

Nah, berikut beberapa manfaat powerlifting yang perlu kamu ketahui:

- Menjaga kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.

- Meningkatkan metabolisme dan dapat membantu menjaga berat badan.

- Mengurangi gejala arthritis.

- Dapat membantu mengatasi depresi.

- Dapat mengurangi gejala penyakit jantung dan diabetes.

- Dapat menjaga kesehatan pikiran agar tetap fokus dan tajam seiring bertambahnya usia.

Alat yang Dibutuhkan untuk Powerlifting

Alat yang Dibutuhkan untuk Powerlifting - freepik.jpg

Powerlifting adalah olahraga yang memerlukan perlengkapan khusus agar kamu bisa berlatih dengan aman dan efektif.

Berikut adalah beberapa perlengkapan dasar yang kamu butuhkan untuk memulai latihan ini:

- Barbell

- Plates (piringan berbentuk cakram)

- Safety clips (pengaman untuk menahan plates)

- Rak untuk meletakan barbell

- Bench (kursi yang digunakan untuk latihan)

Selain perlengkapan dasar tersebut, ada beberapa perlengkapan tambahan yang bisa kamu pakai, seperti:

- Sepatu powerlifting: untuk stabilitas tambahan saat melakukan gerakan kaki.

- Sabuk angkat beban: berguna untuk mendukung punggung bawah saat mengangkat beban berat.

- Sarung lutut: memberikan perlindungan ekstra pada sendi lutut saat melakukan squat.

- Kapur tangan: untuk meningkatkan cengkeraman saat mengangkat beban.

- Perban pergelangan tangan: melindungi pergelangan tangan dari cedera saat melakukan latihan yang intens.

Jika kamu tertarik untuk latihan powerlifting secara rutin, sebaiknya memiliki beberapa perlengkapan di atas, ya.

Tips Melakukan Powerlifting dengan Aman

Tips Melakukan Powerlifting dengan Aman - freepik.jpg

Seperti halnya olahraga lainnya, powerlifting juga memiliki risiko cedera jika tidak dilakukan dengan benar.

Untuk itu, penting untuk memahami dan menerapkan beberapa tips keamanan di bawah ini agar latihanmu lebih aman dan efektif.

1. Spotter

Satu hal yang tidak boleh diabaikan dalam powerlifting adalah spotter.

Spotter adalah orang yang membantu dan mengawasi kamu saat melakukan angkat beban, terutama saat mencoba gerakan baru atau mengangkat beban yang lebih berat dari biasanya.

Dengan adanya spotter, risiko cedera dapat diminimalkan karena ada orang yang siap membantu jika diperlukan.

2. Perhatikan Teknik yang Benar

Memiliki teknik yang benar dalam melakukan angkat beban sangatlah penting untuk mencegah cedera.

Pastikan untuk bekerja sama dengan pelatih yang kompeten untuk mempelajari teknik-teknik dasar powerlifting, seperti squat, bench press, dan deadlift.

Dengan menguasai teknik yang benar, kamu dapat menghindari cedera dan mencapai hasil yang maksimal dalam latihanmu.

3. Istirahat yang Cukup

Jangan lupa memberikan waktu istirahat yang cukup bagi otot-ototmu. Istirahat yang cukup sangatlah penting agar otot-ototmu pulih dan berkembang dengan baik setelah latihan yang intens.

Kesimpulan

Kesimpulannya, powerlifting adalah olahraga yang membutuhkan keahlian teknis, kekuatan fisik, dan dedikasi yang tinggi.

Dengan pemahaman yang baik tentang teknik-teknik dasar, penggunaan peralatan yang sesuai, dan mengikuti tips di atas, kamu dapat menjalani latihan powerlifting dengan aman dan efektif.

Nah, bagi kamu yang sedang mencari tempat untuk melatih powerlifting dengan dukungan pelatih profesional dan peralatan yang lengkap, yuk daftar jadi member FIT HUB sekarang!