Pentingnya Memahami Kebutuhan Air Minum Per Hari serta Faktor Pengaruhnya

Mastono

Mastono

Personal Trainer di FIT HUB Nipah Mall Makassar

Kamu mungkin sering mendengar bahwa dalam sehari, minimal harus minum 8 gelas air. Padahal, kebutuhan air minum per hari setiap orang sangat bervariasi, lho.

Banyak studi telah memberikan rekomendasi kebutuhan air minum per hari, namun tidak ada formula yang bisa cocok untuk semua orang.

Bagaimana kegiatan kamu sehari-hari, seberapa aktif tubuhmu, dan juga kondisi kesehatan dan tubuh bisa memengaruhi kebutuhan air minum yang harus dipenuhi per hari.

Nah, untuk memahami seberapa penting memenuhi kebutuhan air minum serta faktor apa saja yang memengaruhinya, simak penjelasannya melalui artikel di bawah ini, ya!

Pentingnya Memenuhi Kebutuhan Air Minum Per Hari

Pentingnya Memenuhi Kebutuhan Air Minum Per Hari - freepik.jpg

Mengutip Healthline, 60% dari tubuh kamu adalah air. Saat kamu beraktivitas sehari-hari, maka tubuh juga akan kehilangan cairan, utamanya lewat buang air kecil (urine) dan keringat.

Namun, bukan hanya lewat dua cara itu, saat kamu bernapas dan tubuh melakukan fungsi regulernya, tubuh juga akan kehilangan cairan.

Mayo Clinic juga mengatakan bahwa setiap sel, jaringan, dan organ tubuh kamu membutuhkan air untuk dapat berfungsi dengan baik, misalnya:

  • menjaga suhu tubuh tetap normal;
  • melindungi sendi;
  • melindungi jaringan yang sensitif.

Jika kamu tidak memenuhi kebutuhan air minum per hari, tubuh berisiko mengalami dehidrasi yaitu suatu kondisi yang terjadi saat kamu tidak memiliki cukup air dalam tubuh untuk menjalankan fungsinya secara normal.

Studi dari para ahli juga mengatakan bahwa kamu perlu minum air putih secara reguler sepanjang hari, bahkan saat kamu tidak merasa haus. Lalu apa yang terjadi jika kamu tidak memenuhi kebutuhan air minum per hari?

Sebuah studi yang dimuat dalam PubMed Central menemukan bahwa setelah olahraga, tubuh kehilangan cairan 1,36% dan berpengaruh kepada konsentrasi, mood, serta menimbulkan sakit kepala.

Studi lain yang baru dilakukan kepada 12 mahasiswa laki-laki di Tiongkok menemukan bahwa tidak minum air putih selama 36 jam menimbulkan efek seperti mual, kehilangan fokus, lambat dalam bergerak dan berpikir serta short-term memory atau mudah lupa.

Kebutuhan Air Minum Per Hari

Kebutuhan air minum per hari juga dipengaruhi oleh banyak sekali faktor, sehingga mungkin akan berbeda-beda bagi setiap orang. Untuk orang dewasa, rekomendasi dari The U.S. National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine, yaitu:

  • 11,5 gelas atau 2,7 liter per hari untuk perempuan.
  • 15,5 gelas atau 3,7 liter per hari untuk laki-laki.

Namun, kebutuhan air ini tidak hanya didapatkan dari air putih saja melainkan juga dari minuman lain seperti teh, kopi, jus, dan dari makanan yang kamu konsumsi. Kamu akan mendapatkan kurang lebih 20% kebutuhan air dari makanan yang kamu konsumsi.

Sementara itu, dilansir dari Medical News Today mengatakan bahwa Centers for Disease Control and Prevention (CDC) tidak memiliki rekomendasi khusus kebutuhan air minum per hari untuk orang dewasa.

Pada tahun 2015-2020, U.S. Dietary Guideline merekomendasikan untuk memilih air putih dibandingkan minuman yang memiliki rasa seperti teh, jus, atau kopi.

Lalu, bagaimana kamu tahu jika kamu sudah memenuhi kebutuhan air minum per hari? Ada beberapa tanda yang bisa kamu rasakan, di antaranya:

  • jarang merasa haus
  • urin tidak berwarna atau berwarna kuning terang

Jika kamu ingin mengetahui dengan pasti berapa kebutuhan air minum yang harus dipenuhi dalam sehari, kamu bisa bertanya dengan dokter atau dietitian.

Agar tidak dehidrasi, kamu bisa minum air putih di antara waktu makan atau setiap waktu makan, sebelum dan sesudah olahraga, serta saat merasa haus.

Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Air Minum Per Hari

Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Air Minum Per Hari - freepik.jpg

Kebutuhan air yang berbeda-beda pada setiap orang diakibatkan oleh banyak faktor, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Lokasi Tempat Tinggal

Jika tinggal di lokasi/wilayah dengan cuaca panas, kelembapan tinggi, atau area yang kering, tentu kamu akan membutuhkan lebih banyak air untuk tubuh. Kamu juga butuh lebih banyak air jika tinggal di dataran tinggi.

Indonesia sebagai negara tropis dengan cuaca yang panas terus-menerus bisa jadi salah satu contoh mengapa kebutuhan air minum kamu lebih banyak. Suhu Indonesia yang cenderung lebih panas juga bisa berpengaruh dengan kebutuhan air minum kamu.

2. Pola Makan

Apakah kamu tipe yang harus minum kopi sehari-hari? Jika iya, kamu mungkin membutuhkan lebih banyak air minum karena kopi membuat kamu mudah buang air kecil.

Jika menyukai makanan yang asin, pedas, atau dengan gula tinggi, kebutuhan air minum kamu juga harus lebih tinggi. Saat kamu tidak konsumsi makanan yang menghidrasi seperti buah, maka kebutuhan air putih harus tercukupi.

3. Aktivitas Sehari-hari

Kalau kamu banyak beraktivitas di luar ruangan serta aktivitas fisik lain seperti workout atau rutin jogging dan gym, tentu kebutuhan air minump er hari juga akan lebih tinggi dibandingkan yang lain.

4. Kondisi Kesehatan dan Tubuh

Saat kamu sakit seperti demam dan diare, tubuh akan kehilangan banyak cairan. Kondisi kesehatan lain seperti diabetes juga membuat kamu membutuhkan lebih banyak air.

Ibu hamil atau menyusui juga membutuhkan lebih banyak air agar tetap terhidrasi karena harus memenuhi kebutuhan cairan untuk bayinya juga.

Kesimpulan

Kebutuhan air minum per hari dipengaruhi oleh banyak faktor sehingga setiap orang tidak akan sama dan belum ada rekomendasi yang bisa digunakan secara umum. Namun, penting untuk memenuhi kebutuhan air agar kamu bisa beraktivitas dengan normal.

Selain memenuhi kebutuhan air minum, kamu juga harus mulai menerapkan gaya hidup sehat agar bisa beraktivitas dengan normal. Salah satu caranya adalah dengan olahraga rutin yang praktis seperti gym.

Tidak perlu repot mencari, daftar jadi member FIT HUB akan memberikan kamu banyak manfaat mulai dari adanya PT hingga akses fasilitas gym yang lengkap. Tunggu apa lagi, yuk daftar sekarang!