Mengenal Start Jongkok: Mulai dari Tipe hingga Langkah Melakukannya

Mastono

Mastono

Personal Trainer di FIT HUB Nipah Mall Makassar

Start jongkok adalah teknik awal yang sangat penting dalam dunia atletik, terutama bagi pelari jarak pendek.

Teknik ini membantu pelari memaksimalkan momentum saat memulai perlombaan, sehingga mereka dapat berlari secepat mungkin.

Ada berbagai tipe start jongkok yang dapat dipilih, seperti start pendek, menengah, dan panjang, yang masing-masing memiliki keunggulan sesuai dengan postur tubuh dan preferensi pelari.

Selain mengetahui tipe-tipe tersebut, penting juga untuk memahami langkah-langkah melakukannya dengan benar. Sebab, dengan teknik yang tepat, seorang pelari tidak hanya dapat meningkatkan kecepatan, tetapi juga dapat mengurangi risiko cedera.

Mari kita telaah lebih dalam mengenai definisi start jongkok, tipe-tipenya, dan langkah-langkahnya di bawah ini!

Definisi Start Jongkok

Definisi Start Jongkok - shutterstock.jpg

Start jongkok atau yang dalam bahasa Inggrisnya disebut crouch start, merupakan teknik awal yang super penting bagi pelari jarak pendek.

Start ini wajib banget dikuasai terutama jika ingin mencoba lomba lari 100 meter dan 200 meter. Kenapa? Karena dengan menggunakan start jongkok, kamu bisa mendapatkan momentum yang tepat untuk berlari secepat mungkin.

Menurut Twinkl, start jongkok ini bisa menghasilkan kecepatan yang lebih besar dibanding start dengan posisi berdiri.

Makanya, para atlet profesional rela menghabiskan berjam-jam untuk menyempurnakan teknik start mereka. Mereka bahkan menggunakan alat khusus bernama start block untuk membantu posisi start mereka lebih maksimal.

Kamu tahu nggak? Start jongkok ini sudah ada sejak zaman Olimpiade kuno, loh! Dulu di tahun 776 SM para atlet bahkan berlari tanpa alas kaki.

Sekarang teknologinya sudah canggih banget, bahkan lintasan lari modern dibuat khusus untuk membantu pelari mendapatkan energi tambahan.

Tipe-tipe Start Jongkok

Nah, ternyata start jongkok ini punya beberapa tipe, loh. Ada tiga tipe yang bisa kamu pilih sesuai dengan postur tubuh dan kenyamanan kamu. Berikut ini penjelasannya:

1. Start Pendek (Bunch Start)

Tipe ini nih, yang paling populer di kalangan atlet profesional. Pada tipe ini jarak antara kaki depan dan belakang sekitar 15-30 cm. Pas banget buat kamu yang ingin langsung melesat dengan kecepatan maksimal.

Keunggulan tipe ini adalah saat aba-aba "siap", panggul pelari akan terangkat tinggi sehingga memungkinkan dorongan yang lebih kuat saat start.

2. Start Menengah (Medium Start)

Start menengah merupakan tipe yang paling umum digunakan. Dengan jarak kaki 40-54 cm, tipe ini memberi keseimbangan yang bagus.

Posisi panggul yang tidak terlalu tinggi membuat pelari bisa meluncur dengan mulus ke depan. Start menengah sangat cocok untuk pemula karena memberikan stabilitas yang baik dan memudahkan transisi dari posisi start ke gerakan lari.

3. Start Panjang (Long Start)

Terakhir ada start panjang dengan jarak kaki 56-66 cm. Tipe ini jarang dipilih karena jarak kakinya yang terlalu jauh bisa bikin start jadi kurang optimal.

Meski begitu, beberapa atlet dengan postur tubuh tinggi merasa nyaman dengan tipe ini karena memberi ruang gerak yang lebih luas untuk kaki mereka yang panjang.

Langkah Melakukan Start Jongkok yang Benar

Langkah Melakukan Start Jongkok yang Benar - shutterstock.jpg

Sekarang, mari kita bahas cara melakukan start jongkok yang benar secara detail. Ada tiga aba-aba yang harus kamu perhatikan:

1. Aba-aba "Bersedia"

  • Pertama, posisikan dirimu di belakang garis start dengan tenang dan fokus.
  • Letakkan kedua tangan di belakang garis start, bentuk huruf V terbalik dengan jari-jarimu.
  • Jarak antara kedua tangan sebaiknya selebar bahu untuk memberikan tumpuan yang optimal.
  • Pandangan fokus ke depan, kira-kira 2 meter dari posisimu.
  • Rilekskan leher dan kepala agar tidak tegang.
  • Pastikan posisi kaki sudah sesuai dengan tipe start yang kamu pilih.
  • Lutut kaki belakang sebaiknya sejajar dengan ujung jari kaki depan.

2. Aba-aba "Siap"

  • Angkat pinggulmu lebih tinggi dari bahu secara perlahan dan terkontrol.
  • Pastikan lenganmu tetap lurus tapi tidak mengunci.
  • Berat badan condong ke depan dan bertumpu pada kedua tangan.
  • Jaga pandangan tetap ke depan, hindari menoleh ke samping.
  • Ambil nafas dalam-dalam untuk persiapan start.
  • Konsentrasikan berat badan pada tangan dan kaki depan.
  • Rasakan ketegangan otot yang siap untuk bergerak.

3. Aba-aba "Ya"

  • Dorong tubuhmu ke depan sekuat mungkin.
  • Ayunkan lengan kanan ke belakang dan kiri ke depan dengan kuat dan seirama.
  • Langkahkan kaki dengan cepat dan lebar, tapi tetap terkontrol.
  • Pertahankan posisi badan condong ke depan untuk momentum yang optimal.
  • Fokuskan pandangan ke lintasan di depan.
  • Jaga koordinasi antara gerakan lengan dan kaki.
  • Tingkatkan kecepatan langkah.

Penting untuk diingat, dalam melakukan start jongkok, ada beberapa kesalahan umum yang harus kamu hindari.

Berikut ini beberapa hal yang sering keliru dilakukan:

  1. Posisi kepala yang terlalu menunduk atau tengadah.
  2. Lengan yang terlalu kaku atau terlalu lemas.
  3. Posisi pinggul yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.
  4. Langkah pertama yang terlalu panjang.
  5. Berdiri terlalu cepat sebelum momentum optimal tercapai.

Untuk menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, kamu perlu berlatih secara konsisten. Mulailah dengan memahami dasar-dasar posisi yang benar, kemudian tingkatkan intensitas latihan secara bertahap.

Jangan lupa untuk selalu melakukan pemanasan sebelum berlatih start jongkok untuk menghindari cedera.

Kesimpulan

Start jongkok memang terlihat sederhana, tapi teknik ini butuh latihan yang konsisten untuk bisa dikuasai dengan baik. Ingat ya, postur tubuh, penempatan kaki, dan timing yang tepat itu kuncinya.

Bicara soal latihan, kamu bisa loh mengembangkan teknik larimu di FIT HUB! Di FIT HUB, kamu akan menemukan berbagai alat dan fasilitas yang dapat membantumu memperkuat tubuh dan meningkatkan teknikmu.

Dengan peralatan modern seperti squat rack, dumbbell, dan resistance bands, latihanmu akan lebih efektif dan menyenangkan.

Yuk, daftar jadi member FIT HUB sekarang!