Pernahkah kamu mendengar tentang HIIT cardio? Teknik latihan ini sedang naik daun lho, terutama di antara orang yang ingin menurunkan berat badan dengan cepat.

HIIT (High-Intensity Interval Training) adalah metode latihan di mana kamu melakukan latihan dengan intensitas tinggi selama waktu yang singkat, diikuti dengan periode istirahat yang lebih pendek.

Konsepnya sederhana, kamu melakukan gerakan atau aktivitas dengan intensitas tinggi selama periode waktu tertentu. Kemudian istirahat sejenak sebelum mengulangi siklus tersebut.

Metode ini terbukti efektif dalam membakar lemak, meningkatkan kekuatan dan ketahanan, serta meningkatkan metabolisme tubuh, lho.

Lantas, apa saja contoh gerakan HIIT cardio? Yuk, baca artikel ini sampai selesai!

Contoh Gerakan HIIT Cardio

Menjaga tubuh tetap fit dan bugar sangat penting. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah melalui latihan HIIT Cardio.

Nah, berikut ini adalah beberapa latihan yang dapat kamu coba untuk meningkatkan kekuatan dan kebugaran tubuhmu secara keseluruhan!

1. Burpees

Burpees adalah latihan yang melibatkan gerakan push up diikuti dengan lompatan ke udara dalam satu rangkaian gerakan.

Latihan ini efektif melibatkan hampir semua otot tubuh, terutama otot betis, dada, trisep, bahu, bisep, gluteus, dan latissimus dorsi.

Cara melakukan burpees:

• Mulailah dengan berdiri tegak dengan kaki selebar bahu.
• Turunkan tubuh ke posisi jongkok, letakkan tangan di lantai.
• Lakukan satu kali push up, lalu rapatkan kedua kaki dengan melompat seperti katak.
• Lompat ke atas sejauh yang kamu bisa sambil mengangkat tangan ke atas.

2. High Knees

High knees adalah salah satu latihan HIIT Cardio yang paling seru dan dinamis. Gerakan ini juga melibatkan gerakan seperti mengangkat lutut setinggi mungkin secara bergantian.

Dengan melakukan high knees, kamu tidak hanya meningkatkan kekuatan otot kaki, tetapi juga mempercepat detak jantung, serta meningkatkan koordinasi dan fleksibilitas tubuh.

Cara melakukan high knees:

• Berdiri dengan kaki terbuka selebar pinggul.
• Angkat lutut kiri setinggi mungkin ke arah dada dan ulangi hal yang sama dengan kaki lainnya.
• Jaga agar lengan tetap lurus dan biarkan lutut menyentuh telapak tangan.

3. Lunge Jumps

Lunge jumps adalah latihan lunge yang melibatkan lompatan ke udara dan pergantian kaki.

Latihan ini tidak hanya membakar banyak kalori, tetapi juga meningkatkan detak jantung dan kekuatan otot kaki.

Cara melakukan lunge jumps:

• Berdiri dengan kaki selebar bahu.
• Gerakkan salah satu kaki ke depan dengan tulang belakang lurus.
• Kemudian tekuk kaki hingga tubuh turun, pastikan kaki tegak lurus dengan lantai.
• Lompat ke atas dan ganti kaki yang di depan dengan kaki yang lainnya.
• Ulangi gerakan ini secara berulang.

4 . Mountain Climbers

Mountain climbers adalah latihan HIIT cardio yang menyerupai gerakan mendaki gunung, tapi dilakukan di tempat dengan posisi tubuh menyerupai posisi plank. Latihan ini membantu kamu meningkatkan daya tahan kardiovaskular dan kegesitan.

Cara melakukan mountain climbers:

• Mulailah dalam posisi plank dengan lengan lurus.
• Angkat satu lutut ke arah dada dengan memertahankan pinggul pada posisi yang stabil.
• Kembalikan kaki ke posisi awal secara bergantian dengan kaki lainnya, seolah-olah sedang mendaki gunung.
• Ulangi gerakan tersebut.

5. Rope Jumping

Rope jumping atau lompat tali adalah latihan kardiovaskular di mana kamu bergerak melompati tali yang berputar.

Latihan ini efektif untuk membakar kalori, meningkatkan koordinasi, dan melatih daya tahan.

Cara melakukan rope jumping:

• Berdiri tegak dan rapatkan kaki satu sama lain dengan siku berada di dekat perut.
• Lalu lompat dan biarkan tali berputar.

6. Push Up

Push up adalah latihan kekuatan tubuh yang melibatkan gerakan menekuk dan menekan tubuh dari posisi push up.

Latihan ini efektif untuk memperkuat otot dada, bahu, dan lengan.

Cara melakukan push up:

• Mulailah dengan posisi push up dengan tangan dan kaki menyentuh lantai, dan tubuh terangkat dengan lengan lurus.
• Kemudian turunkan tubuh kamu ke bawah hingga dada menyentuh lantai.
• Pastikan tulang belakang kamu tidak melengkung dan kaki lurus.
• Ulangi gerakan tersebut.

7. Side Jackknife

Side jackknife adalah latihan HIIT cardio yang menargetkan otot-otot obliques (pinggir perut), bahu, dan paha depan. Latihan ini juga melibatkan otot gluteus dan fleksor pinggul.

Cara melakukan side jackknife:

• Berbaringlah dengan satu kaki di atas kaki yang lain.
• Letakkan satu tangan di belakang kepala dengan siku mengarah ke luar.
• Tempatkan tangan lainnya di lantai untuk menyeimbangkan berat badan.
• Cobalah untuk mengangkat kaki atas dan siku bersama-sama, kemudian kembali ke posisi semula.

8. Russian Twist

Russian twist adalah latihan sederhana namun sangat efektif untuk melatih otot inti dan pinggul.

Latihan ini populer di kalangan atlet karena manfaatnya dalam membantu gerakan memutar dan perubahan arah dengan cepat.

Cara melakukan russian twist:

• Duduklah di lantai dengan lutut terangkat dalam posisi V.
• Pastikan kedua kaki selebar bahu. Kemudian, putar tubuh dari satu sisi ke sisi lainnya.
• Ulangi beberapa kali.

Kesimpulan

Untuk membantu kamu menurunkan berat badan, HIIT cardio telah terbukti sebagai salah satu metode yang paling efektif.

Dengan menggabungkan periode latihan intensitas tinggi dan istirahat singkat, metode ini tidak hanya membakar lemak dengan cepat, tetapi juga meningkatkan kekuatan, ketahanan, dan metabolisme tubuh secara keseluruhan.

Melalui contoh-contoh gerakan yang telah disebutkan sebelumnya, kamu memiliki banyak pilihan latihan untuk mencapai tujuanmu.

Nah, supaya latihanmu bisa berjalan lebih maksimal, ada baiknya untuk mempertimbangkan berolahraga di gym seperti FIT HUB. Di sana kamu bisa mendapatkan arahan dari para personal trainer yang sudah berpengalaman. Jadi, tak perlu khawatir kamu salah dalam melakukan gerakan atau bahkan mengalami cedera.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera gabung jadi member FIT HUB dan dapatkan fasilitas olahraga terlengkapnya sekarang juga!